Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kate Middleton Melahirkan Anak Ketiga, Tips Atasi Cemburu Anak

image-gnews
Pangeran William dan Kate Middleton, menggendong anak ketiganya saat memperkenalkan kepada publik di Rumah Sakit St Mary di London, 23 April 2018. AP
Pangeran William dan Kate Middleton, menggendong anak ketiganya saat memperkenalkan kepada publik di Rumah Sakit St Mary di London, 23 April 2018. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Kerajaan Inggris tengah dilingkupi suasana bahagia dengan kelahiran anak ketiga dari pasangan Pangeran William dan Kate Middleton. Melalui akun Twitter Kensington Palace, diberitakan bahwa Kate melahirkan anak ketiga mereka, seorang bayi laki-laki, dengan lancar di sebuah rumah sakit. Tentunya akan ada kejutan baru bagi Pangeran George dan Putri Charlotte, anak pertama dan kedua dari pasangan Pangeran William dan Kate Middleton, di lingkungan keluarga mereka.

Memiliki banyak anak dalam satu keluarga adalah sebuah berkah. Namun begitu, rasa iri atau cemburu antara anak kepada adik bayinya umum ditemui. Kelahiran anak baru, terkadang, membuat orangtua fokus memperhatikan sang bayi sehingga membuat anak lainnya merasa terabaikan. Baca: Kate Middleton Melahirkan Anak Ketiga, Simak Aturan Kerajaan Ini

Hal ini bisa dicegah. Menurut psikolog klinis, Denrich Suryadi, mengatasi rasa cemburu pada anak yang akan memiliki adik baru dapat dicegah sejak mulai sang ibu mengandung. Salah satunya, dengan memberitahukan kepada anak bahwa ia akan memiliki teman bermain yang baru.

Pangeran George dan Putri Charlotte, bersama dengan ayahnya Pangeran William saat tiba untuk melihat adiknya yang baru lahir di Rumah Sakit St Mary di London, 23 April 2018. Kate Middleton melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin laki-laki seberat 3,8 kilogram. AP

Anda juga disarankan untuk mengajak anak terlibat dalam kegiatan atau aktivitas orangtua dalam mempersiapkan kehadiran adik baru, “Contohnya dengan meminta anak ikut memilih motif baju baru atau mainan bagi adik barunya,” kata Denrich.

Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah mengajarkan anak untuk menyayangi adik semasa di kandungan. Minta si kakak untuk bercerita dan mengajak bicara adik dalam kandungan. Kegiatan lain, kakak bisa mengelus perut ibu sebagai tanda sayang kepada adik dalam kandungan. Orangtua juga berperan dalam memberikan pengetahuan pada anak melalui pengalaman ibu sewaktu mengandungnya, seperti bagaimana seorang anak dibesarkan dalam rahim dan dilahirkan. Baca: Orang Indonesia Paling Optimis Sukses dalam 1 Tahun, Setuju?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Denrich mengingatkan, bahwa yang terpenting adalah penerapan pola asuh yang sama. Jika anak biasa dimanjakan, artinya orangtua harus siap dengan risiko mengasuh "dua bayi" sekaligus. “Apabila pola asuh berubah drastis, anak akan merasa diabaikan dan menganggap adik barunya sebagai saingan dalam memperoleh perhatian dan kasih sayang orangtua,” katanya.

Seorang Town Crier, Tony Appleton mengumumkan kelahiran anak ketiga Pangeran William dan Kate Middleton, di luar rumah sakit St Mary, London, Inggris, 23 April 2018. Tony Appleton adalah petugas pembawa berita yang mengumumkan kelahiran Pangeran George dan Putri Charlotte. Tradisi pembawa berita kelahiran ini sudah berlangsung sejak abad pertengahan. AP Photo/Tim Ireland

Dan tentunya, persiapan akan pembagian tugas antara ayah dan ibu terkait perhatian pada anak haruslah jelas. Hal ini dilakukan agar ketika bayi lahir, perhatian orangtua tidak hanya tersita pada bayi saja, tetapi juga pada anak-anak yg lain. Pembagian tugas meliputi siapa yang mengantar atau menjemput anak sekolah, menemaninya bermain atau belajar, dan sebagainya.

“Minta bantuan dan libatkan anak dalam merawat adik bayinya, seperti mengambilkan handuk, baju atau popok,” kata Denrich. Orang tua juga perlu selalu memberikan pujian jika anak bersedia membantu dalam proses perawatan adik bayinya. Baca: Merasa Ragu untuk Terbuka kepada Pasangan? Intip 4 Tips Ini

Intinya, luangkan waktu untuk menyentuh, memeluk, merangkul atau mencium si kakak agar anak tahu orang tua tidak mengabaikan mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bintangi Drakor Family By Choice, Hwang In Youp Tunjukkan Kepribadian Dewasa

4 hari lalu

Hwang In Youp. Instagram.com/@hi_high_hiy
Bintangi Drakor Family By Choice, Hwang In Youp Tunjukkan Kepribadian Dewasa

Hwang In Youp akan berperan sebagai Kim San Ha, pemuda tampan yang tampak tidak kekurangan, dalam Family By Choice


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

5 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik


Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

8 hari lalu

Donna Agnesia, Diego Sinathrya, dan Darius Sinathrya. Foto: Instagram/@darius_sinathrya.
Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

Aktor Darius Sinathrya mendukung penuh anak-anaknya untuk siap meraih impian mereka sebagai atlet sepak bola profesional di luar negeri


Cara Mudah Membuat Video Berpelukan Melalui AI

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Cara Mudah Membuat Video Berpelukan Melalui AI

Video berpelukan sedang ramai digunakan. Untuk mengabadikan kenangan dan mengobati rasa rindu dengan orang terkasih.


6 Tanda Anda Punya Saudara yang Toxic

11 hari lalu

Ilustrasi saudara perempuan. Freepik.com/Wayhomestudio
6 Tanda Anda Punya Saudara yang Toxic

Perseteruan sesama saudara sering terjadi pada banyak orang, bahkan sampai memutus silaturahmi. Berikut tanda-tanda saudara yang toxic.


Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

13 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Simak peran penting keluarga dalam mencegah pernikahan dini.


Mantan Pelatih Timnas Inggris Sven-Goran Eriksson Meninggal, Pangeran William Ucapkan Bela Sungkawa

13 hari lalu

Sven-Goran Eriksson. REUTERS/Fadi Al-Assaad
Mantan Pelatih Timnas Inggris Sven-Goran Eriksson Meninggal, Pangeran William Ucapkan Bela Sungkawa

Mantan pelatih timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson, berpulang. Pria asal Swedia ini meninggal dunia dalam usia 76 tahun pada Senin, 26 Agustus 2024.


Curhat Pilu Nunung Tak Dapat Perhatian dari Anak dan Keluarga Meski sedang Sakit

15 hari lalu

Komedian, Nunung. Foto: YouTube Wendy Cagur
Curhat Pilu Nunung Tak Dapat Perhatian dari Anak dan Keluarga Meski sedang Sakit

Nunung menangis ketika menceritakan bahwa dirinya tidak mendapatkan perhatian dari anak-anak dan keluarganya walaupun kondisinya sedang sakit.


Hubungan Memburuk, Pangeran William Tak Akan Sertakan Harry dalam Penobatannya

17 hari lalu

Raut Pangeran William dan Pangeran Harry saat menghadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey London, 19 September 2022. Keluarga kerajaan Inggris tampak emosional di hari pemakaman Ratu ELizabeth. Ian Vogler/Pool via REUTERS
Hubungan Memburuk, Pangeran William Tak Akan Sertakan Harry dalam Penobatannya

Pangeran William dikabarkan tidak akan mengundang Pangeran Harry dalam penobatannya sebagai raja di masa depan karena hubungan masih buruk.


Gerakan Keluarga Sakinah Dikukuhkan Wali Kota Bontang

25 hari lalu

Wali Kota Bontang, Basri Rase, bersalaman dengan pengurus baru Gerakan Keluarga Sakinah (GKS) Kota Bontang periode 2024-2029 di Aula Gedung Graha Pemuda Dispoparekraf Kota Bontang, Rabu, 15 Agustus 2024. H. M. Amir L dipercaya sebagai Ketua GKS yang baru. Dok. Pemkot Bontang
Gerakan Keluarga Sakinah Dikukuhkan Wali Kota Bontang

Wali Kota Basri Rase menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menjalankan Gerakan Keluarga Sakinah, yang bertujuan untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera.