TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Kerajaan Inggris tengah dilingkupi suasana bahagia dengan kelahiran anak ketiga dari pasangan Pangeran William dan Kate Middleton. Melalui akun Twitter Kensington Palace, diberitakan bahwa Kate melahirkan anak ketiga mereka, seorang bayi laki-laki, dengan lancar di sebuah rumah sakit. Tentunya akan ada kejutan baru bagi Pangeran George dan Putri Charlotte, anak pertama dan kedua dari pasangan Pangeran William dan Kate Middleton, di lingkungan keluarga mereka.
Memiliki banyak anak dalam satu keluarga adalah sebuah berkah. Namun begitu, rasa iri atau cemburu antara anak kepada adik bayinya umum ditemui. Kelahiran anak baru, terkadang, membuat orangtua fokus memperhatikan sang bayi sehingga membuat anak lainnya merasa terabaikan. Baca: Kate Middleton Melahirkan Anak Ketiga, Simak Aturan Kerajaan Ini
Hal ini bisa dicegah. Menurut psikolog klinis, Denrich Suryadi, mengatasi rasa cemburu pada anak yang akan memiliki adik baru dapat dicegah sejak mulai sang ibu mengandung. Salah satunya, dengan memberitahukan kepada anak bahwa ia akan memiliki teman bermain yang baru.
Pangeran George dan Putri Charlotte, bersama dengan ayahnya Pangeran William saat tiba untuk melihat adiknya yang baru lahir di Rumah Sakit St Mary di London, 23 April 2018. Kate Middleton melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin laki-laki seberat 3,8 kilogram. AP
Anda juga disarankan untuk mengajak anak terlibat dalam kegiatan atau aktivitas orangtua dalam mempersiapkan kehadiran adik baru, “Contohnya dengan meminta anak ikut memilih motif baju baru atau mainan bagi adik barunya,” kata Denrich.
Baca juga:
Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah mengajarkan anak untuk menyayangi adik semasa di kandungan. Minta si kakak untuk bercerita dan mengajak bicara adik dalam kandungan. Kegiatan lain, kakak bisa mengelus perut ibu sebagai tanda sayang kepada adik dalam kandungan. Orangtua juga berperan dalam memberikan pengetahuan pada anak melalui pengalaman ibu sewaktu mengandungnya, seperti bagaimana seorang anak dibesarkan dalam rahim dan dilahirkan. Baca: Orang Indonesia Paling Optimis Sukses dalam 1 Tahun, Setuju?
Denrich mengingatkan, bahwa yang terpenting adalah penerapan pola asuh yang sama. Jika anak biasa dimanjakan, artinya orangtua harus siap dengan risiko mengasuh "dua bayi" sekaligus. “Apabila pola asuh berubah drastis, anak akan merasa diabaikan dan menganggap adik barunya sebagai saingan dalam memperoleh perhatian dan kasih sayang orangtua,” katanya.
Seorang Town Crier, Tony Appleton mengumumkan kelahiran anak ketiga Pangeran William dan Kate Middleton, di luar rumah sakit St Mary, London, Inggris, 23 April 2018. Tony Appleton adalah petugas pembawa berita yang mengumumkan kelahiran Pangeran George dan Putri Charlotte. Tradisi pembawa berita kelahiran ini sudah berlangsung sejak abad pertengahan. AP Photo/Tim Ireland
Dan tentunya, persiapan akan pembagian tugas antara ayah dan ibu terkait perhatian pada anak haruslah jelas. Hal ini dilakukan agar ketika bayi lahir, perhatian orangtua tidak hanya tersita pada bayi saja, tetapi juga pada anak-anak yg lain. Pembagian tugas meliputi siapa yang mengantar atau menjemput anak sekolah, menemaninya bermain atau belajar, dan sebagainya.
“Minta bantuan dan libatkan anak dalam merawat adik bayinya, seperti mengambilkan handuk, baju atau popok,” kata Denrich. Orang tua juga perlu selalu memberikan pujian jika anak bersedia membantu dalam proses perawatan adik bayinya. Baca: Merasa Ragu untuk Terbuka kepada Pasangan? Intip 4 Tips Ini
Intinya, luangkan waktu untuk menyentuh, memeluk, merangkul atau mencium si kakak agar anak tahu orang tua tidak mengabaikan mereka.