Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Go Internasional, Pentingnya Edukasi Wastra untuk Desainer

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pesona Wastra Nusantara
Pesona Wastra Nusantara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kain tradisional Indonesia yang memiliki makna dan simbol tersendiri, wastra, tidak sebatas pada batik tetapi juga banyak kain tradisional lainnya yang mulai dikenal masyarakat dunia, seperti kain tenun. Ada pendapat bahwa mengenakan kain tradisional terlalu etnik, atau bahkan seperti seragam sehingga susah diterima oleh masyarakat internasional. Selain itu, kain tradisional memiliki makna tertentu yang sudah menjadi pakem dari nenek moyang sehingga untuk menggunakannya perlu hati-hati. Baca: Ussy Sulistiawaty Lawan Fobia Kolam Renang Demi Eksplorasi Anak

Seorang desainer juga perlu memperhatikan etika saat merancang busana dengan kain tradisional. Bahkan, terkadang etika ataupun aturan dalam penggunaan kain tradisional menjadi hal yang ditakuti desainer. Hal itu bisa mengurungkan niat untuk mencoba merancang busana dengan kain tradisional.

An antique batik cloth with "Ayam Alas Gunung Jati" motif at Puspa Pesona Wastra exhibition at National Jakarta (4/4). TEMPO/Dwianto Wibowo

Presiden Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengungkapkan bahwa perancangan busana berbahan dasar kain daerah perlu perhatian dan pemahaman yang benar. Desainer juga harus tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, atau bagaimana dari tidak boleh menjadi boleh. “Edukasi ini dibutuhkan tidak hanya untuk masyarakat, namun juga para pembuat fashion sendiri," katanya. Baca: Dahsyat: 2 Gram Teh Putih Setara 12 Gelas Jus Jeruk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batik di Jawa ada yang digunakan khusus untuk memperingati kematian serta upacara adat lainnya. Bahkan, batik motif Parang tidak boleh dipakai oleh kaum awam ketika berada di keraton, karena motif Parang hanya digunakan oleh keturunan raja. Jadi, sebaiknya desainer juga perlu mengerti pakem batik karena merusak pakem juga tidak bijak karena dapat mengurangi nilai budaya itu. “Misalnya, batik sudah susah dibuat, digunting-gunting, digabungan-gabungkan dengan renda. Desainer yang memiliki pendidikan harus memahami hal tersebut. Jika ingin menyatukan pun harus dengan jeli agar tidak saling menabrak,” kata Poppy. Baca: 5 Hal Ini Sering Membuat Tidak Nyaman Saat Berhubungan Seks

Menurut Poppy, produk dalam negeri yang berbasis kebudayaan berarti dia tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Oleh karena itu, sustainable fashion itu benar sekali, serta dapat membantu memperkuat Usaha Kecil Menengah di daerah, seperti perajin kain tradisional. “Tanpa menggunakan edukasi berbasis kebudayaan, kita tidak mampu bersaing dengan merek terkenal lainnya seperti Channel, Gucci yang sudah menjadi industri,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

7 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

24 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

26 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

34 hari lalu

Harper's Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA)
ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

Menghadirkan karya-karya para desainer muda berbakat, acara ini tidak hanya menginspirasi.


5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

35 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. TEMPO/Anindya Legia Putri
5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

Tidak semua anak presiden terjun meneruskan jejak ayahnya.


Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

37 hari lalu

Koleksi Herms Womens Fall - Winter 2024. (ANTARA/Youtube-Herms)
Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

Hermes memperkenalkan koleksi musim gugur


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

43 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

46 hari lalu

Rosalia Endah pengrajin kain motif Shibori di pameran Inacraft di Jakarta Convention Center pada Ahad, 3 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

Bagaimana pengrajin asal Yogyakarta meraup keuntungan dari kerajinan kain shibori.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

50 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

58 hari lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

Dian Pelangi, perancang busana mendesain motif AMIN untuk Anies Baswedan dan keluarga. Ini profil dan perjuangan kariernya.