TEMPO.CO, Jakarta - Kepribadian yang Anda miliki dapat banyak mengungkapkan bagaimana Anda akan bereaksi dalam situasi tertentu, terutama dalam hal bagaimana bersikap kepada orang lain. Jika dikaitkan antara kepribadian dengan hubungan, terdapat sejumlah karakteristik yang dapat mencerminkan kehidupan percintaan Anda.
Meskipun tidak semua orang dengan ciri kepribadian yang sama akan cenderung memiliki kehidupan asmara yang sama, namun memang kepribadian tertentu umumnya akan merefleksikan keadaan kehidupan Anda.
Baca Juga:
Baca: Dahsyat: 2 Gram Teh Putih Setara 12 Gelas Jus Jeruk
Dilansir dari beberapa sumber, inilah 4 ciri kepribadian yang menggambarkan kehidupan asmara Anda.
1. Pribadi yang mudah cemas
Seorang terapi seks dan hubungan, Jeanette Tolson, mengatakan bahwa jika seseorang mudah cemas, mereka akan lebih mungkin untuk menemukan hal-hal yang tidak bekerja dalam hubungan. Hal ini karena otak mereka akan terus-menerus mencerna lingkungan sekitar dari ‘ancaman’. Contohnya, jika pasangan mereka sedang mengalami hari yang buruk dan tidak banyak bicara, seseorang dengan pribadi yang mudah cemas mungkin akan berpikir bahwa pasangannya sedang kesal dengan mereka. Namun, kondisi ini bisa diatasi dengan membagi atau membicarakan kekhawatiran berlebih kepada pasangan.
2. Pribadi yang perfeksionis
Menjadi seorang yang perfeksionis dalam aspek lain memang dapat bermanfaat. Tetapi, dalam hubungan asmara hal ini dapat menyebabkan masalah. Dalam suatu hubungan, orang dengan pribadi perfeksionis kemungkinan memiliki harapan yang tidak masuk akal. Tragisnya, bahkan dapat meninggalkan pasangannya jika ia merasa pasangannya tidak cukup baik. Memang, tidak semua perfeksionis akan berharap terlalu tinggi kepada pasangannya. Namun, jika hal tersebut terjadi, mereka harus belajar untuk tidak mencoba memperbaiki pasangan mereka, dan fokus pada semua kualitas positif yang dimiliki pasangan mereka. Baca: 5 Hal Ini Sering Membuat Tidak Nyaman Saat Berhubungan Seks
3. Pribadi yang terlalu naif
Ciri pribadi yang tidak suka untuk membuat orang lain merasa tidak nyaman, bisa berdampak negatif pada hubungan asmaranya. Keadaan ini dapat membuat Anda berbuat lebih banyak, sementara pasangan Anda mengabaikan tanggung jawab dalam hubungan. Pribadi yang naif terkadang terlalu baik sehingga takut untuk mengecewakan orang lain. Meskipun penting untuk melakukan pengorbanan dalam suatu hubungan, namun adalah hal yang salah jika terus memberikan segalanya dari diri Anda. Penting belajar mengatakan tidak dalam keadaan tertentu, agar mencegah pasangan memanfaatkan sifat naif Anda.
4. Pribadi yang neurotisisme
Dilaporkan Psychology Today, neurotisisme adalah ciri Kepribadian yang Anda miliki dapat banyak mengungkapkan bagaimana Anda akan bereaksi dalam situasi tertentu, yang sering memprediksi kondisi hidup mereka kedepannya. Tahun 1987 para peneliti dari Universitas Michigan, Lowell Kelly dan James Connelly, menerbitkan sebuah penelitian yang diikuti 300 pasangan yang menikah selama lebih dari 30 tahun. Neurotisisme yang dimiliki salah satu pasangan memprediksikan ketidakpuasan dalam pernikahan dan perceraian. Terlihat neurotisisme tampaknya mengganggu kepuasan hubungan dalam berbagai cara. Menurut definisi, individu dengan sifat neurotik cenderung sangat reaktif terhadap stres dan cenderung mengalami emosi negatif. Kecenderungan ini terpancar kepada pasangan dan menciptakan masalah, termasuk kehidupan seks, dari waktu ke waktu. Para penulis berpendapat bahwa neurotisisme rentan terhadap pengaruh dan harapan negatif.
BUSTLE | PSYCHOLOGY TODAY