TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi rap Kanye West kembali membuat kehebohan di ranah media sosial. Kali ini dia memberi komentar kontroversial dengan mengatakan dirinya tengah mempertimbangkan untuk maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.
Tak hanya itu, melalui akun Twitter miliknya dia juga berjanji melahirkan empat album baru yang akan membuat namanya sejajar dengan tokoh seperti Walt Disney dan Henry Ford.
Baca juga:
Awas, Berdiri Terlalu Lama di Kereta Bisa Sebabkan Varises
Nonton Avengers: Infinity War di Bioskop, Intip Tips Ini
Waspada, Bahaya Mengorek Hidung Bisa Radang Otak
Penyanyi rap yang merangkap sebagai desainer fesyen ini baru saja kembali bercuit setelah vakum selama setahun di media sosial.
Dalam kemunculannya kembali ini dia juga melontarkan pujian kepada Donald Trump dengan mengatakan dirinya mungkin berselisih paham dengan Presiden AS itu, tetapi menganggapnya sebagai orang dengan semangat yang sama. Dia juga menyebut Trump sebagai saudaranya.
Presiden AS Terpilih, Donald Trump berfoto bersama penyanyi rap Kanye West sebelum menggelar pertemuan di Trump Tower di Manhattan, New York, AS, 13 Desember 2016. Kanye West memang menjadi salah satu musisi yang bersuara keras atas keinginan besar akan adanya perubahan, khususnya di AS. AP Photo
Tak lama setelah dia bercuit demikian, sang Presiden membalasnya dengan mengatakan, "Terima kasih Kanye, itu [apa yang Anda katakan] sangat keren."
Semua manuver media sosialnya itu dilakukannya dalam kurun 10 hari terakhir. Dia mengungkapkan berbagai komentar nyeleneh dalam jangka waktu yang beragam. Dalam 1 jam dia bisa bercuit 20 kali.
Penyanyi yang dikenal lewat lagu "Jesus Walks" ini pernah menerima perawatan psikologi di Los Angeles pada November 2016. Kala itu, dia sampai membatalkan tur konsernya keliling dunia yang sudah direncanakan.
Sebelumnya, pada 2015 dia juga pernah mengatakan dirinya akan mempertimbangkan untuk maju sebagai calon presiden.
Hal itu kembali diungkapkannya beberapa waktu laku dengan menuliskan "2024" melalui akun Twitternya. Angka tersebut merujuk pada pemilu dua periode mendatang yang akan dilaksanakan pada 2024.
"Saat saya terpilih jadi presiden nanti, kita harus mengganti nama [sepatu Nike] Air Force One menjadi Yeezy Force One," ujarnya merujuk pada label fesyen Yeezy miliknya.
Dia juga mengungkapkan dirinya baru saja memecat manajernya. Dia mengaku sebagai orang yang tidak bisa diatur oleh manajer. Sang manajer Scooter Braun, belum memberi komentar apa pun mengenai komentar West tersebut.
Kegilaan West juga dilakukan olehnya dengan mengatakan akan merilis empat album baru pada Juni nanti.
Komentar ini belum dapat dipastikan kebenarannya karena pihak representatif West belum memberi komentar apa pun tentang tingkah janggal sang musisi belakangan ini, termasuk kabar tentang perilisan album itu.
Sejauh ini, hanya istrinya Kim Kardashian yang mau berkomentar tentang kelakuan West. Hal itu dilakukannya dengan membalas foto rumah mereka yang diunggah West melalui Twitter.
"Sayang, kita punya komitmen untuk menunjukkan rumah kita di media sosial. Jadi, bisakah kita membiarkan proses syuting KUWTK [Keeping Up with the Kardashians] di rumah saja?" ujar Kim Kardashian melalui Twitter pada Rabu 25 April 2018.