TEMPO.CO, Jakarta - Usai menceraikan rokok Mei tahun lalu, Mira Lesmana (53) meninggalkan daging, ikan, produk susu, dan telur. Ia menandai pergantian tahun dengan menjadi vegan. Produser Ada Apa Dengan Cinta? dan Laskar Pelangi ini berbagi cerita soal rasanya jadi vegan. “Sudah empat bulan saya jadi vegan, mengikuti gaya hidup Sophia Latjuba dan keponakan saya, Eva Celia. Awalnya saya berpikir, aduh bagaimana rasanya? Lalu, saya melihat video dokumenter yang menggambarkan peternakan dan dampaknya terhadap kerusakan alam. Momen itu membuat hati saya tergerak,” kata Mira Lesmana di Jakarta, pekan lalu. Baca: Sulit Diatasi dan Rentan Kambuh, Simak Gejala Jamur Hidung
Menjadi vegan di Indonesia ternyata tidak seberat yang dibayangkan. Benar kata Koes Plus, benih apa pun yang ditebar di tanah negeri ini akan tumbuh menjadi tanaman. Mencari sayur dan buah bukan perkara sukar. Sejak jadi vegan, memasak lebih simpel dan ringkas. Selain itu, Mira Lesmana merasa badan lebih enteng. Pola makannya tidak sekalap dulu.
“Sayur dan buah sumber serat, lebih lama dicerna tubuh sehingga saya merasa kenyang lebih lama. Cadangan energi di tubuh juga bertahan lama. Kalau dibilang ada jurnal yang menyebut 30 persen lebih penyebab kerusakan tanah dan polusi di bumi adalah industri peternakan, saya pikir ada benarnya. Itu terkait dengan pemanasan global. Kalau dengan menjadi vegan bisa membantu mengurangi dampak perubahan iklim, saya senang,” kata Mira. Baca: Ada 15 Gaya Rambut Wajib di Negeri Kim Jong Un, Maksimal 2 Cm
Masalah muncul saat Mira Lesmana mengawal syuting film Kulari ke Pantai selama sebulan. Syuting mengharuskan pemain dan kru berpindah-pindah dari Jakarta hingga ke ujung Jawa Timur sejauh 1.025 kilometer.
Saat tiba di Pantai Watu Karung, Pacitan, kru menyediakan menu makan malam berbahan ikan segar. Melihat ikan segar, pertahanan Mira Lesmana roboh juga. “Akhirnya saya makan ikan. Saya belum bilang kepada Sophie dan Eva. Kamu jangan bilang-bilang, ya?” kata Mira lalu tertawa. Baca: Tidur Mendengkur Belum Tentu Sleep Apnea, Waspada Gejalanya
Ia melanjutkan, “Menghindari daging, susu, telur, dan produk turunannya, tidak masalah. Kalau ikan segar yang dimasak dari tangan pertama dan tidak melewati proses pengalengan, sebentar, ya,” katanya.
TABLOID BINTANG