TEMPO.CO, Jakarta - Brigadir Polisi Satu atau Briptu Nova Chairul Jannah yang menjalankan pernikahan Jumat, 27 April 2018, melalui video call, sempat membuat geger jagat maya. Acara yang jarang terjadi ini, terpaksa dilakukan karena terbentur dengan tugas wajib yang harus dilalui Briptu Nova dan tidak bisa ditinggalkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Briptu Nova saat itu memang terpisah ratusan kilometer dari pasangannya, Briptu Andik. Saat itu Briptu Nova yang sedang tengah mengikuti seleksi menjadi polisi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), berada di Puslat Multi Fungsi Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Sementara Briptu Andik, ada di Pontianak, Kalimantan Barat, tempat ijab kabul berlangsung.
Menjalani sebuah hubungan jarak jauh memang bukan hal yang mudah. Banyak risiko dan tantangan yang seharusnya sudah dipikirkan dan dipersiapkan masing-masing individu sebelum memulai hubungan. Salah satunya, adalah berkomitmen dengan mempercayai dan dapat dipercayai oleh masing-masing individu.
Hal ini juga diutarakan psikolog klinis, Denrich Suryadi, terkait apa saja yang bisa dilakukan dalam menjalani hubungan jarak jauh alias Long Distance Relationship atau LDR. Apalagi dengan perkembangan teknologi komunikasi saat ini, “Manfaatkan kecanggihan teknologi untuk menjalin komunikasi tetap intensif dan hangat,” katanya saat dihubungi TEMPO.CO pada 30 April 2018.
Baca juga: Hobi Liburan, Ini 6 Perlengkapan Wajib ala Nadine Chandrawinata
Selain itu, lanjut Denrich, tanamkan kesabaran dalam hubungan sejak dini. Karena menurut Denrich, kesabaran serta cinta yang tulus menjadi vitamin dalam sebuah hubungan jarak jauh. “Anda dan pasangan juga harus mampu memanfaatkan saat bertemu dengan kegiatan-kegiatan yang berkualitas.” Contohnya, Anda menghabiskan waktu dengan traveling atau hobi kesukaan bersama lainnya.
Berikut beberapa tips lain yang disarankan Denrich untuk mengatasi LDR.
1. Perkuat relasi dengan hal-hal yang positif, seperti kerjasama juga kesediaan untuk mendengarkan. Dalam hal ini, Denrich menekankan untuk memberlakukan konsep “saling". “Artinya, masing-masing pasangan mampu "take and give" secara seimbang.”
2. Luangkan waktu untuk saling mengunjungi dan berikan yang terbaik bagi pasangan dalam segala aspek. Baik itu kehidupan seksualitas, romantisme dan juga perhatian.
3. Tanamkan kejujuran. Karena, menurut Denrich, kejujuran merupakan hal utama yang harus dipegang oleh masing-masing pasangan sebagai awal dari rasa mempercayai dan dipercaya.
4. Jalin hubungan baik dengan keluarga pasangan karena mereka adalah sumber dukungan dan bantuan ketika pasangan sedang berada jauh dari Anda. Baca: Kim Jong Un Ganti Gaya Busana di 2018? Hitam atau Abu Monokrom?
5. Mampu menjaga diri dan berkomitmen dalam pernikahan. Hindari tindakan yang menjerumuskan Anda, agar terhindar dari penyesalan atau bibit konflik pernikahan.
6. Anak dapat menjadi sumber utama kekuatan bagi pasangan suami istri. Maka, jika masih belum memiliki anak, Denrich menyarankan untuk mempertimbangkan agar Anda ikut bersama dengan pasangan, bila memungkinkan. “Karena, bagaimanapun juga tinggal bersama akan lebih baik dibandingkan dengan tinggal terpisah antara waktu dan jarak.” Baca: 44 Varian Gen Tingkatkan Risiko Depresi, Cek Penelitiannya