Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tindakan LASIK Hanya untuk Usia di Atas 18, Cek Alasan Dokter

image-gnews
Ilustrasi operasi kantung mata. Shutterstock
Ilustrasi operasi kantung mata. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan refraksi merupakan salah satu gangguan penglihatan yang sering dialami oleh penduduk dunia. LASIK adalah salah satu cara mengatasinya.

Intinya, disebutkan bahwa LASIK adalah mengubah kelengkungan kornea di mata Anda, sehingga kelainan refraksi dapat terkoreksi.

Tetapi, sebelum menentukan tindakan LASIK, Anda harus melalui pemeriksaan pra-LASIK terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui apakah kondisi mata dan tubuh Anda layak untuk diberikan terapi LASIK atau tidak.

Baca juga: 
Sulit Tidur? Tilik 5 Solusinya, Jangan Lupa Pasang Pendingin

Ragu LASIK Karena Mahal? Kini Bisa Dicicil
May Day 2018: Ada 4 Negara yang Tak Merayakannya, Intip Kisahnya

“Pasien juga harus sudah berusia di atas 18 tahun,” ungkap dokter spesialis sekaligus konsultan mata, Sophia Pujiastuti, menjelaskan persyaratan lain untuk mendapatkan terapi LASIK. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengapa demikian? Karena, ukuran refraksi atau bola mata seseorang di bawah usia 18 tahun masih belum stabil. “Jika refraksi tidak stabil gangguan refraksi akan terus berubah,” ucap Sophia pada 30 April 2018 lalu di Jakarta.

Penindakan LASIK akan percuma, lanjut Sophia, karena setelah operasi LASIK, dengan refraksi yang masih terus berubah otomatis gangguan penglihatan juga akan terus berubah. “Nantinya, penglihatan akan buram atau gelap kembali seiring perubahan refraksi,” ucap dokter yang juga founder dan Ophthalmologist SILC Laser Center ini.

Selain itu, pasien yang sedang dalam keadaan hamil atau menyusui juga tidak bisa melakukan LASIK. “Ini terkait dengan faktor hormonalnya. Dalam masa hamil atau menyusui, hormon wanita akan sedikit terganggu atau berubah,” katanya.

Terakhir, seseorang dengan gangguan kesehatan mata, seperti katarak, glaukoma (kerusakan sistem saraf pada mata) atau memiliki masalah pada retina tidak bisa melakukan LASIK. “Intinya, sebelum melakukan LASIK haruslah melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Hal ini untuk menentukan apakah pasien tersebut layak atau tidak mendapatkan LASIK,” ucap Sophia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

32 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

34 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

37 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

37 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Apakah Operasi Lasik Mata Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Informasinya

43 hari lalu

Lasik merupakan operasi yang bisa menjadi solusi untuk penderita mata minus dan silinder. Lalu, apakah operasi lasik mata ditanggung BPJS Kesehatan? Foto: Canva
Apakah Operasi Lasik Mata Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Informasinya

Lasik merupakan operasi yang bisa menjadi solusi untuk penderita mata minus dan silinder. Lalu, apakah operasi lasik mata ditanggung BPJS Kesehatan?


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

52 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

53 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.