TEMPO.CO, Jakarta - Titi Dwijayanti atau akrab disapa Titi DJ (51) tengah menikmati waktunya sebagai ibu dari keempat anaknya yang tengah beranjak dewasa. Sebagai orang tua tunggal, Titi DJ mengaku sempat keras dalam mendidik anak-anak. Namun ketiga puterinya justru menganggap mamanya adalah sosok yang menyenangkan dan suportif.
Titi DJ tercatat telah menikah sebanyak tiga kali, yakni dengan Bucek Depp (44), Andrew Hollis Dougharty, dan Ovy /rif (51). Dari pernikahan dengan Bucek, Titi DJ mendapatkan tiga buah hati yakni si kembar Salmaa Chetizsa Muchtar (22) dan Salwaa Chetizsa Muchtar (22) serta Daffa Jenaro Muchtar (20). Sedangkan dari pernikahan kedua, Titi DJ dianugerahi seorang puteri bernama Stephanie Poetri Dougharty (17). Baca: Sir Alex Ferguson Masuk Rumah Sakit, Ini 17 Kutipan Semangatnya
Memiliki anak yang beranjak dewasa menjadi kekhawatira tersendiri bagi sebagian orang tua, namun Titi DJ mengaku tidak demikian. Menurutnya adalah normal jika anak-anak yang beranjak remaja lebih memilih bermain dengan temannya dibanding dengan orang tuanya. Sebagai orang tua, Titi DJ tidak ingin dikenal sebagai orang tua yang kaku dan saklek.
“Sekarang anak-anak saya ada pada tahap remaja menuju dewasa. Sedang menikmati waktu bersama teman-temannya, maka, ya sudah biarkan saja. Toh, memang sedang masanya mereka bermain. Saya itu bukan orang tua yang kaku dan saklek, karena saya juga pernah menjadi anak-anak dan remaja,” kata Titi DJ kepada Bintang, beberapa waktu lalu. Baca: Ratu Siapkan Kado Pernikahan Ini untuk Pangeran Harry
Meski tidak ingin menjadi orang tua yang kaku, Titi DJ mengaku tetap menerapkan perilaku disiplin kepada anak-anaknya. Baginya, perilaku disiplin adalah bekal dasar yang wajib dimiliki oleh anak-anak. Pengajaran tersebut diberlakukan dengan tegas hingga Titi DJ menganggap dirinya cukup galak kepada anak-anaknya.
“Dulu saya itu cenderung galak ke anak-anak karena saya ingin anak-anak disiplin. Misalnya magic word seperti terima kasih, minta maaf, minta tolong, itu hal dasar dan utama yang saya ajarkan dan akhirnya menjadi bekal mereka. Makanya ketika mereka sudah bertambah besar, saya tidak perlu lagi terlalu galak karena mereka sudah paham. Sudah tahu mana yang benar dan yang salah. Mereka sudah harus bertanggung jawab dengan pilihan mereka,” kata Titi.
TABLOID BINTANG