TEMPO.CO, Jakarta - Duduk di atas bangku mobil atau pesawat selama berjam-jam dapat meningkatkan risiko mengalami kondisi yang disebut vena tromboemboli (VTE)--darah menggumpal di pembuluh darah di bagian dalam kaki, pangkal paha atau lengan.
Baca: LPDP Kembali Buka, Intip Tips Siapkan Beasiswa
Mereka menemukan "epidemi" darah menggumpal berkembang di kaki, dan dalam banyak terjadi di paru-paru pada mereka yang mengungsi.
Hasil studi menemukan, 51 orang yang dirawat di rumah sakit setelah gempa bumi karena VTE. Dari jumlah tersebut, 42 pasien (82,4 persen) telah menghabiskan malam di kendaraan.
"Kegiatan preventif oleh tim medis profesional, didukung oleh pendidikan di media tentang risiko VTE setelah duduk terlalu lama di kendaraan bisa mengurangi jumlah korban VTE," kata peneliti Seiji Hokimoto dari Kumamoto University di Jepang.
Baca Juga:
Baca: 5 Aktivitas Seksual Ini Tingkatkan Keintiman dengan Pasangan
"Ini adalah contoh dramatis risiko menghabiskan waktu lama dalam posisi yang sempit," komentar Stanley Nattel, Pemimpin Redaksi Canadian Journal of Cardiology.
"Ini adalah pengingat penting untuk kesehatan masyarakat dan memperkuat kebutuhan untuk berdiri sejenak dan berjalan-jalan secara teratur ketika di pesawat terbang atau ketika dipaksa untuk duduk di dalam mobil untuk waktu yang lama," sambung Nattel seperti dilansir Indian Express.