TEMPO.CO, Edinburg – Tidur adalah salah satu cara yang digunakan untuk memperpanjang dan memperkuat ingatan. Sebuah penelitian yang dilakukan The Heriot-Watt University di Edinburg, Inggris menyebutkan, Ingatan terkuat muncul setelah seseorang tidur berkualitas kurang lebih 10 menit.
“Sistem memori yang sudah lemah akan menguat begitu kegiatan belajar dilakukan, dan ingatan yang muncul pertama kali adalah pelajaran yang terakhir direkam sebelum tidur,” ujar Michael Craig, Asisten Peneliti dari The Heriot-Watt University, seperti yang dikutip dari situs Medical News Today, Senin 7 Mei 2018.
Baca juga:
Meminta Maaf Tak Segampang yang Dikira, Intip 6 Komponennya
Perdarahan Otak Seperti Dialami Sir Alex Ferguson, Bisa Sembuh?
Manfaat Daun Kelor untuk Gizi Anak, Setara dengan 25 Ikat Bayam?
Berdasarkan penelitian mereka, ingatan akan semakin kuat bila tidur dilakukan dalam keadaan tidak sadar TOTAL DAN ALAMI. Karena, kondisi seperti ini tidak memungkinkan seseorang menerima informasi LAIN. Sehingga ingatan terbaru tersimpan dengan baik di dalam memori.
Selain dapat memperkuat ingatan, tidur yang dilakukan setelah belajar juga dapat menjangkau berbagai aspek ingatan dengan lebih detil. Karena itu, dalam penelitian ini disebutkan, anak yang mengalami masalah belajar, patut diobservasi pula cara tidurnya.
Dalam penelitian yang dipublikasikan Journal Nature Scientific Report, Peneliti melakukan tes simulasi kepada 60 perempuan dan laki-laki berumur rata-rata 21 tahun. Mereka disodorkan beberapa foto yang dapat mengalihkan fokus, dan diminta menyimpulkan nuansa yang terdapat pada foto.
Paparan beberapa kategori nuansa inilah yang dijadikan indikator bagi para peneliti, sejauh mana otak para partisipan bekerja. Setelah mengamati foto, partisipan disarankan tidur . Penilaian utama kemudian dilakukan terhadap memori pertama yang muncul setelah tidur.
MEDICAL NEWS TODAY | JOURNAL NATURE SCIENTIFIC