Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Hari Thalassemia, Segera Cek Darah Anda

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi tes darah (Pixabay.com)
ilustrasi tes darah (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thalassemia membuat Bangkit Prayoga terlihat kurus untuk anak seumurnya. Lelaki 20 tahun itu terlihat kurus dengan mengenakan kemeja ungu. "Dulu saat bayi, saya sebenarnya gemuk," kata Bangkit di Kementerian Kesehatan 7 Mei 2018.

Bangkit adalah salah satu penderita Thalassemia mayor. Ia divonis penyakit itu sejak usia 2 tahun. Bangkit mengatakan saat bayi ia sering mengalami sakit kuning. Ia pun sering sekali lemas sejak kecil. "Saat itu kami sudah ke berbagai rumah sakit, pengobatan alternatif, dan bahkan ke dukun. Sampai akhirnya saya diambil sampel dari sumsum tulang belakang untuk melakukan tes lagi," katanya.

Baca juga:
Gaun Pengantin Meghan Markle Dibuat Tangan, Harganya Rp 1,8 M
Tidur 10 Menit Memperkuat Ingatan, Tapi Cek Dulu Syaratnya

Saat ini Bangkit harus selalu menjalani transfusi darah setiap sebulan sekali. Ia pun perlu rajin ke rumah sakit untuk mengontrol Hemoglobin dalam darahnya. "Kalau terlambat dapat transfusi, saya bisa lemas," katanya.
Bangkit Prayoga, 20 tahun. Penderita Thalassemia, Jakarta 7 Mei 2018. Tempo/Mitra Tarigan

Hari Thalasssemia Sedunia diperingati setiap 8 Mei. Tema peringatan Hari Thalassemia Sedunia tahun 2018 adalah “Bersama untuk masa depan yang lebih baik”. Tema ini menegaskan bahwa jika semua pihak mau berkontribusi untuk pencegahan dan pengendalian Thalassemia maka akan memberikan masa depan yang lebih baik bagi penyandang Thalassemia.

Thalasemia adalah penyakit kelainan darah merah yang diturunkan dari kedua orang tua kepada anak dan keturunannya. Penyakit ini disebabkan karena berkurangnya atau tidak terbentuknya protein pembentuk hemoglobin utama manusia. Hal ini menyebabkan eritrosit mudah pecah dan menyebabkan pasien menjadi pucat karena kekurangan darah atau anemia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Pustika Amalia Wahidiyat, mengingatkan pentingnya untuk melakukan tes Thalassemia sedini mungkin. Hal itu untuk mencegah terjadinya kerusakan organ lebih parah. "Selain itu, pencegahan thalessemia pun harganya jauh lebih murah dibanding dengan pengobatan penderita Thalassemia," katanya.

Baca: Perdarahan Otak Seperti Dialami Sir Alex Ferguson, Bisa Sembuh?

Penyakit Thalassemia belum bisa disembuhkan. Para penderitanya harus mendapatkan transfusi darah seumur hidup. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mengetahui status seseorang apakah dia pembawa sifat atau tidak, karena pembawa sifat Thalassemia sama sekali tidak bergejala dan dapat beraktivitas selayaknya orang sehat. Idealnya dilakukan sebelum memiliki keturunan yaitu dengan mengetahui riwayat keluarga dengan thalassemia dan memeriksakan darah untuk mengetahui adanya pembawa sifat thalassemia sedini mungkin. Sehingga pernikahan antar sesama pembawa sifat dapat dihindari.

Dalam rangkaian Hari Thalassemia Sedunia 2018, Kementerian Kesehatan telah menyelenggarakan Sosialisasi dan Skrining Thalassemia pada Anak Sekolah di Pandeglang dan Garut dengan total murid yang diskrining sebanyak 240 orang dan akan melakukan Sosialisasi dan Skrining Thalassemia pada Anak Sekolah di Jakarta Barat pada bulan Mei in dan dilanjutkan dengan Sosialisasi Thalassemia untuk masyarakat awam serta promosi melalui media cetak dan elektronik. Diharapkan dengan peringatan Hari Thalassemia Sedunia 2018, dapat meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit thalassemia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali Gejala Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

7 Juni 2023

ilustrasi tes darah (pixabay.com)
Mengenali Gejala Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

Talasemia menyebabkan gejala yang mirip anemia ringan hingga berat


Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

7 Juni 2023

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan

Talasemia kelainan darah bawaan kurangnya protein pembawa oksigen


Alasan Mengapa Pasangan yang akan Menikah Perlu Skrining Talasemia

6 Desember 2022

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Alasan Mengapa Pasangan yang akan Menikah Perlu Skrining Talasemia

Jika salah satu atau keduanya mengidap talasemia, anak-anak pasangan itu juga berisiko mengalami kondisi yang sama dalam persentase yang berbeda-beda.


Mengenal Thalassemia, Penyakit Keturunan Kelainan Darah

15 Mei 2022

Anak penderita Thalasemia. TEMPO/Ken Arini Y.
Mengenal Thalassemia, Penyakit Keturunan Kelainan Darah

Thalassemia merupakan kelainan darah yang diturunkan oleh orang tua pada anak melalui gen akibat tubuh tidak dapat memproduksi protein (hemoglobin).


Talasemia, Penyakit Keturunan dan Tipe yang Harus Transfusi Darah Seumur Hidup

12 Mei 2022

ilustrasi tes darah (pixabay.com)
Talasemia, Penyakit Keturunan dan Tipe yang Harus Transfusi Darah Seumur Hidup

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami talasemia atau tidak, hanya melalui pemeriksaan darah dan riwayat kesehatan keluarga.


Cara Mendeteksi Thalassemia yang Sering Tak Bergejala

11 Mei 2022

Anak penderita Thalasemia. TEMPO/Ken Arini Y.
Cara Mendeteksi Thalassemia yang Sering Tak Bergejala

Thalassemia adalah penyakit keturunan akibat kelainan sel darah merah yang dapat menyebabkan pasien harus melakukan transfusi darah sepanjang usia.


Mengenal Anemia dan Jenisnya

26 November 2021

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Mengenal Anemia dan Jenisnya

Anemia adalah jenis penyakit yang dapat bersifat sementara atau jangka panjang dan juga dapat berkisar dari ringan hingga berat. Cek macamnya.


Pasien Thalassemia Mayor dan Hemofila Kian Mudah Perpanjang Surat Rujukan

13 September 2021

Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati.
Pasien Thalassemia Mayor dan Hemofila Kian Mudah Perpanjang Surat Rujukan

Pasien cukup menunjukkan kartu JKN-KIS dan surat keterangan kontrol kepada petugas administrasi rumah sakit. Melalui aplikasi V-Claim, petugas rumah sakit akan memperpanjang masa berlaku surat rujukan untuk 90 hari berikutnya.


Mudah Lesu dan Lemah, Siapa Tahu Didera Anemia

30 Juni 2021

Dalam Bayang-bayang Anemia
Mudah Lesu dan Lemah, Siapa Tahu Didera Anemia

Anemia adalah kondisi di mana seseorang kekurangan sel darah merah sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Apa gejalanya?


Waspadai Thalassemia pada Anak, Cek Gejalanya

1 Juni 2021

Donor darah untuk penderita penyakit Thalassemia diselenggarakan di Gedung Sate, Bandung, Jumat (13/11). Jabar merupakan daerah tertinggi kedua penderita Thalassemia setelah Jakarta. TEMPO/ Aditya Herlambang
Waspadai Thalassemia pada Anak, Cek Gejalanya

Waspadai gejala thalassemia pada anak. Wajah pucat bisa jadi salah satu gejala awal yang perlu diperhatikan.