TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah studi yang diterbitkan oleh Open Biology tahun 2017, menemukan bahwa, bahkan setelah kematian, sel-sel seseorang dalam tubuhnya masih bekerja. Para peneliti menemukan bahwa ekspresi gen akan berlanjut setelah kematian, dan bahkan meningkat dalam beberapa kasus. Eskpresi gen merupakan proses di mana informasi yang disimpan DNA seseorang, diubah menjadi suatu instruksi, dilansir dari New York Post.
"Tidak semua sel akan ‘mati' ketika organisme mati," kata kepala penelitian, Peter Noble. Menurutnya, sangat mungkin beberapa sel tetap hidup dan berusaha memperbaiki diri mereka sendiri, khususnya sel induk.
Baca juga:
Cuti Bersama Lebaran 2018, Berapa Lama Cuti Ideal?
Beasiswa LPDP Digelar: Tak Hanya Gratis, Intip 4 Manfaat Lainnya
Hal serupa diungkapkan juga oleh konsultan psikis dan spiritual, Davida Rappaport. Begitu tubuh manusia mati dibutuhkan mungkin satu atau dua minggu sebelum semua bagian tubuh berhenti berfungsi sepenuhnya. Namun, beberapa proses tubuh, seperti pencernaan, mampu terus aktif bersama bakteri yang ada dalam tubuh.
Berikut ini adalah bagian-bagian pada tubuh yang tetap aktif meskipun sudah dinyatakan meninggal.
1. Sel kulit terus aktif
Percaya atau tidak, kulit Anda akan terus hidup untuk sementara waktu setelah Anda mati. Tidak semua organ di dalam tubuh Anda dapat terus hidup. Itulah sebabnya para ahli bedah transpalansi harus mengambil ginjal atau hati pendonor maksimal 30 menit setelah waktu kematian. Hal ini berbeda dengan sel-sel kulitnya. Sel kulit masih bisa aktif kemungkinan selama 12 jam setelah kematian.
2. Beberapa fungsi tubuh lain yang juga terus aktif bekerja
Banyak orang yang meninggal namun tetap buang air kecil dan buang air besar. Davida menjelaskan bahwa usus besar akan membuang seluruh isi di dalamnya segera setelah kematian. Proses pembuangan ini dapat memakan waktu beberapa jam untuk dikosongkan. Hal ini dikarenakan setelah semua otot di tubuh rileks, organ-organ lain akan mulai melepaskan apapun isi di dalamnya.
Baca: Met Gala 2018, Intip Gaya Chadwick Boseman dan Jared Leto
3. Otakpun tetap aktif
Begitu jantung Anda berhenti berdetak, kemungkinan otak Anda menangkap sinyal tersebut. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hewan mengalami lonjakan aktivitas pada otaknya beberapa menit setelah kematian. Dan, terlebih lagi, orang-orang yang berada pada fase pertama kematian pada sebagian kasus masih menyadari apa yang terjadi. Misalnya, menurut Live Science, beberapa orang yang jantungnya berhenti dapat menjelaskan apa yang terjadi pada mereka, begitu jantung mereka di-‘detakan’ kembali.
4. Sebagian orang memiliki ereksi
Darah mengikuti gravitasi dan aliran di dalam tubuh setelah kematian. Jika seseorang meninggal dengan posisi menghadap ke bawah, mereka bisa mendapatkan apa yang disebut ereksi.
BUSTLE | NYPOST