Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumen Indonesia Zaman Now, Lebih Pilih Gadget daripada Kopi?

image-gnews
Ilustrasikopi. fadquip.com
Ilustrasikopi. fadquip.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren konsumen di Indonesia saat ini tengah mengalami pergeseran terkait aktivitas pembelanjaan yang sudah mulai berubah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Masyarakat Indonesia tidak hanya mencari jasa dan barang saja, namun juga mencari kepuasan berbasis pengalaman.

Hal ini sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh PT Neurosensum Technology International. Penelitian mereka memantau perkembangan pola konsumsi masyarakat Indonesia selama dua tahun mulai 2016 sampai 2018. Tujuan dari penelitian ini untuk memberi gambaran dengan jelas mengenai bagaimana perilaku konsumen zaman sekarang membelanjakan uangnya dan di sektor mana saja dana tersebut diprioritaskan.

Baca: Pasca Kematian, Simak 4 Hal yang Masih Bisa Terjadi

Riset dilakukan terhadap 1000 orang konsumen yang mewakili masyarakat di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Seperti, Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makasar, Palembang dan Balikpapan. Riset dilakukan dengan metode wawancara tatap muka pada Maret sampai April 2018 lalu.

Hasilnya, terbukti telah terjadi pergeseran perilaku konsumen dalam membelanjakan uangnya baik di sektor pendidikan, rekreasi, kesehatan, gaya hidup maupun belanja elektronik.

“Secara garis besar, bisa kami kemukakan bahwa hasil riset menunjukkan adanya perubahan perilaku yang sangat signifikan dari cari konsumen menghabiskan uangnya,” ungkap Managing Director Neurosensum, Rajiv Lamba pada konferensi pers pemaparan riset “Memahami Tren Konsumen Masa Kini” pada 8 Mei 2018 di Hotel Westin Jakarta.

Dari sektor kesehatan, peningkatan konsumen naik dari 0,10 persen menjadi 0,16 persen pada tahun 2016 ke 2018. “Angka ini bergerak sejalan dengan tren kesehatan yang meningkat,” ucap Rajiv. Masyarakat Indonesia memilih membelanjakan uangnya untuk daftar kelas gym, membeli vitamin, ataupun alat-alat olahraga.

Begitu juga dari sektor elektronik dan gagdet. Kenaikan sebesar 46 persen terjadi dalam dua tahun periode penelitian tersebut. Menurut Rijav, saat ini masyarakat lebih banyak yang memilih untuk membeli gadget, ataupun barang-barang elektronik rumahan. Hal ini terkait dengan pola konsumsi pada internet dan telekomunikasi yang juga mengalami kenaikan sebesar 5 persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kebutuhan ini meningkat dengan berubahnya kebutuhan masyarakat saat ini yang tergantung pada smartphone dan juga sosial media mereka,” kata Rijav terkait hubungan peningkatan konsumsi gadget dengan internet.

Sektor lain yang menjadi kebutuhan baru bagi masyrakat saat ini adalah sektor rekreasi atau jalan-jalan. “Alasannya, mereka yang tinggal di ibu kota merasa tekanan stres yang dialami sangat tinggi. Oleh karena itu, mereka sering mencari pelarian dengan traveling atau hiburan diri,” kata Rajiv dan hal ini terbukti dengan peningkatan pola konsumsi sektor tersebut mulai dari 2,8 persen menjadi 3,1 persen. 

Baca juga:
Cuti Bersama Lebaran 2018, Berapa Lama Cuti Ideal?
Beasiswa LPDP Digelar: Tak Hanya Gratis, Intip 4 Manfaat Lainnya

Menariknya, beberapa sektor yang mengalami penurunan pola konsumsi adalah sektor yang menjadi prioritas umum kehidupan. “Mereka cenderung mengganti kebutuhan premium yang biasa dibeli dengan barang yang sama, namun harganya lebih murah,” ungkap Rajiv. Dan ia melanjutkan, masyarakat memilih untuk memangkas biaya tersebut agar bisa di alokasikan kepada sektor lain, seperti nonton film, traveling, beli gagdet baru ataupun gym. 

Sektor makanan dan minuman mengalami penurunan sebesar 5 persen dalam periode dua tahun penelitian. Rajiv menjelaskan dalam presentasinya, bahan-bahan makanan atau minuman yang mengalami penurunan paling banyak pada kopi, teh, mie instan dan juga camilan.

Hal senada juga terjadi pada sektor personal care, seperti sabun, sampo, dan lainnya. Terjadi penurunan dari 3,3 persen menjadi 3,2 persen. Dan terakhir, konsumen buku dan peralatan tulis-menulis juga mengalami penuruan sebesar 10 persen. Dalam hal ini, Rajiv menekankan pola konsumsi yang rendah dari masyarakat khususnya generasi Millennial dan generasi Z, “Mereka lebih mencari solusi dengan membaca buku online, atau kebutuhan informasi yang lainnya melalui internet dibanding secara fisiknya.”

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran buat yang Mau Pergi Liburan lewat Jalan Darat, Jangan Minum Kopi

10 jam lalu

Ilustrasi mengemudi. (Auto2000)
Saran buat yang Mau Pergi Liburan lewat Jalan Darat, Jangan Minum Kopi

Buat yang sudah punya rencana untuk menghabiskan liburan, termasuk bepergian ke luar kota lewat jalan darat, berikut saran agar perjalanan aman.


Pramugari Ini Imbau Penumpang Tidak Minum Kopi dari Pesawat, Kenapa?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com
Pramugari Ini Imbau Penumpang Tidak Minum Kopi dari Pesawat, Kenapa?

Daripada minta kopi dari pesawat, dia menyarankan membelinya di bandara.


Kemendag Bertemu Promotor Konser Coldplay, Tindaklanjuti Pengaduan Konsumen

4 hari lalu

Plt Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Bertemu Promotor Konser Coldplay, Tindaklanjuti Pengaduan Konsumen

Kemendag melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) bertemu PT Mitra Muda Jaya atau PK Entertainment di Jakarta. PK Entertainment adalah penyelenggara konser musik Coldplay yang digelar pada 15 November 2023.


Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

8 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

Jangka waktu dalam mengonsumsi kopi dapat sangat mempengaruhi dampaknya terhadap fungsi tubuh.


Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

11 hari lalu

Berbagai jenis kopi Arabica Kintamani yang disajikan di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

Berikut ini 4 jenis kopi khas Bali dengan proses yang berbeda-beda dari tanaman biji kopi arabika Kintamani.


BPH Migas Imbau Pengelola SPBU Aktif Awasi Penyaluran BBM Subsidi

12 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
BPH Migas Imbau Pengelola SPBU Aktif Awasi Penyaluran BBM Subsidi

BPH Migas mengimbau pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) aktif mengawasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi.


Subaru Pastikan Surat Kepemilikan WRX Sudah Diterima Konsumen

12 hari lalu

Subaru Indonesia merilis mobil yang menjadi ikon rallynya, yakni All New Subaru WRX di pameran IIMS 2023, di Jakarta, 20 Februari 2023. All New Subaru WRX turut dibekali sistem keselamatan Subaru EyeSight generasi terbaru. Sistem ini mencakup fitur Pre-Collision Braking, Autonomous Emergency Steering, Emergency Lane Keep Assist, Lane Departure Prevention, Adaptive Cruise Control, Blind Spot Detection, hingga Driver Monitoring System yang hadir pertama kali di lini produk Subaru di Indonesia. TEMPO/Fardi Bestari
Subaru Pastikan Surat Kepemilikan WRX Sudah Diterima Konsumen

Konsumen Subaru yang telah melakukan pembelian diklaim telah mendapatkan surat-surat kepemilikan seperti STNK dan BPKBnya.


Alibaba Batalkan Festival 12.12 di Tengah Suramnya Konsumen China

14 hari lalu

Alibaba Batalkan Festival 12.12 di Tengah Suramnya Konsumen China

Menghadapi konsumen Tiongkok yang suram, Taobao Alibaba menggantikan belanja besar-besaran pada 12 Desember dengan acara baru.


Menjelajah Wisata Edukasi Kopi Bali Pulina di Gianyar Ubud

14 hari lalu

Berbagai jenis kopi Arabica Kintamani yang disajikan di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Menjelajah Wisata Edukasi Kopi Bali Pulina di Gianyar Ubud

Bali Pulina menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta kopiBal


Ponsel Pintar Kelas Atas Realme GT 5 Pro Akan Dirilis

15 hari lalu

Realme GT5. gsmarena.com
Ponsel Pintar Kelas Atas Realme GT 5 Pro Akan Dirilis

Dalam waktu dekat realme akan mengenalkan ponsel pintar kelas atasnya, yaitu realme GT 5 Pro, yang merupakan hasil kolaborasi bersama dengan Qualcomm.