TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang menganggap berolahraga dalam kondisi perut kosong adalah ideal. Benarkah tindakan ini?
Umumnya, melakukan aktivitas fisik setelah mengisi makanan tidak dianjurkan, karena pembuluh darah bekerja keras untuk mengangkut darah ekstra yang dipompa oleh jantung selama latihan, pembuluh lain yang tidak terkait (terkait dengan pencernaan, misalnya) terbatas.
Baca juga:
Konsumsi Bakso Tingkatkan Gizi? Simak Penjelasan Ahli Gizi
4 Bodyguard Ini Piawai 5 Bahasa, Mahir Beladiri dan Ganteng
Kondisi ini dapat menyebabkan perasaan sakit fisik dan sakit perut. Guru besar klinis dari Universitas California Dr. Daniel Vigil, menjelaskan refluks, cegukan, atau muntah juga dapat terjadi pada banyak kasus.
Jadi amankah berolahraga saat perut kosong? Penelitian menunjukkan melakukan aktivitas dalam keadaan lapar menyebabkan tubuh membakar cadangan karbohidrat yang tersimpan, yang dapat mempercepat penurunan berat badan.
Namun, ada juga kerugiannya, yakni membuat seseorang pusing dan lesu serta meningkatkan kemungkinan cedera.
"Tidak cukup makan sebelum berolahraga dapat membuat Anda pusing, pusing, mual, atau lesu," kata ahli diet Jessica Jones dari Oakland.
Glikogen, yang dianggap bahan bakar untuk sel-sel dalam tubuh, akan habis ketika seseorang belum makan.
Sementara berolahraga sebelum makan dapat membantu membakar lemak, juga bisa menyebabkan Anda kehilangan otot, karena dalam beberapa kasus terjadi pemecahan protein untuk mendapatkan energi yang diperlukan untuk latihan.
"Massa otot membantu kinerja dan metabolisme tubuh. Anda ingin kehilangan lemak, tetapi Anda juga ingin mempertahankan massa otot," kata Jennifer Lea, pelatih kinerja di Johnson & Johnson Human Performance Institute.
Baca: 3 Olahraga ini Bisa Dilakukan Sendirian, Cek Tipsnya
Lalu bagaimana solusinya? Umumnya, ahli kesehatan menyarankan orang-orang makan satu atau dua jam sebelum berolahraga. Ini akan memungkinkan perut untuk mengosongkan diri saat Anda mulai berolahraga sembari memastikan proses pencernaan tidak terganggu.
Tetapi jika makan terakhirnya sudah lewat beberapa jam, sebaiknya konsumsi camilan sebelum olahraga. Sehingga tubuh akan terhindar dari kelelahan dan berkinerja lebih baik.
Makanan apa yang aman dikonsumsi menjelang olahraga? Makanan tinggi asam dan makanan berlemak (dan dalam beberapa kasus, produk susu) harus dihindari sebelum berolahraga.
Ahli diet merekomendasikan makanan ringan dengan karbohidrat dan protein di bawah 200 kalori untuk meningkatkan energi yang sempurna. Seperti granola, kacang, telur rebus, buah kering, atau sepotong roti panggang adalah beberapa opsi yang perlu dipertimbangkan.
Hidrasi teratur juga harus diprioritaskan. Menurut Jones, minum sekitar dua cangkir air beberapa jam sebelum berolahraga dan satu cangkir air 10 hingga 20 menit sebelum latihan adalah cara yang baik untuk memulai aktifitas fisik Anda. Demikian seperti dilansir Medical Daily.