TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mudah berkata ingin diet, namun memahami porsi makan yang tepat saja tidak bisa. Alhasil, kebanyakan justru fokus untuk mengurangi makan atau bahkan melakukan pantangan terhadap beberapa jenis makanan.
Nadira Diva, influencer di bidang gaya hidup sehat dalam acara Grand Opening PUMA Store Lippo Mall Puri, Sabtu 5 Mei 2018, mengatakan bahwa sesungguhnya tidak ada pantangan makanan dalam diet. Berdasarkan pengalaman pribadinya, Nadira Diva hanya pantangan terhadap makanan yang menyebabkannya alergi.
Baca juga:
Donor Darah Turunkan Risiko Kanker? Berapa Sering Harus Dilakukan
9 Jurus Ampuh Tangkal Varises, Jangan Menyilangkan Kaki
Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Simak 6 Faktor Risiko Varises
"Jadi sebetulnya tidak ada pantangan, asalkan tahu porsi dan batasannya," kata Nadira Diva. Kuncinya, setiap orang harus tahu seberapa besar porsi makanan yang dibutuhkan tubuhnya, bukan yang sanggup dimakannya. "Maka saya selalu bilang, dengarkan tubuh Anda," bilangnya.
Andaipun tetap melakukan pantangan saat diet, misal, mengganti asupan karbohidrat dengan protein, akan sia - sia jika porsi protein yang masuk berlebih.
Ilustrasi telapak tangan. wisegeek.com
Nadira Diva kemudian memberi tips mudah menakar asupan protein yang dibutuhkan tubuh kita setiap kali makan. Cukup gunakan telapak tangan kita sendiri. Untuk protein ikan, Nadira Diva menyebut satu telapak tangan penuh hingga ujung jari sebagai porsi yang pas. Untuk protein ayam, cukup satu telapak tangan hingga ruas pertama jari. Sedangkan protein daging merah yaitu cukup satu telapak tangan tanpa jari.
Tentu ukuran telapak tangan setiap orang bisa jadi berbeda. Maka itulah porsi yang mendekati tepat untuk satu kali makan protein.
"Kalau protein dalam bentuk liquid, maka cukup satu sendok makan. Kalau kacang - kacangan, seperempat cup (porsinya)," lanjut Nadira Diva. "Jika Anda sukanya nyemil, itu kan tahu ada nutrition fact-nya di belakang kemasan. Anda tentu bisa melihat ketentuan takaran sajinya. Jangan sampai yang takaran sajinya dua malah dikonsumsi dalam satu waktu sekaligus," bebernya.
Ditegaskan Nadira Diva, inti dari program diet adalah tentang porsi yang terkontrol.
"Makanya program diet itu tidak bisa sama persis antara satu orang dan lainnya. Mungkin bagi dia gaya diet itu berhasil, tapi belum tentu pas pada Anda, Jadi kenalilah dulu kebutuhan Anda," pungkasnya.