TEMPO.CO, Jakarta -Tidak hanya enak, buah apel juga memiliki kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Banyak hasil riset yang membuktikan bahwa apel mampu menunjang hidup manusia lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Para peneliti National Public Health Institute (Institusi Kesehatan Masyarakat Nasional) di Helsinki, Finlandia telah meneliti pola makan dari 60.000 pria dan wanita selama setahun.
Baca juga:
Tak Hanya Milik Pria, Intip 5 Khasiat Masturbasi
Ini Bagian Tubuh Favorit Dewi Perssik, Tilik Rahasianya
Pernah Duet dengan Ahmad Dhani, Ini Perjalanan Karir Dewi Perssik
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa para responden yang lebih banyak mengkonsumsi apel selama riset berlangsung, tingkat kematiannya 12 persen lebih rendah dibandingkan yang jarang mengkonsumsi apel.
Responden yang rajin mengkonsumsi apel terbukti lebih tahan dan kebal terhadap serangan penyakit. Mengkonsumsi apel setiap hari dapat mencegah penyakit asma (45persen ), diabetes tipe—2 (27persen ), stroke (25persen ), kanker paru (60persen ), dan penyakit jantung (25persen ).
Menurut Nutrition Research, apel merupakan sumber pectin (serat larut yang banyak dikandung buah—buahan dan sayuran) yang sangat baik. Beberapa hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pectin mengurangi atau menurunkan kadar kolesterol.
“Pada penelitian ditemukan D—glucaric acid (asam D—glucaric, zat yang terkandung dalam apel. Pola makan yang banyak mengandung D—glucaric acid dapat membantu mengurangi atau menurunkan kolesterol sampai 35persen ,” paparnya.
Dalam riset lainnya, Thorax (2000) menunjukkan bahwa orang—orang yang makan sedikitnya 5 buah apel dalam seminggu mengalami fungsi paru—paru yang lebih baik dari sebelumnya. Peneliti menilai, antioksidan yang dikandung apel mencegah penyakit dengan meredam efek negatif dari oksigen yang merusak fungsi organ tubuh.
Apel juga dapat menurunkan berat badan. Sebuah apel berukuran sedang mengandung 5 gram serat, jumlah serat yang lebih banyak dibandingkan kebanyakan produk sereal.
Selain itu, apel juga hampir tidak mengandung lemak dan kolesterol sehingga cocok menjadi kudapan atau cemilan dan hidangan penutup
