Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Milenial Susah Menabung, Belajar Keuangan dari Media Sosial

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi uang
ilustrasi uang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pelaku industri jasa keuangan, kondisi masyarakat yang belum banyak "melek keuangan" dipandang sebagai peluang bisnis tersendiri. Chief Executive Officer Finex Consulting, Ferry Chandra Gunawan, adalah salah satu konsultan perencana keuangan yang rutin mempromosikan ilmunya, terutama melalui media sosial. "Fokus saya adalah memberikan edukasi keuangan ke generasi milenial," ujarnya, awal Mei 2018.

Generasi anak muda ini, menurut Ferry, perlu mendapatkan pemahaman lebih tentang pengelolaan uang. Para milenial, kata dia, lebih mementingkan belanja pengalaman ketimbang menumbuhkan kebiasaan menabung. "Ditambah kecenderungan gaya hidup konsumtif, karena ada rasa tidak mau ketinggalan dibanding teman-temannya." Baca: Ini Bagian Tubuh Favorit Dewi Perssik, Tilik Rahasianya

Dengan kondisi tersebut, menabung bukanlah perkara sederhana bagi para milenial. Idealnya, kata Ferry, minimal 10 persen dari penghasilan disisihkan untuk tabungan. "Ini kunci investasi." Tapi kegagalan para milenial memilah antara kebutuhan dan keinginan menyebabkan tabungannya nihil dan akan membuat mereka kewalahan menghadapi masa yang akan datang.

Dia menyarankan agar karyawan milenial saat ini mulai mengalokasikan aset pada instrumen reksa dana saham, pasar uang, dan deposito. Atau, mulai membeli tanah dan hunian sebagai investasi alternatif dengan memanfaatkan kemudahan kredit dari perbankan. "Tidak masalah berutang untuk properti, karena itu utang produktif," kata dia. Baca: Ahli: Abu Vulkanik Lebih Berbahaya dari Asap Rokok dan Polusi

Cara Ferry mempromosikan keahlian mengelola keuangan itu dikemas dalam bentuk konten audio-visual menarik yang diunggah di media sosial Instagram dan wahana jual-beli online Tokopedia. Menurut dia, informasi yang disajikan juga harus disampaikan dengan bahasa yang lebih "kekinian" dan tidak menggurui. "Dengan demikian, mereka akan tertarik." Dengan cara itu, walhasil Ferry memiliki sekitar 600 "murid". Sebagian besar, ujarnya, berasal dari media sosial.

Perusahaan konsultan keuangan lain yang juga memanfaatkan media sosial untuk menjaring klien adalah Jouska Indonesia. Perusahaan yang berkantor di Menara Thamrin, Jakarta Pusat, ini berfokus mempromosikan ilmu pengelolaan keuangan melalui Instagram. Nama Jouska sempat viral dalam dua bulan terakhir. Pengikut akunnya meningkat hingga 90 ribu akun per hari. Baca: Tak Hanya Milik Pria, Intip 5 Khasiat Masturbasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal yang membuat konten Jouska banyak disukai adalah adanya contoh kasus keuangan yang disajikan dalam caption foto Instagram yang diunggah. Mereka, misalnya, pada Februari lalu memaparkan hitung-hitungan biaya kredit pemilikan rumah selama 15 tahun. Di foto lain, ada juga cerita tentang seorang pekerja bergaji Rp 3,5 juta tapi mencicil telepon seluler seharga Rp 12 juta.

CEO Jouska Indonesia, Aakar Abyasa Fidzuno, mengatakan kemasan yang menarik ini sangat efektif menjaring klien. Selain jumlah follower yang kini mencapai 136 ribu, sejumlah program pelatihan pengelolaan keuangan yang mereka miliki juga diminati banyak orang. Salah satu program yang mereka sediakan adalah konsultasi keuangan dengan hitungan per jam. Tarifnya Rp 1 juta per 1 jam. Baca: Hindari Kerut di Dahi dengan 5 Minyak Alami Ini

Menurut Aakar, untuk program konsultasi rutin itu perusahaannya bisa menangani klien sebanyak 300-500 orang per bulan. Jouska juga menyediakan program pelatihan lain, seperti pengenalan ilmu pasar modal. Peminat program ini pun membeludak. "Saat ini kami sudah tidak menerima klien sampai Juli. Kalaupun ada, baru bisa kami tangani Agustus nanti," kata Aakar.

PRAGA UTAMA | DINI PRAMITA | VINDRY FLORENTIN | KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

32 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

43 menit lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

19 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

22 jam lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 8 Maret 2022 (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

Presiden Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas investasi dan digitalisasi dalam pertemuan selama satu jam di Istana.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

1 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

1 hari lalu

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator dalam investasi perusahaan teknologi Apple di IKN. Apa tugas Luhut?


CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan ke kantor Menteri pertahanan Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin.


Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

1 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.