Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebal Antibiotik, Waspada Bakteri Pseudomonas di Sungai Citarum

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi bakteri. reddit.com
Ilustrasi bakteri. reddit.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakteri Pseudomonas aeruginosa diketahui menghuni wilayah sepanjang bantaran Sungai Citarum. Bakteri yang sama juga diidentifikasi berada di bantaran Sungai Ciliwung dan Cisadane.

Bakteri Pseudomonas aeruginosa adalah jenis bakteri yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Menurut keterangan tim Medicuss Group, bakteri Pseudomonas aeruginosa itu resisten terhadap antibiotik. Jadi mereka yang terpapar dikhawatirkan bisa mengandung penyakit yang lebih parah," kata Doni Monardo, Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, dalam acara Afternoon Tea di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018.

Baca juga:
Gaya Busana Chadwick Boseman Saat Tak Main Film Black Panther
Aturan Gadget pada Anak ala Pangeran William dan Kate Middleton

Doni mengatakan, berdasarkan diskusi dengan dokter Joseph William dari Medicuss Grup, kehadiran bakteri tersebut sangat mungkin disebabkan limbah medis yang dibuang secara tidak bertanggung jawab ke bantaran sungai.

Petugas menunjukkan air bersih (kiri) hasil pengolahan air kotor (kanan) Sungai Citarum di jembatan perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, 10 Maret 2018. Satu unit kendaraan water treatment baru milik Badan SAR Nasional (Basarnas) dioperasikan untuk memasok kebutuhan air bersih bagi warga Dayeuhkolot dan Baleendah. TEMPO/Prima Mulia

Saat masih menjabat Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Doni dan tim Kodam berinisiatif membersihkan bantaran Sungai Citarum. Doni mengatakan timnya memang menemukan limbah medis yang dibuang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami menemukan limbah medis di lapangan, (di antaranya) yang ada tulisan kantong darah HIV/Aids. Kami juga menemukan potongan-potongan tubuh manusia bekas operasi. Di samping itu, ada juga alat-alat bekas operasi dan sebagainya," ujarnya.

Doni menambahkan, jika saat ini dilakukan penelitian kembali dan tidak ditemukan bakteri Pseudomonas aeruginosa, bakteri tersebut mungkin sudah larut saat musim hujan. Namun, kata dia, kemungkinan tersebut baru berdasarkan asumsi.

Baca: Bom Surabaya: Waspada Stres Pasca Trauma, Cek Solusi Ahli

Disebutkan juga bahwa jumlah mata air di daerah aliran Sungai Citarum menyusut. Pada 2009 ditemukan 300 mata air. Sedangkan ketika diteliti ulang oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada 2015, jumlahnya menyusut menjadi 144.

"Kemudian masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Citarum, tahun 80 atau 90-an, yang dulunya bisa menggunakan air sumur sebagai air minum, sekarang tidak bisa. Mereka kini harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ucap Doni.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

1 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?