Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Vape & Fandy Christian, Tilik Plus Minus Vape pada Remaja

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Seorang peserta membubuhkan cairan liquid pada alat vape miliknya saat mengikuti kompetisi Vapor Cloud di Vape Summit 3 di Las Vegas, Nevada, 2 Mei 2015. REUTERS
Seorang peserta membubuhkan cairan liquid pada alat vape miliknya saat mengikuti kompetisi Vapor Cloud di Vape Summit 3 di Las Vegas, Nevada, 2 Mei 2015. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Selebriti Fandy Christian telah menjadi buah bibir karena kasusnya menghisap vape di pesawat pada 9 Mei 2018. Sebenarnya vape memang sudah menjamur di kalangan remaja. Sebab banyak informasi tersebar bahwa vape lebih aman dibandingkan rokok konvensional.

Dilansir dari Web MD, vape atau rokok elektrik baru ada sekitar satu dekade sehingga para ilmuwan belum memiliki bukti jangka panjang dari risiko mereka. Salah satu komponen yang sama pada rokok elektrik dan rokok adalah nikotin. Tingkat nikotin yang diperoleh para remaja, tergantung pada jenis produk vape dan bagaimana mereka mengkonsumsinya.

Baca juga:
Proses dan Rahasia Sukses Agnez Mo, Tilik Caranya Pilih Teman
Akibat Sexting, Generasi Milenial Jarang Bercinta? Ini 5 Efeknya

"Otak manusia mencintai nikotin. Ada potensi jika Anda menggunakan nikotin, zat tersebut dapat mengubah cara kerja otak ketika Anda muda. Anda juga akan memiliki potensi untuk menjadi kecanduan pada produk ini di masa dewasa," kata Lauren Dutra, ilmuwan di RTI International di California, Amerika Serikat.

“Ada bukti bahwa anak muda yang menggunakan rokok elektrik lebih mungkin untuk mencoba merokok di masa depannya,” kata David Eaton, seorang profesor ilmu lingkungan dan kesehatan kerja dari University of Washington. Sebuah studi JAMA Pediatrics menemukan bahwa remaja yang menggunakan rokok elektrik lebih mungkin untuk menghisap rokok setahun kemudian.

Namun industri vape mengatakan tidak ada bukti bahwa rokok elektrik mendorong anak-anak merokok. "Apa yang Anda lihat dalam studi adalah temuan yang tidak terlalu mengejutkan bahwa seorang remaja yang mau bereksperimen dengan produk uap lebih cenderung bereksperimen dengan rokok," kata Gregory Conley, presiden American Vaping Association. Disebutkan bahwa pada 2017,  sekitar 4 persen dari senior sekolah menengah mengatakan mereka merokok.

Penggunaan rokok elektrik memang memiliki beberapa manfaat untuk orang dewasa. Penelitian menemukan vape dapat membantu perokok untuk berhenti merokok konvensional dan berpotensi hidup lebih lama. Sementara itu Conley mengatakan rokok elektrik "jauh lebih berbahaya daripada merokok," belum ada penelitian jangka panjang untuk mengkonfirmasi klaim itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Ramai Berita Terorisme, Hati-hati Dampaknya pada Anak

Bagi kaum muda, risiko vaping jauh lebih besar daripada manfaatnya. Dan mereka yang memulai dengan rokok elektrik mungkin mengalami kesulitan untuk berhenti. "Untuk remaja yang tidak merokok, tidak ada alasan untuk menggunakan rokok elektronik," kata Goniewicz. "Rokok elektrik mengandung bahan kimia. Zat tersebut mungkin mengekspos racun. Dan para penghisapnya akan terpapar nikotin."

Salah satu cara untuk mengekang remaja terhadap vape adalah dengan kampanye media massa yang mendidik anak-anak tentang bahaya, bersama dengan pengawasan yang lebih baik. "Kami benar-benar membutuhkan persyaratan usia pada semua produk tembakau, dan hal tersebut perlu diberlakukan," kata Dutra. "Hukum bebas asap rokok juga sangat penting untuk melindungi anak-anak."

WEB MD | JAMA NETWORK | ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

9 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Efek Fatal Vape pada Anak-anak

58 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
Efek Fatal Vape pada Anak-anak

Kebanyakan pakar sependapat mengisap vape tak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, termasuk dampaknya pada anak-anak.


Siapa Bilang Rokok Elektrik Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan?

29 Januari 2024

Ilustrasi rokok elektrik. Christopher Furlong/Getty Images
Siapa Bilang Rokok Elektrik Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan?

Masih saja ada anggapan, rokok elektrik dianggap lebih aman. Ternyata juga berbahaya, Berikut pendapat para ahli.


Kajian dan Studi Klinis: Rokok Elektronik Bisa Sebabkan Paru Bocor

9 Januari 2024

Pekerja menata botol berisi cairan rokok elektronik (vape) di Bandung, 7 November 2017. Cukai untuk cairan rokok elektronik (vape) sebesar 57 persen dari harga jual eceran (HJE). ANTARA/M Agung Rajasa
Kajian dan Studi Klinis: Rokok Elektronik Bisa Sebabkan Paru Bocor

Paru bocor bisa disebabkan rokok elektronik dan ini ditangani dengan meminta pasien berhenti merokok tanpa perlu memberinya obat.


Resmi Kena Cukai Rokok, Berapa Tarif Pajak Rokok Elektrik?

4 Januari 2024

Sejumlah rokok elektrik yang berisi minyak ganja atau THC (Tetrahydrocannabinol) yang dijual di apotek Los Angeles Patients & Caregivers Group, California, 18 Oktober 2016. REUTERS
Resmi Kena Cukai Rokok, Berapa Tarif Pajak Rokok Elektrik?

Pajak rokok elektrik telah ditetapkan berlaku mulai 1 Januari 2024. Berapa besarannya, berapa pula cukai rokoknya?


Daftar Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Terbaru di 2024 Setelah Cukai Naik

3 Januari 2024

Pita cukai di kemasan rokok berbaga merk terlihat di agen Rokok daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 November 2022.Sebelumnya Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen pada tahun 2023 dan 2024. (TEMPO/Muhammad Ilham Balindra/Magang
Daftar Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Terbaru di 2024 Setelah Cukai Naik

Kenaikan cukai rokok tembakau 10 persen dan rokok elektrik 15 persen berlaku per 1 Januari 2024. Bagaimana dampaknya ke harga rokok?


Pajak Rokok Elektrik Resmi Berlaku per 1 Januari 2024

30 Desember 2023

data
Pajak Rokok Elektrik Resmi Berlaku per 1 Januari 2024

PMK Nomor 143/PMK/2023 mengenai Tata Cara Pemungutan, Pemotongan, dan Penyetoran Pajak Rokok, termasuk rokok elektrik telah terbit. Apa isinya?


Dokter Paru Ungkap 3 Bahan Berbahaya dalam Rokok Elektrik

28 Desember 2023

Rokok elektrik. TEMPO/Yosep Arkian
Dokter Paru Ungkap 3 Bahan Berbahaya dalam Rokok Elektrik

Pakar mengatakan rokok elektrik mengandung bahan-bahan berbahaya yang juga ditemukan dalam rokok konvensional dan berdampak buruk bagi kesehatan.


WHO Desak Negara-negara Kendalikan Penggunaan Vape

15 Desember 2023

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO Desak Negara-negara Kendalikan Penggunaan Vape

WHO mendesak negara-negara mengendalikan penggunaan vape, termasuk dengan melarang liquid dengan berbagai rasa.


Pesan Dokter Paru Terkait Rokok Elektronik, Bahaya dan Bikin Kecanduan

6 Desember 2023

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Pesan Dokter Paru Terkait Rokok Elektronik, Bahaya dan Bikin Kecanduan

Dokter paru menyebut kandungan nikotin pada rokok elektronik merupakan pangkal kecanduan yang menyebabkan masyarakat terus mengonsumsinya.