Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biarkan Anak Mengerjakan PR-nya Sendiri, Begini Alasannya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi wanita menemani anaknya belajar. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menemani anaknya belajar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan rumah atau PR menjadi tantangan tersendiri bagi anak yang sudah bersekolah. Karena dianggap tantangan, tidak jarang orang tua turun tangan membantu sang buah hati mengerjakan PR. Membantu dalam artian tidak sekadar mendampingi dan memberikan arahan, namun benar-benar mengerjakan PR anak.

Tentu hal ini kurang tepat. Seperti dijelaskan psikolog Ajeng Raviando, bahwa tujuan pemberian PR oleh guru karena guru ingin mendapatkan penilaian yang tepat tentang kemampuan anak, bukan kemampuan orang tua. 

Baca juga: 
Sebelum Usia 25, Penuhi Zat Kalsium Agar Tidak Osteoporosis
Waspada Dehidrasi, Efeknya Disfungsi Ereksi, Cek Risetnya

Puasa 2018: Simak 6 Tips Puasa di Cuaca Ekstrem

"Jadi orang tua perlu memahami tujuan ini dulu, dengan demikian akan membiarkan anak mengerjakan PR-nya sendiri," kata Ajeng Raviando, dalam acara HP HOMEWORK RESCUE, kampanye yang mendorong anak - anak untuk menghadapi pekerjaan rumah menggunakan printer HP DeskJet Ink Advantage, di Jakarta, Jumat 11 Mei 2018. "Jika kemudian anak melakukan kesalahan, justru bagus. Jadi guru tahu kekurangan tiap anak di mana. Kalau semuanya benar dan ternyata yang mengerjakannya orang tua, maka kemampuan orang tua yang diukur guru," lanjutnya.

Jika anak bertanya tentang PR-nya, Ajeng Raviando juga mengingatkan agar orang tua tidak langsung segera memberikan jawabannya. Berikan sedikit jeda agar anak terpacu untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaannya sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau anak tanya, ini PR-nya bagaimana? Orang tua bisa menjawab, coba kamu baca lagi," saran Ajeng Raviando. "Jadi beri kesempatan mereka untuk berproses (mengerjakan PR-nya sendiri), sehingga nanti proses inilah yang akan memberi hasil sesuai dengan kemampuan anak," lanjutnya.

Perlu diingat, membiarkan anak mengerjakan PR sendiri bukan berarti tidak sayang anak, lo. Hal ini justru penting untuk melatih kemandirian anak dalam belajar. Dikatakan Ajeng Raviando, banyak orang tua yang ketika anaknya tumbuh semakin besar, diharapkan mandiri dalam hal belajar. Namun bagaimana mungkin kalau sejak kecil dibantu terus mengerjakan PR-nya?

"Oleh karenanya, mendampingi anak belajar pun tidak perlu terus menerus, cukup sesekali saja," tegas Ajeng Raviando. Akan tetapi, orang tua bisa hadir sebagai pihak yang menjamin situasi kondusif untuk anak belajar atau mengerjakan PR-nya. "Misalnya, orang tua bisa menyediakan camilan yang disukai anak, memberikan pujian agar mereka tambah semangat, atau menyediakan peralatan yang mendukung pengerjaan PR atau tugas sekolah mereka," pungkasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

2 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

4 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

14 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

16 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

21 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

26 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

26 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

27 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.