Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menonton Televisi Membuat Tidak Bahagia? Cek Risetnya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Menonton televisi adalah salah satu sumber informasi dan hiburan yang kita dapatkan di rumah. Tetapi, ada sebuah riset yang menemukan bahwa aktivitas pasif tersebut tidak membuat kita bahagia.

Dilansir dari Psychology Today, Journal of Happiness Studies menemukan ada sejumlah bukti bahwa menonton televisi mengurangi pengaruh positif, bahkan ketika dilakukan untuk meningkatkan suasana hati. Efek positifnya bersifat sementara dan menghalangi orang-orang untuk melakukan aktivitas yang lebih menguntungkan. Seperti menjadi sukarelawan, menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman, dan melakukan hobi.

Selain itu, menonton televisi sering menjadi aktivitas dalam ruangan dan mencegah kita menghabiskan waktu di luar. Penelitian telah menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di luar rumah, terutama di alam, bisa sangat bermanfaat untuk kesejahteraan.

Baca juga:
Embolisasi Ginjal yang Dialami Melania Trump, Kenali Penyebabnya
Puasa Ramadan 2018: Mengapa Sayur Harus Ada Saat Sahur dan Buka?

Orang yang bahagia lebih mungkin untuk mencari kegiatan baru dan menarik. Sementara orang yang tidak bahagia bertujuan untuk menemukan kenyamanan di masa lalu dan yang dapat diprediksi. Yaitu dengan menonton acara TV yang dipenuhi oleh selebriti yang dikenal pada waktu penayangan yang telah ditentukan.

Penulis jurnal Bayraktaroglu dan rekannya, melakukan penelitian dengan peserta 1.668 orang dewasa berusia 33 hingga 83. Dalam periode delapan hari, mereka diminta untuk melaporkan keadaan afektif mereka dan waktu yang mereka habiskan untuk menonton televisi.

Hasilnya menunjukkan bahwa menonton televisi tampaknya membuat orang tidak bahagia pada hari berikutnya. Tetapi orang-orang yang sudah tidak bahagia lebih mungkin menonton lebih banyak televisi pada hari berikutnya.

Para penulis juga menemukan bahwa, "Menjadi lebih tua, perempuan, lajang, dan menganggur serta memiliki pendapatan yang lebih rendah dan kesehatan yang lebih buruk, memperkirakan durasi menonton televisi yang lebih lama." Tetapi bahkan ketika para peneliti mengendalikan faktor-faktor ini, temuan bahwa ketidakbahagiaan pada hari tertentu memprediksi lebih banyak menonton televisi keesokan harinya masih ada.

Para penulis lebih menambahkan, "Jika menonton televisi digunakan sebagai selingan dari kesibukan harian, temuan kami menunjukkan bahwa itu bukan hal yang sangat efektif."

Baca: Dukungan Orang Tua Seperti Apa yang Membuat Karir Anak Sukses?

Bayraktaroglu mencatat bahwa “Penelitian di masa lalu telah menunjukkan bahwa terlibat dalam kegiatan yang menantang secara kognitif dan aktif dapat mengalihkan perhatian dari rangsangan emosional. Hal ini adalah taktik mengalihkan perhatian yang jauh lebih efektif daripada secara pasif terlibat dalam kegiatan yang relatif tidak menantang - seperti menonton televisi. ”

Maka, untuk mendapatkan kebahagiaan, darpada nonton televisi, lebih baik ikuti perjalanan alam dan coba identifikasi kehidupan tanaman, serangga, atau burung, mendiskusikan buku yang menarik dengan seorang teman melalui telepon, atau mungkin membaca artikel informatif di situs web tertentu.

PSYCHOLOGY TODAY | SPRINGER PROFESSIONAL | ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

https://www.psychologytoday.com/us/blog/finding-new-home/201805/new-research-does-watching-tv-make-us-unhappy

https://www.springerprofessional.de/en/a-daily-diary-investigation-of-the-link-between-television-watch/15726638

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

4 hari lalu

Pekerja memilih barang bekas di tempat pengepulan sampah elektronik di Jakarta, Kamis, 19 November 2020. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengatakan jumlah limbah elektronik pada periode Februari sampai dengan Oktober 2020 mencapai 22 ton atau sebanyak 22.683 kilogram. ANTARA/Rivan Awal Lingga
5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

Limbah elektronik rumahan adalah limbah yang bisa membahayakan lingkungan jika tidak bisa diolah dengan baik. Ini 5 limbah elektronik di rumah


KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

55 hari lalu

Sejumlah Pedagang, tukang ojek dan warga menyaksikan siaran langsung Debat Pertama Capres & Cawapres 2019 di kawasan Pasar Kebayoran, Jakarta, Kamis,17 Januari 2019. Meskipun menonton debat Pilpres 2019 menggunakan televisi berlayar kecil, warga tersebut tetap antusias mendengarkan penjelasan pasangan capres-cawapres dalam memaparkan visi-misi dan argumentasi tentang hukum, HAM, korupsi dan terosrisme. ANTARA
KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

Menurut KPU RI per debat capres atau cawapres masyarakat yang menyaksikan melalui siaran televisi rata-rata 94 juta.


Mengenal Nana Tour with Seventeen, Acara Televisi tentang Perjalanan

18 Desember 2023

SEVENTEEN di MAMA Awards 2023. Foto: Instagram/@mnet_mama
Mengenal Nana Tour with Seventeen, Acara Televisi tentang Perjalanan

Seventeen sebagai tamu pertama acara Nana Tour


PM Italia Berpisah dari Pasangannya setelah Komentar Seksis di Televisi

20 Oktober 2023

Andrea Giambruno, mitra Perdana Menteri baru Italia Giorgia Meloni, tiba di Istana Kepresidenan Quirinale di Roma, Italia 22 Oktober 2022. REUTERS/Yara Nardi
PM Italia Berpisah dari Pasangannya setelah Komentar Seksis di Televisi

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengumumkan perpisahan dengan pasangannya, Andrea Giambruno


Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

4 Oktober 2023

Mantan pegawai TV pemerintah Rusia, Marina Ovsyannikova. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

Pengadilan Rusia menghukum mantan jurnalis televisi pemerintah Marina Ovsyannikova, yang memprotes perang Ukraina


Studio Hollywood Dapat Melatih Model AI pada Karya Penulis Berdasarkan Kesepakatan

27 September 2023

Poster tuntutan terlihat sebelum aksi mogok kerja dari para aktor SAG-AFTRA dan Writers Guild of America (WGA) di luar Disney Studios di Burbank, California, AS, 25 Juli 2023. REUTERS/Mike Blake
Studio Hollywood Dapat Melatih Model AI pada Karya Penulis Berdasarkan Kesepakatan

Studio-studio Hollywood dapat melatih model AI pada karya penulis berdasarkan kesepakatan tentatif.


Menteri Budi Arie Ingin Penyiaran Adopsi Teknologi AI, Prediksi Iklan Televisi Rp21 Triliun

13 Agustus 2023

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi memberikan keterangan pers terkait perkembangan pemberantasan judi online, di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Dalam keterangannya, Kementerian Kominfo sejak Juli 2018 - Agustus 2023 sudah memblokir 886.719 konten perjudian online dengan rata-rata setiap harinya dilakukan pemutusan akses terhadap 1.500-2.000 situs dan puluhan aplikasi termasuk aplikasi game terkait perjudian online yang serupa dengan Higgs Domino Island. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Budi Arie Ingin Penyiaran Adopsi Teknologi AI, Prediksi Iklan Televisi Rp21 Triliun

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong industri penyiaran mengadopsi teknologi digital terbaru seperti kecerdasan buatan.


Sebelum Beli TV Ketahui Dulu Beda TV LED, TV Android, Smart TV

10 Agustus 2023

Samsung Smart TV. Foto:techreaders.com
Sebelum Beli TV Ketahui Dulu Beda TV LED, TV Android, Smart TV

Teknologi TV terus berkembang, sebelum membeli TV ketahui dulu perbedaan TV LED, TV Android, dan Smart TV, begitu pula TV 4K dan TV UHD.


4 Alasan Sebaiknya Tidak Tidur Saat TV Masih Menyala

11 Mei 2023

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
4 Alasan Sebaiknya Tidak Tidur Saat TV Masih Menyala

Tidur dengan televisi menyala berisiko mempersingkat durasi istirahat yang berkualitas


Balap Formula E 2023 di Jakarta Akan Disiarkan ke 150 Negara

10 Mei 2023

Replika mobil balap Formula E dipamerkan di Bundarah HI, Jakarta, 5 April 2023. (Jakpro)
Balap Formula E 2023 di Jakarta Akan Disiarkan ke 150 Negara

Ivan Cahya Permana mengatakan balap Formula E 2023 di Jakarta akan disiarkan ke 150 negara seluruh dunia melalui 50 media broadcast partner.