TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pernikahan dengan Meghan Markle, Pangeran Harry melakukan upaya menyempurnakan penampilan dengan diet.
Setelah bertunangan, Harry semakin giat berolahraga di sasana bertarif 575 poundsterling atau 10,9 juta rupiah per bulan.
Meghan Markle juga mendorong Pangeran Harry menjalani pola makan clean eating.
Baca juga: 5 Mantan Meghan Markle, Ada Chef Ganteng dari Toronto
Karbohidrat, daging, dan makanan yang terlalu lama diproses menjadi jenis makanan yang harus dihindari.
Mereka menggantinya dengan banyak mengkonsumsi jus buah, sayuran seperti kale, dan mengganti nasi dengan quinoa atau biji gandum.
“Meghan benar-benar mengubah pola makan Harry. Dia membuat Harry lebih banyak mengkonsumsi jus hingga kehilangan setidaknya setengah stone (sekitar 3,1 kg), cukup banyak untuk seseorang yang sudah kurus seperti Harry,” kata seorang sumber sebagaimana dilansir Daily Mail.
Baca juga:
Blewah dan Timun Suri, Mengapa Selalu Dipilih untuk Buka Puasa?
Diet Gagal Terus Gara-gara Tinggi Badan? Simak Solusinya
Melengkapi pola makan sehat itu, Meghan Markle juga meminta Pangeran Harry berhenti merokok.
Dalam wawancara dengan majalah Best Health 3 tahun silam, Meghan Markle mengatakan ia sebenarnya bukan tipe orang yang terlalu ketat menjaga pola makan.
Hanya saja, mengkonsumsi makanan sehat sudah menjadi bagian dari kebiasaannya.
“Saya mengusahakan pola makan vegan sepanjang hari kerja dan sedikit lebih fleksibel dengan yang saya makan akhir pekan. Ini semua tentang keseimbangan. Karena saya melakukannya dengan cara yang saya sukai, saya tidak pernah merasa tersiksa. Ini bukan diet, tetapi ini gaya makan,” tegas Meghan Markle yang juga rutin yoga ini.