Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Faktor Utama Perceraian Meningkat, Gaji Istri Lebih Besar

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pasangan ribut sebelum menikah atau pernikahan. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan ribut sebelum menikah atau pernikahan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus perceraian di sejumlah daerah di Tanah Air dewasa ini mengalami peningkatan, terutama di daerah-daerah dengan populasi yang besar. Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung mencatat, pada 2013 angka perceraian di Jawa Timur sebanyak 83.201 perkara, pada 2014 naik menjadi 87.473. Meskipun pada 2015 turun menjadi 87.241, tetapi hingga September 2016 angka perceraian di Jatim sudah mencapai 51.000 perkara. Baca: Simak Makna Tanggal Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Kemudian total angka perceraian di Jawa Tengah pada 2013 sebanyak 68.202, kemudian 70.037 perkara pada 2014 dan pada 2015 naik menjadi 71.774. Lalu Jawa Barat pada 2013 memiliki angka perceraian sebanyak 62.184 kasus, pada 2014 naik signifikan mencapai 67.129 perkara, pada 2015 naik lagi menjadi 70.519 perkara.

Di Ibu Kota, meskipun angkanya lebih rendah, tetapi juga mengalami tren yang meningkat. Angka perceraian di Jakarta pada 2013 berjumlah 8.837 kasus, pada 2014 sebanyak 9.731 perkara dan pada 2015 naik menjadi 10.359 kasus. Baca: Penghormatan Pangeran Harry kepada Putri Diana di Hari Spesialnya

Psikolog Kemang Medical Care, Rahmi Dahnan, mengungkapkan dari kasus-kasus yang ditanganinya selama ini keinginan perceraian lebih banyak diajukan oleh sang istri. Secara garis besar, katanya, ada tiga penyebab terbanyak perceraian dewasa ini, yakni perselingkuhan, pendapatan istri yang lebih besar serta suami yang tidak bekerja.

Perkembangan media sosial juga menjadi salah satu pemicu perselingkuhan. Dalam hal ini, suami dan istri memiliki peluang yang sama berselingkuh. Banyak suami atau istri keluar dari koridor pernikahan dengan menjalin hubungan perasaan dengan wanita atau pria lain setelah berinteraksi di media sosial. Apalagi jika masing-masing pihak tidak memegang aturan agama dengan kuat. Baca: Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil Selama Puasa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain melalui media sosial, salah satu yang paling berpeluang menjadi ‘orang ketiga’ adalah rekan kerja karena bertemu dan bersama setiap hari. Dalam konteks ini, pria memiliki lebih banyak kasus karena wanita biasanya setelah selesai bekerja lebih memilih pulang untuk mengurus rumah dan anak-anak. Kecenderungan perselingkuhan juga lebih besar bila komunikasi pasangan suami-istri juga tidak berjalan baik. Namun di atas semua kondisi itu, tetap saja pria memiliki kecenderungan lebih besar melakukan perselingkuhan dari wanita. “Secara agama juga laki-laki kan punya peluang untuk poligami, sedangkan wanita, bukan saja Islam, agama yang lain juga tidak membolehkan wanita memiliki lebih dari satu suami atau poliandri.” Baca: Agar Kekerasan terhadap Anak Hilang di Lingkungan Keluarga

Lebih lanjut, katanya, kasus perceraian dari gugatan sang istri dewasa ini juga kian sering karena semakin besarnya pendapatan atau wanita di dunia pekerjaan. Alhasil, ketika wanita merasa tidak dihormati lagi, mereka menggugat cerai suaminya. Penyebab perceraian lain adalah akibat sang suami yang tidak bertanggung jawab, terutama tidak memiliki pekerjaan.

Belakangan ini banyak suami yang hanya mengandalkan istri untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya. “Sudah tidak memberi uang, tidak juga menunjukkan perilaku yang baik, malah suka galak, tidak mau membantu pekerjaan rumah dan sebagainya. Sampai tabungan istri pun habis,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

4 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

4 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

Saat memutuskan menikah Anda mungkin tak sadar pasangan seorang narsisis hingga akhirnya merasa tersiksa sendiri. Berikut beberapa tanda istri narsis.