TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua tidak boleh lalai mengawasi anak bermain. Anda tidak mau kan terlibat pertengkaran dengan orang tua lain gara-gara anak mereka tidak sengaja tertabrak anak Anda? Lakukan pengamanan sebagai berikut agar anak aman di arena bermain umum. Baca: Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil Selama Puasa
1. Pastikan anak Anda tidak mengganggu anak lain
Terkadang kecelakaan di arena bermain anak bukan berupa kecelakaan tunggal, melainkan akibat “serangan” anak lain. Entah ada anak yang sengaja menabrak, menyela, mendorong, atau bermain dengan brutal. Jangan sampai anak Anda menjadi pelaku kebrutalan dan lindungi anak dari serangan seperti itu. Tidak perlu mengintervensi permainan anak, awasi saja dari jauh namun selalu sigap saat bahaya mulai mendekat.
2. Pastikan arena bermain layak pakai
Pengelola arena bermain anak sudah sepatutnya memperhatikan aspek keamanan anak. Namun terkadang perawatan yang kurang memadai membuat arena bermain mengalami kecacatan di sana-sini. Sebelum melepas anak bermain, Anda harus memastikan arena bermain layak pakai. Lihatlah apakah lantai terbuat dari bahan yang aman dan dapat meminimalkan benturan seperti bahan busa, lateks, karet, atau bahan lembut lainnya. Laporkan kepada petugas jika melihat hal-hal membahayakan seperti mainan yang patah, lantai yang licin, permukaan mainan tajam, atau mainan kotor. Baca: Blewah dan Timun Suri, Mengapa Selalu Dipilih untuk Buka Puasa?
3. Jaga kebersihan arena bermain
Tak kalah penting, turut menjaga kebersihan dan kelayakan arena bermain. Misalnya jangan membiarkan anak bermain sambil makan. Remahan makanan mengotori lantai, selain itu kondisi bermain sambil makan rentan membuat anak memuntahkan makanan. Sayang , kenyataannya banyak orang tua yang menyuapi anak di arena bermain!