"

Tilik Faktor Risiko Kanker Kulit, Hindari Makanan dengan Pengawet

Reporter

Editor

Susandijani

Ilustrasi bahan makanan. Homeliving.com
Ilustrasi bahan makanan. Homeliving.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apa penyebab kanker kulit? Meninggalnya menantu dari mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Adara Taista, yang wafat Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Sabtu 19 MEI 2018, menyisakan keingin tahuan banyak orang mengenai penyakit kanker kulit yang dikabarkan diderita oleh Adara.

Mulai dari jenis, gejala, sampai aspek-aspek apa saja yang menjadi faktor risiko seseorang bisa terserang kanker kulit. Menurut dr. Haekal Yassier Anshari, M. Biomed (AAM), salah satu faktor risiko terkena kanker kulit adalah karena sering terpajan sinar matahari.

Baca juga: Kanker Kulit: Belum Ada Obat Ampuh, Begini Solusi Ahli

"Selain itu, aspek genetik juga menjadi faktor risiko lain terkena kanker kulit," ujarnya, Selasa 22 MEI 2018.

Misalnya, kata dia, ada keluarga dekat yang sebelumnya pernah mengalami, maka seseorang berisiko terserang, meskipun tidak mesti kanker kulit. Orang yang memiliki banyak tahi lalat juga berisiko lebih tinggi terkena kanker kulit.

Kemudian masalah usia, mereka yang sudah berusia lanjut lebih berisiko terkena kanker kulit. Begitu pula dengan kulit yang pernah terbakar sinar matahari juga lebih berisiko terkena kanker kulit.

Baca juga:
Kematian Tak Hentikan Cinta, Ini Kata Rasyid Rajasa pada Adara
Gaya Para Pria Keren di Karpet Merah Billboard Music Awards

Faktor risiko berikutnya yakni gemar memakan makanan yang mengandung banyak bahan pengawet. Polusi udara pun bisa menjadi faktor risikonya. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah juga tidak luput dari risiko terkena kanker kulit serta sering mengkonsumsi obat-obat tertentu.

"Terapi radiasi dan terkena paparan bahan kimia tertentu, pun bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Seperti mereka yang bekerja di pabrik tetapi tidak mengenakan pelindung badan, bisa terpapar."

Karena perjalanan penyakit kanker memakan waktu yang relatif lama, biasanya penderita baru datang ke fasilitas medis dan mendapatkan penanganan saat sudah berada pada stadium lanjut. Apalagi kanker kulit, karena awalnya dianggap seperti tahi lalat biasa.








Mengenal Metode Sakuri, Cara Temukan Gejala Dini Kanker Kulit Hanya dengan Cermin

29 hari lalu

Bercermin
Mengenal Metode Sakuri, Cara Temukan Gejala Dini Kanker Kulit Hanya dengan Cermin

Kanker kulit bisa saja mengenai kepala hingga ujung kaki. Namun karena dapat dilihat oleh mata, penyebaran dan perkembangannya dapat dicegah sedari awal. Salah satunya dengan Periksa Kulit Sendiri atau lebih dikenal dengan Sakuri.


Inilah Alasan Mengapa Bibir juga Butuh Sunscreen

30 hari lalu

Ilustrasi bibir. Unsplash.com/Anna Sastre
Inilah Alasan Mengapa Bibir juga Butuh Sunscreen

Bibir sebenarnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari tapi sering diabaikan ketika mengaplikasikan sunscreen.


Cara Mudah Mendeteksi Kanker Kulit, Ini Bagian yang Perlu Dicek

36 hari lalu

Bree Towner (28) penderita kanker kulit mendapat hidung baru yang diambil dari kulit kepalanya. www.thesun.co.uk
Cara Mudah Mendeteksi Kanker Kulit, Ini Bagian yang Perlu Dicek

Kanker kulit membahayakan tak hanya bagi mereka yang berusia lanjut, tetapi juga mereka yang masih berusia muda. Begini cara mendeteksi kanker kulit secara mandiri.


Orang dengan Kulit Terang Lebih Rentan Terkena Kanker Kulit, Simak Cara Mencegahnya

40 hari lalu

Ilustrasi Melanoma. freepik.com
Orang dengan Kulit Terang Lebih Rentan Terkena Kanker Kulit, Simak Cara Mencegahnya

Orang berkulit gelap memiliki lebih banyak melanin daripada orang dengan kulit terang dan lebih kecil kemungkinannya terkena kanker kulit.


Mengenali Jenis Tahi Lalat, Bagaimana Ciri yang Tidak Sehat?

58 hari lalu

Ilustrasi tahi lalat. Onlinenews.com.pk
Mengenali Jenis Tahi Lalat, Bagaimana Ciri yang Tidak Sehat?

Tahi lalat berlainan jenis dan teksturnya. Setiap tahi lalat muncul berbeda faktor penyebab


Pengering Cat Kuku UV dapat Menyebabkan Mutasi Sel Penyebab Kanker

19 Januari 2023

Ilustrasi menggunakan pengering cat kuku. Freepik.com
Pengering Cat Kuku UV dapat Menyebabkan Mutasi Sel Penyebab Kanker

Menurut studi baru pengering cat kuku UV dapat membunuh sel dan menyebabkan mutasi penyebab kanker pada sel


Istri Presiden Joe Biden Jalani Operasi Lesi Kanker Kulit

12 Januari 2023

Istri Presiden Joe Biden Jalani Operasi Lesi Kanker Kulit

Jill Biden, istri Presiden AS Joe Biden menjalani perawatan kanker kulit. Ia merupakan aktivis anti-kanker.


Jill Biden Operasi Pengangkatan Dua Lesi Kanker Kulit Karsinoma Sel Basal

12 Januari 2023

Jill Biden Operasi Pengangkatan Dua Lesi Kanker Kulit Karsinoma Sel Basal

Jill Biden menjalani skrining kanker kulit rutin awal Januari lalu dan ditemukan lesi kecil di atas mata kanan.


Dampak Positif dan Negatif Sinar Matahari bagi Tubuh

12 Desember 2022

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Dampak Positif dan Negatif Sinar Matahari bagi Tubuh

Dokter kulit mengatakan sinar matahari memberikan efek positif bagi tubuh tapi terkena paparan langsung bisa menimbulkan efek negatif.


Perhatikan Waktu Aktivitas Luar Ruangan untuk Cegah Kanker Kulit

5 Desember 2022

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Karlyukav
Perhatikan Waktu Aktivitas Luar Ruangan untuk Cegah Kanker Kulit

Paparan sinar matahari langsung bisa memicu kanker kulit sehingga penting untuk memperhatikan waktu beraktivitas di luar ruangan.