TEMPO.CO, Jakarta - Investasi merupakan upaya untuk mendapat keuntungan lebih besar dengan cara menanamkan modal. Hal ini bisa Anda lakukan dalam hal apapun, termasuk ketika ingin menjual rumah. Ya, memang terdengar sedikit aneh karena harus berinvestasi atau mengeluarkan modal ketika ingin menjual rumah untuk mendapatkan uang. Tapi demi mendapat keuntungan yang lebih besar karena meningkatnya harga jual rumah, hal itu sah-sah saja dilakukan.
Baca juga:
Tilik Faktor Risiko Kanker Kulit, Hindari Makanan dengan Pengawet
Gaya Para Pria Keren di Karpet Merah Billboard Music Awards
Kanker Kulit: Belum Ada Obat Ampuh, Begini Solusi Ahli
Sedikitnya ada dua investasi yang perlu dilakukan seseorang ketika hendak menjual rumahnya. Kedua investasi itu antara lain:
1. Menyewa fotografer profesional
Ya, Anda memang harus mengeluarkan biaya lebih untuk menyewa jasa fotografer profesional. Tapi, hasil foto mereka akan membuat rumah Anda terlihat jauh lebih bagus dan menarik di dalam gambar. Ini tentu akan menarik minat calon pembeli jika foto-foto rumah Anda terpajang di situs jual-beli properti. Banyaknya calon pembeli yang tertarik juga mungkin akan memperebutkan rumah Anda, sehingga Anda bisa memilih pembeli dengan penawaran yang paling tinggi.
Ilustrasi Interior (Pexels.com)
Berdasarkan survei yang dilakukan Wall Street Journal, foto berperan penting dalam penjualan properti. Foto yang berkualitas tinggi menyebabkan kenaikan minimal seribu dollar per unit rumah. Tentu ini akan sangat menguntungkan bagi pemilik rumah.
2. Bersihkan rumah
Modal pada investasi ini bisa berupa uang, bisa pula tenaga. Anda bisa menyewa jasa membersihkan rumah jika tidak ingin direpotkan dan mengeluarkan tenaga lebih dalam hal ini. Setelahnya, rumah tentu akan bersih dan rapi secara keseluruhan.
Rumah yang bersih dan rapi pun pasti akan mencuri hati siapapun yang melihatnya. Terlebih jika rumah mampu tampil cantik, pasti calon pembeli akan berebut dan siap untuk memenuhi permintaan penjual terkait harga rumahnya. Investasi yang sangat menguntungkan, bukan?