Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurang Tidur? Tilik 5 Efeknya pada Otak Anda

image-gnews
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin menganggap bahwa tidur menjadi momen beristirahat, dan tidak menjadikannya sebuah prioritas. Tidur dengan waktu yang cukup dan juga berkualitas berperan dalam kesehatan mental dan fisik. Tidak cukup tidur dapat memiliki efek samping yang sangat mengganggu, salah satunya mempengaruhi kinerja otak Anda.

Dilansir dari Bustle, ketika Anda tidak cukup tidur, ritme sirkadian Anda, yaitu jam alami tubuh yang membuat Anda merasa terjaga pada titik-titik tertentu di siang hari, sementara merasa lelah pada titik-titik lain, terganggu. Dan ketika irama sirkadian ini terganggu, hal tersebut dapat mendatangkan keburukan pada tubuh dan pikiran Anda. Mulai dari mengganggu produksi hormon hingga mengganggu neurotransmitter pada otak Anda.

Berikut ini lima hal yang dapat terjadi pada otak Anda akibat waktu tidur yang kurang.

1. Mempengaruhi kreativitas
Penelitian dilakukan terhadap peserta dengan mengurangi waktu tidurnya selama 32 jam, setelah itu menguji kemampuannya pada berbagai aspek pemikiran. Hasilnya, secara signifikan mereka menjadi lebih buruk pada kelancaran, fleksibilitas dan orisinalitas. Pikiran kreatif juga menjadi lebih buruk dan tidak berjalan dengan baik. Memiliki waktu tidur yang cukup mampu menjaga kreativitas seseorang. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk membandingkan tingkat kreativitas seseorang berdasarkan waktu tidur mereka.

Baca juga:
Heboh Chelsy Davy, Intip 4 Alasan Sulit Lupakan Mantan
Viral Anemia Aplastik: Gejalanya dari Pusing Hingga Gagal Jantung
Sstt.. Mau jadi Miliarder di Usia Muda? Intip 6 Kunci Suksesnya

2. Mempengaruhi kognisi
Kurangnya tidur dapat memengaruhi segala hal, termasuk kognisi Anda. Memiliki waktu tidur yang kurang akan memengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan banyak tugas. Kurang tidur juga terbukti berdampak negatif pada fungsi kognitif, seperti perhatian dan memori kerja. Sebuah penelitian menemukan bahwa hanya sedikit Anda kurang tidur(hilang 2 jam tidur per malam selama 14 malam), dapat membuat peserta penelitian memperlihatkan kinerja yang buruk pada tugas tertentu di mana melibatkan perhatian dan ingatan jangka pendek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Membuat otak lelah
Tidak memiliki tidur yang nyenyak malam hari dapat membuat tubuh Anda merasa lelah pada hari berikutnya. Efek lelah ini juga terjadi pada orak Anda. tetapi memiliki efek yang sama dari otak Anda. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa kurang tidur sebenarnya dapat memperlambat aktivitas sel otak Anda, membuat Anda tidak dapat berfungsi atau berpikir seperti biasanya. Otak Anda, seperti tubuh Anda, bergantung pada momen tidur untuk mengisi ulang, bersantai, dan beristirahat. Jika otak Anda merasa lelah, komunikasi atau bersikap seperti biasanya akan sulit dilakukan.

4. Memicu gejala drepesi
Tidak hanya masalah depresi yang dapat membuat sulit tidur. Sebaliknya, kurang tidur (atau terlalu banyak tidur) juga dapat memicu gejala depresi. Bahkan, memperburuknya. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychiatry tahun 2006 mengungkapkan bahwa, "mereka yang durasi tidurnya kurang dari enam jam, dan mereka yang durasi tidurnya delapan jam atau lebih, cenderung lebih tertekan daripada mereka yang durasi tidurnya antara enam dan delapan jam. "

5. Mengambil keputusan yang berisiko
Saat Anda tidak cukup tidur, bagian-bagian dari otak Anda yang bertanggung jawab membuat keputusan akan bermasalah. Diberitakan pada Forbes, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa orang yang tidur lima jam dibandingkan delapan jam dalam satu harinya, akan mulai membuat pilihan yang lebih impulsif dan lebih berisiko. Kemungkinan membuat keputusan yang impulsif berpengaruh dari banyaknya waktu tidur yang mereka dapatkan.

FORBES | BUSTLE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

22 jam lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

1 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

1 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pixabay
Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

Pakar mengatakan tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat menjalankan puasa Ramadan. Pada pukul berapa yang dianjurkan?


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

5 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

6 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

Mudah tertidur menjadi tanda awal seseorang alami gangguan narkolepsi. Apakah itu dan bagaimana gejalanya?


Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

6 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

Sebagian orang merasa gampang molor atau tidur dengan cepat. Tapi, perlu waspada bisa jadi justru gejala awal gangguan tidur.


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

6 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh


Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

7 hari lalu

Armada baru batik Air jenis Airbus A320 Neo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 6 Februari 2020. Jangkauan jarak pesawat digadang-gadang lebih jauh 900 kilometer ketimbang pesawat sebelumnya. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

Insiden mirip pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur pulas selama setengah jam, juga pernah dialami maskapai Ethiopian Airlines dua tahun lalu.