TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan selebritas Vicky Prasetyo dan Angel Lelga kembali mencuri perhatian publik. Sejak pernikahannya yang digelar Februari lalu, banyak pemberitaan yang muncul terkait dengan rumah tangga mereka. Kali ini, Vicky diberitakan telah ditalak oleh Angel Lelga. Vicky juga dikabarkan telah meninggalkan rumah selama beberapa waktu.
Permasalahan yang muncul pada pasangan suami-istri baru tersebut cukup menyedihkan. Menjaga dan membentuk kehidupan pernikahan yang awet memang bukanlah hal mudah. Perlu kesabaran, ketekunan, juga rasa setia. Di bawah ini adalah tiga hal sederhana tapi sangat krusial untuk menjaga kehidupan pernikahan Anda langgeng.
Baca juga:
Heboh Flash Sale Tokopedia, Intip 3 Trik Belanja Online
Media Sosial Tingkatkan Rasa Cemburu? Simak Kata Ahli
Jangan terlalu optimistis
Sebagian pasangan mungkin terperangkap dalam mitos ‘hidup bahagia selamanya’ setelah menikah. Yakin akan pasangan dan hubungan Anda memang harus dilakukan. Namun terlalu optimistis dan berekspektasi tinggi pada pernikahan Anda bisa memicu rasa kecewa. Romansa pada awal pernikahan memang memabukkan. Yang berbahaya adalah jika Anda dan pasangan menghadapi masalah pertama atau masalah-masalah berikutnya dalam dunia pernikahan. Konsep hidup bahagia selamanya akan menjadi standar Anda, dan saat hal tersebut tidak terjadi, Anda dan pasangan menjadi kecewa. Penulis The New Intimacy, Sherven dan Sniechowski, mengatakan pasangan perlu mengembangkan gambaran yang lebih realistis tentang hubungan dan pemahaman tentang tanggung jawab individu yang diperlukan untuk membentuk sebuah hidup pernikahan.
Jaga komunikasi dan juga seks
Ingat untuk selalu mencintai pasangan Anda. Berikan ciuman pada pagi hari saat bangun tidur, sebelum berangkat kerja, serta saat pulang ke rumah dan sebelum tidur. Tidak peduli betapa padatnya pekerjaan Anda, atau betapa tersitanya waktu Anda dan pasangan dengan kesibukan yang ada. Komunikasi harus tetap terjalin. Komunikasi menjadi salah satu landasan penting untuk membentuk hidup pernikahan yang awet. Luangkan waktu untuk berbincang berdua. Selain itu, jangan lupakan seks. Seks bersama pasangan akan membuat Anda rileks dan juga menambah ikatan yang ada dengan pasangan.
Belajar bertengkar
Beberapa penelitian mengatakan berdebat adalah salah satu hal sehat yang bisa dilakukan pasangan. Penelitian dari Pusat Studi Perkawinan dan Keluarga di University of Denver menunjukkan bahwa pasangan yang melakukan perdebatan lebih mungkin puas akan pernikahan mereka, daripada pasangan yang menarik diri dari konflik sama sekali.
Baca: Penyakit Langka Anemia Aplastik, Dapatkah Disembuhkan?
Pada umumnya, konflik dipahami sebagai menang atau kalah. Namun konflik yang sebenarnya merupakan sinyal dari hubungan untuk mengetahui apa yang salah dan memperbaikinya bersama. Memahami konflik yang ada dapat menjadi pintu masuk kepada keintiman dengan memahami karakter satu sama lain lebih dalam.
Ada cara yang benar dan salah untuk berdebat itu sendiri. Melemparkan barang dan berteriak adalah salah satu cara yang salah. Sesaat setelah Anda menyadari sedang dalam kondisi marah, mundurlah selangkah. Anda tidak dapat menyelesaikan masalah jika berada dalam kondisi emosional. Tundalah diskusi selama satu jam atau satu hari. Barulah bicarakan masalah yang ada bila Anda telah tenang dan dapat berpikir jernih demi pernikahan tersebut.
HUFFINGTONPOST | BESTLIFEONLINE