TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan menjadi momen yang ditunggu, khususnya bagi para pekerja. Setelah hampir sepekan terlarut dalam kesibukan pekerjaan, umumnya sebagian orang telah merencanakan atau membayangan akhir pekan yang menyenangkan. Namun, yang biasanya terjadi justru akhir pekan yang kacau. Misalkan Anda terpikir akan pekerjaan, tidur terlalu larut, atau menjalani berbagai kegiatan yang menyita waktu istirahat Anda.
Pada akhirnya, waktu yang seharusnya menjadi kesempatan Anda untuk bersantai dan beristirahat berubah menjadi hari yang melelahkan. Saat bertemu Senin kembali, tidak ada rasa segar atau lelah yang berkurang. Jika Anda merupakan salah satu yang merasakan hal tersebut, sudah waktunya introspeksi diri dan sadari hal yang menambah rasa stres Anda pada akhir pekan.
Baca juga:
Vicky Prasetyo Ditalak? Jaga Hubungan Pernikahan dengan Cara Ini
Heboh Flash Sale Tokopedia, Intip 3 Trik Belanja Online
Berikut ini beberapa hal yang ternyata menambah rasa stres pada akhir pekan Anda.
Memaksakan diri untuk rileks
Membayangkan akhir pekan yang indah, rileks, dan menyenangkan adalah hal wajar. Namun, ketika Anda terlalu berlebihan membayangkan akhir pekan yang indah dengan pergi ke pantai atau duduk santai di perbukitan yang indah, ada kemungkinan Anda akan merasa tertekan saat hal tersebut tidak terjadi. Perlu Anda ingat bahwa relaksasi tidak bisa dipaksakan. Dan juga, relaksasi mungkin tidak selalu datang dalam bentuk yang Anda bayangkan atau harapkan.
Mencoba membuat akhir pekan menyenangkan
Terkadang, Anda tergoda dengan ajakan teman atau rekan di kantor untuk bersenang-senang di akhir pekan. Anda mengharapkan momen yang menyenangkan untuk dihabiskan selama akhir pekan. Sesekali bergaul dan berkumpul bersama teman tentu bukan hal yang salah. Namun, ingatlah bahwa Anda juga membutuhkan waktu sendiri. Di mana Anda mengenakan piyama, memakai masker wajah, atau sekadar tidur siang selama akhir pekan Anda. Tidak apa-apa untuk memikirkan diri Anda sendiri. Tidak perlu membuat akhir pekan Anda menyenangkan dengan memaksakan hal-hal menjadi menyenangkan.
Baca: Penyakit Langka Anemia Aplastik, Dapatkah Disembuhkan?
Terobsesi dengan media sosial
Hidup pada era saat ini menumbuhkan pola kehidupan yang baru, yaitu memeriksa ponsel. Anda mendapatkan berita, hiburan, belanja, bahkan relaksasi melalui ponsel pintar Anda. Tidak salah untuk beradaptasi dengan keadaan. Namun, sangat baik jika Anda mengesampingkan hal-hal tersebut sementara waktu. Selama akhir pekan Anda, misalnya. Jangan selalu mengecek media sosial Anda. Berlebihan dalam menggunakan media sosial bisa meningkatkan stres Anda. Rasa cemas atau iri yang bisa saja timbul dari media sosial, tentunya tidak akan membantu Anda bersantai di akhir pekan. Beristirahatlah sejenak dari segala teknologi dan perkembangan Internet yang ada. Mungkin itulah yang dibutuhkan otak Anda.
Terlalu banyak melakukan sesuatu
Terbiasa membawa pekerjaan Anda ke rumah, dan tetap mengerjakannya pada akhir pekan akan membuat Anda semakin stres tiap pekannya. Kecenderungan ini tidak sehat, baik untuk fisik maupun batin Anda. Ingatlah bahwa otak juga memerlukan relaksasi. Terlalu banyak melakukan hal akan meningkatkan stres Anda dan membuat apa yang Anda lakukan tidak maksimal.
Hilangkan kebiasaan membawa pekerjaan ke rumah saat akhir pekan. Hindari juga melakukan pekerjaan orang lain. Lebih baik Anda bersikap dan berkata jujur mengenai keterbatasan diri sendiri. Nikmati akhir pekan Anda.
BUSTLE | REALBUZZ