TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar rumah modern saat ini menyatukan area memasak atau dapur dengan ruang makan. Itu karena dapur dapat menjadi pusat daya tarik utama di dalam rumah, sehingga disatukan dengan ruang makan dan dilihat banyak orang. Tapi, apakah penggabungan seperti ini bisa dibilang tepat? Jawabannya: tepat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu membuat dapur multifungsi dan menggabungkannya dengan ruang makan.
Baca juga:
4 Fakta Zinedine Zidane, Punya Dinasti di Dunia Sepak Bola?
Heboh Mi 8, Simak Tips Memilih Ponsel yang Tepat
Lebaran: Tilik 3 Jurus Menciptakan Busana Baru ala Dian Pelangi
1. Alasan pertama untuk membuat dapur dan ruang makan dalam satu ruangan adalah untuk menghemat waktu. Dapur yang digunakan sebagai tempat memasak bisa dijadikan pula sebagai tempat menikmati masakan itu sendiri. Ini tentu dapat menghemat waktu penyajian dan pemindahan makanan dari dapur ke area makan. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan dua meja yang berdekatan, atau meja panjang dengan kursi bar ataupun kursi panjang.
2. Alasan kedua menggabungkan dapur dan ruang makan adalah untuk memudahkan pekerjaan. Sebab dengan berada di satu ruangan, Anda bisa mengerjakan dua pekerjaan sekaligus. Seperti memasak sambil menikmati makanan atau sekadar minum kopi, misalnya. Selain itu, dapur yang memiliki area menyantap makanan juga membuat Anda tidak perlu repot membawa makanan keluar dapur. Semua urusan memasak dan makan selesai di satu ruangan. Di sisi lain, ruangan lain pun bisa lebih bersih karena tidak digunakan sebagai tempat makan.
3. Alasan terakhir menyatukan dapur dengan ruang makan adalah menghemat ruang. Dengan membuat dapur dan ruang makan dalam satu ruangan besar, berarti Anda telah melakukan satu hal besar pula. Anda telah menciptakan satu ruangan kosong yang dapat digunakan untuk keperluan lain yang lebih fungsional di dalam rumah. Hal inilah yang dapat memaksimalkan ukuran rumah, dan setiap ruangan pun jadi berfungsi secara lebih optimal.
