TEMPO.CO, Jakarta - Tampil modis boleh-boleh saja, bahkan mungkin menjadi keharusan bagi kalangan tertentu. Namun bijaklah memilih busana karena ada sejumlah pakaian yang justru membahayakan kesehatan pemakainya. Berikut ini empat pakaian yang dianggap kurang menyehatkan, seperti dilansir Medical Daily.
1. Skinny jeans
Sebuah studi kasus pada 2015 merinci bagaimana seorang wanita mengalami kerusakan saraf setelah menghabiskan sebagian besar harinya menggunakan skinny jeans.
Baca: Skoliosis, Siapa yang Rentan? Simak Penjelasan Dokter
Memang ini adalah kasus yang jarang terjadi sehingga tidak ada alasan untuk merasa khawatir dengan celana denim ketat. Namun ahli kesehatan mengingatkan Anda yang memiliki penyakit vaskular atau rentan terhadap iritasi vagina mesti menghindari pakaian jenis ini.
Kuncinya adalah memastikan celana yang Anda pakai tidak terlalu ketat, entah itu di kaki atau bagian lain. "Jika orang memakai denim ketat dan kaki mereka membesar ketika mereka duduk, atau jika kaki atau jari kaki mereka atau bagian distal kaki menjadi mati rasa dan terasa geli ketika mereka memakai denim, itu berarti pakaian yang dikenakan tidak pas bagi mereka," kata Kurtis Kim, seorang ahli bedah vaskular Mercy Medical di Baltimore, Maryland.
Bra (ilustrasi)
2. Bra salah ukuran
Mengenakan ukuran bra yang salah bisa membuat kulit Anda iritasi dan merasa tidak nyaman sepanjang hari. Jika Anda menemukan garis merah di bawah payudara atau lekukan di lokasi tali menempel, kemungkinan ukuran bra Anda salah.
Baca: Bazar Ramadan Fashion Tas & Banded, Catat Kejutannya Malam Ini
"Jika bra terlalu ketat, dapat membuat tekanan pada saraf, otot, dan pembuluh darah di sekitar bahu, punggung bagian atas, dan tulang rusuk, yang menyebabkan rasa sakit, sakit kepala, dan bahkan pin dan jarum konstan di lengan," kata Sammy Margo, juru bicara Chartered Society of Physiotherapy di Inggris.
3. Thong
Tali-temali di bagian vagina dapat menyebabkan masalah bagi wanita yang memiliki kecenderungan untuk infeksi saluran kencing atau vagina. "Thong cenderung menyisakan sedikit air di kulit halus di sekitar vulva dan klitoris Anda, menciptakan akses untuk mikroba," kata dokter kandungan Providence, Rhode Island, Adelaide Nardone.
4. Shapewear
Pakaian yang membentuk tubuh atau shapewear dapat mempengaruhi masalah perut yang sudah ada sebelumnya, seperti sindrom iritasi usus. "(Shapewear) menekan perut Anda, sehingga asam bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks dan mulas," kata dokter Lenox Hill Hospital di New York City, Keri Peterson.
Baca: Waspada Penyakit yang Mengintai Paska Lebaran, Intip 3 Solusinya
Menurut dia, mengenakan pakaian ini terlalu sering juga dapat menyebabkan tekanan bagi orang yang rentan terhadap inkontinensia urine. Namun Peterson mengatakan shapewear aman digunakan untuk acara-acara khusus. Walau efeknya bersifat sementara, ia menekankan satu-satunya hal yang mengkhawatirkan adalah jika Anda mengalami refluks konstan dan asamnya membakar esofagus.