Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Emosi Stabil Saat Puasa dengan Latihan Meniup Bola Sabun

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Emosi Stabil Saat Puasa dengan Variasi Teknik Pernapasan Ini (Depositphotos)/Aura
Emosi Stabil Saat Puasa dengan Variasi Teknik Pernapasan Ini (Depositphotos)/Aura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Pada bulan puasa, Anda tidak sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga wajib menjaga emosi tetap stabil. Salah satunya caranya dengan melatih teknik pernapasan. Hal itu akan membuat pikiran lebih tenang sehingga Anda fokus menjalani ibadah puasa.

Baca: Skoliosis, Siapa yang Rentan? Simak Penjelasan Dokter

Meniup bola sabun
Teknik ini bermanfaat meredam emosi dan membuat pikiran jauh dari hal negatif. Cara melakukannya, tarik napas lewat hidung selama empat detik dan tahan 1-2 detik. Lalu buang napas lewat mulut selama empat detik. Lakukan gerakan membuang napas ini seolah-olah sedang meniup gelembung sabun. Tunggu sekitar 2-3 detik sebelum kembali menarik napas. Ulangi minimal 10 kali.

Heart breathing
Heart breathing hampir sama dengan cara bernapas biasa. Ini merupakan teknik menarik napas lebih dalam dengan fokus ke gerak jantung. Tujuannya, membuat tubuh lebih relaks. Mulailah dengan meletakkan telapak tangan Anda di area jantung. Tarik napas selama lima detik dan buang napas selama lima detik juga lewat hidung. Lakukan seolah Anda menarik dan membuang napas melalui jantung. Ulangi minimal 10 kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Bazar Ramadan Fashion Tas & Banded, Catat Kejutannya Malam Ini

Alternate nostril breathing
Melatih otak kanan dan kiri juga bisa dilakukan dengan teknik pernapasan alternate nostril breathing. Hasilnya, pikiran akan lebih tenang dan tubuh terasa lebih seimbang. Mulai dengan posisi meditasi (duduk bersila). Tekan lubang hidung kanan dengan jempol tangan kanan. Tarik napas yang dalam dari lubang hidung kiri. Di ujung tarikan napas, tutup lubang hidung kiri dengan jari manis dan buang napas dari lubang hidung kanan. Kemudian tarik napas dari lubang hidung kanan. Tutup kembali hidung kanan dengan jempol kanan dan buang napas dari lubang hidung kiri. Lakukan 5-10 kali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

5 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

6 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

8 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

8 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

11 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?