TEMPO.CO, Jakarta - Keracunan makanan ternyata menjadi hal yang cukup umum terjadi. Menurut data dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention setiap tahunnya ada sekitar 48 juta orang yang mengalami keracunan makanan.
Berikut ini ada 4 makanan yang terlihat sehat tapi ternyata juga bisa membuat kita mengalami keracunan makanan, simak satu per satu:
Baca juga:
Apakah Gelar Meghan Markle & Harry Bisa Diturunkan? Ini Teorinya
Berburu Ponsel Baru untuk Main Game? Waspada Overheating
4 Trik Bikin Konten Asyik, Belajar dari Video Viral Siti Badriah
Telur setengah matang
Telur memang menjadi salah satu makanan sumber protein. Namun, jika kita memasaknya setengah matang bisa menyebabkan risiko keracunan karena infeksi bakteri salmonella.
ilustrasi telur asin (pixabay.com)
Sebenarnya risiko terserang bakteri ini cukup kecil tapi bagi seseorang yang memiliki imun yang kurang baik, lebih baik memasak telur hingga matang saja agar bisa terhindar dari bahayanya.
Hati ayam
Bagi warga Indonesia tentunya hati ayam bukanlah jenis makanan yang cukup asing. Ternyata hati ayam bisa membuat kita berisiko keracunan jika tak dimasak dengan benar.
chicken-liver (tabloidbintang.com)
Bakteri campylobacter yang ada dalam hati ayam bisa hilang jika dimasak hingga suhu internalnya mencapai 73 derajat Celcius.
Ikan tuna
Ikan tuna rupanya cukup rentan terkena bakteri yang saat tak dimasak dengan benar maka bisa membuat kita terkena ruam hingga kemerahan.
ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)
Hal itu biasanya terjadi karena kesalahan saat menyimpan dan memasak ikan tuna. Jadi saat ingin memasak ikan tuna di rumah, lebih baik simpan dengan baik di pendingin dan masak hingga suhu 62 derajat Celcius.
Mentimun
Siapa nih yang suka makan mentimun? ternyata mentimun juga mudah terkontaminasi salmonella. Namun, kalian bisa menghindari keracunan makanan dari mentimun ini dengan mencuci bersih timun dan mengirisnya dengan pisau yang bersih.
ilustrasi mentimun (pixabay.com)
Meskipun terlihat sehat tapi menurut data dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention, pada tahun 2015 lalu mentimun menyumbang lebih dari 1000 kasus yang berhubungan dengan salmonella.