Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Wartawan, Kate Spade Keliling Pasar Loak untuk Meneliti Gaya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Desainer asal Amerika Serikat, Kate Spade. (AP Photo/Bebeto Matthews)
Desainer asal Amerika Serikat, Kate Spade. (AP Photo/Bebeto Matthews)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Kate Spade ditemukan meninggal dunia di apartemennya, New York, Amerika Serikat pada Selasa 5 Juni 2018 pagi waktu setempat. Wanita bernama asli Katherine Noel Brosnahan, Spade disebut bunuh diri dengan menggantung diri menggunakan syal.

Kate Spade dikenal dengan karya-karyanya yang unik dan klasik. Ia lahir di Missouri, Kansas, Amerika Serikat pada 24 Desember 1962. Baca: Kate Spade: dari Kacamata Proto, Senyum Ganjil dan Valentine

Sebelum terjun di dunia tata busana, Kate Spade ternyata dalah seorang jurnalis. Ia lulus sekolah di St Teresa Academy sebuah sekolah Katolik khusus perempuan. Setelah itu, Kate melanjutkan pendidikannya di Universitas Kansas dengan mengambil jurusan jurnalistik. Selama masa sekolah, Kate pun sempat bekerja di sebuah bar khusus sepeda motor.

Kate Spade muda sempat menjadi anggota Omega Chapter dari Kappa Kappa Gamma. Kate lulus kuliah pada 1985, dan langsung mengamalkan ilmu jurnalistiknya sebagai penulis di majalah Mademoiselle di New York.

Desainer kondang Kate Spade, 55 tahun, ditemukan meninggal di apartemennya di Park Avenue, New York, Amerika Serikat, 5 Juni 2018, diduga bunuh diri. Kate awalnya seorang editor aksesori di majalah Mademoiselle. Dia mulai merancang tas bersama dengan suaminya, Andy Spade, pada 1993. Dimulai dari tas, Kate Spade berekspansi ke bisnis sepatu, koper, dan perhiasan. (AP Photo/Bebeto Matthews, File)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enam tahun bekerja sebagai jurnalis fashion membuat Spade menyadari bahwa ritel fesyen saat itu belum banyak membuat tas yang unik. Setelah banyak menulis dan mengamati perkembangan dunia mode melalui artikel serta pengamatannya, dia yang saat itu sudah menjabat sebagai Senior Fashion Editor dan menyandang gelar kepala pimpinan aksesori, memutuskan meninggalkan jabatannya di Mademoiselle dan menjajal peruntungan sebagai desainer. Baca: Bunuh Diri, Ini Pesan Terakhir Kate Spade untuk Putrinya

Selama bekerja menjadi jurnalis, Kate melihat bahwa ritel saat itu tidak memiliki fashion bag, maka itu dia terinspirasi untuk mendesain tas fashion. "Saya berkeliling pasar loak dan meneliti gaya yang berbeda. Saya mengestimasi biaya produksi, kain, dan menciptakan trademark tas dengan gaya klasik," ujar Kate dilansir katespade.com.

Kate kemudian membangun bisnisnya lebih serius dengan suaminya, Andy Spade, sejak Januari 1993. Dari sanalah dia mulai dikenal dengan sebutan Kate Spade. Kate dan suaminya meluncurkan perusahaan desain bernama Kate Spade Handbags yang berbasis di New York. Kate Spade pun memulai bisnisnya dengan modal awal USD 35.000 (Rp 525 juta) yang diambil dari tabungan suaminya.

BISNIS.COM | KATESPADE.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

8 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

34 hari lalu

Harper's Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA)
ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

Menghadirkan karya-karya para desainer muda berbakat, acara ini tidak hanya menginspirasi.


5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

35 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. TEMPO/Anindya Legia Putri
5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

Tidak semua anak presiden terjun meneruskan jejak ayahnya.


Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

38 hari lalu

Koleksi Herms Womens Fall - Winter 2024. (ANTARA/Youtube-Herms)
Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

Hermes memperkenalkan koleksi musim gugur


Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

58 hari lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

Dian Pelangi, perancang busana mendesain motif AMIN untuk Anies Baswedan dan keluarga. Ini profil dan perjuangan kariernya.


Gaun Karya Giorgio Armani Dipamerkan di Paris Fashion Week

26 Januari 2024

Seorang model menampilkan kreasi desainer Giorgio Armani sebagai bagian dari pertunjukan koleksi Haute Couture Spring-Summer 2024 untuk Giorgio Armani Prive di Paris, Prancis, 23 Januari 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Gaun Karya Giorgio Armani Dipamerkan di Paris Fashion Week

Perancang busana Giorgio Armani memamerkan rangkaian koleksi adibusana atau haute couture mewah melalui peragaan busana di Paris Fashion Week


Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

24 Januari 2024

Pegiat fashion Yogyakarta mengikuti perhelatan  fashion show Spotlight Culture: Then And Now di Pos Bloc Pasar Baru Jakarta, Sabtu (18/11/2023). Dok.istimewa
Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

Berbagai upaya digenjot Pemerintah DIY salah satunya melalui gelaran Jogja Fashion Week sebagai ruang berbagi ilmu dan berekspresi.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.