TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Kate Spade ditemukan meninggal dunia di apartemennya di New York, Amerika Serikat pada Selasa 5 Juni 2018 pagi waktu setempat. Wanita bernama asli Katherine Noel Brosnahan, Spade disebut bunuh diri dengan menggantung diri menggunakan syal.
Kate Spade dikenal dengan karya-karyanya yang unik dan klasik. Sebelum namanya terkenal sebagai salah satu brand ternama, Kate hanya anak kelima dari enam bersaudara yang lahir di Missouri, Kansas, Amerika Serikat pada 24 Desember 1962. Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Kate Spade mengakui memang dia sangat suka dunia fashion sejak ia masih kecil. "Dulu memang aku suka fashion, dan aku merasa sangat inovatif," katanya dalam wawancara itu. Baca: Kate Spade: dari Kacamata Proto, Senyum Ganjil dan Valentine
Untungnya sang ibu sangat mendukungnya dalam memilih baju apapun yang akan dikenakan Kate. "Ibuku selalu menyemangatiku untuk mengenakan baju apapun yang aku inginkan," katanya.
Desainer kondang Kate Spade, 55 tahun, ditemukan meninggal dunia di apartemennya, di Park Avenue, New York, Amerika Serikat, 5 Juni 2018. Kate lahir di Kansas City, Missouri, pada Desember 1962 dengan nama Katherine Brosnahan. Dia kemudian dikenal sebagai desainer perempuan Amerika yang membuat heboh dunia mode pada 1990-an. (AP Photo/Bebeto Matthews)
Saking 'liar' nya Kate memilih gaya busana, ada salah satu saudari perempuan Kate yang hanya bisa pasrah saat Kate mendapat dukungan penuh sang ibu. "Salah satu saudariku pernah mengatakan 'Yak ampun, kenapa Ibu membiarkan Kate membeli baju itu?'," kata Kate mengenang momen itu. Baca:
Baca Juga:
Bagi Kate Spade, sang ibu lah yang menjadi idolanya dalam berbusana. Menurut Kate, ibunya sangat pandai mencocokkan berbagai pakaian yang dikenakannya dan tentu saja selalu terlihat cantik. "Sejak kecil saya berpikir 'Kapan saya bisa melakukan hal yang sama seperti ibuku?'," katanya. "Aku sampai berpikir, kapan aku boleh mengecat kuku, menggunakan lipstik, dan menata rambut serta mengenakan berbagai perhisasan seperti ibu,". Baca: Bunuh Diri, Ini Pesan Terakhir Kate Spade untuk Putrinya
Walau sudah sering melihat dan mengidolakan gaya berpakaian sang ibu, Kate tidak pernah berpikir dirinya akan terjun ke dunia fashion apalagi menjadi seorang perancang busana. "Aku selalu berpikir masa depanku adalah menjadi seorang jurnalis," katanya. "Saya mungkin tidak akan ada di depan kamera. Tapi dalam bayangan saja, saya akan di belakang layar berjalan dengan cepat dan mempersiapkan berbagai hal dengan sigap," katanya.
Sebelum menjadi seorang perancang busana, Kate memang adalah seorang jurnalis. Kate Spade lulus sekolah di St Teresa Academy sebuah sekolah Katolik khusus perempuan. Setelah itu, Kate melanjutkan pendidikannya di Universitas Kansas dengan mengambil jurusan jurnalistik. Selama masa sekolah, Kate pun sempat bekerja di sebuah bar khusus sepeda motor. Baca: Jadi Wartawan, Kate Spade Keliling Pasar Loak untuk Meneliti Gaya
Kate Spade muda sempat menjadi anggota Omega Chapter dari Kappa Kappa Gamma. Kate lulus kuliah pada 1985, dan langsung mengamalkan ilmu jurnalistiknya sebagai penulis di majalah Mademoiselle di New York.
BISNIS.COM | CNN.COM | MITRA TARIGAN