Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Bedanya Depresi dan Stres? Tilik 5 Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Depresi dapat mengintai siapa saja. Namun, bukan berarti gangguan mental ini tak bisa diatasi. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar depresi tidak menguasai diri Anda.

Sebelum jauh melangkah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu depresi. Masalahnya, dalam kehidupan sehari-hari tak jarang orang berpendapat bahwa depresi serupa dengan stres.

Antara depresi dan stres bukan seperti pinang dibelah dua. Tidak sama. Stres merupakan respons seseorang menghadapi atau kabur dari persoalan. Umpamanya, tuntutan pekerjaan yang begitu tinggi sering membuat orang bisa tertekan atau termotivasi. Persoalan ini tak lepas karena tiap-tiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi stres.

Baca juga: Ramai Berita Bunuh Diri, Jangan Anggap Lebay Sebuah Keluhan

Sedangkan depresi dikategorikan sebagai gangguan jiwa yang dicirikan dengan berbagai perasaan. Mulai dari muram, sedih, dan terganggunya pola tidur. Gangguan ini dialami dalam jangka waktu yang panjang dan berkelanjutan. Akibat hal tersebut, penderita depresi tak dapat menjalani kehidupan normal.
Ilustrasi wanita sedih/putus cinta. Shutterstock.com

Depresi memang tidak dapat dianggap enteng. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam laporannya pada 2016 mencatat terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta terkena skizofrenia, serta 47,5 juta menderita dimensia.

Untuk di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar 2013 memperlihatkan gejala-gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 14 juta orang, atau 6% dari jumlah penduduk Indonesia.

Ada beragam faktor yang penyebab depresi. Mulai dari biologis, psikologis hingga sosial. Rata-rata depresi menyerang usia dewasa dan siapa saja. Akan tetapi sejumlah penelitan memperlihatkan bahwa wanita cenderung rentan terserang depresi ketimbang pria.

Baca juga:
Bunuh Diri, Ini Pesan Terakhir Kate Spade untuk Putrinya
Jadi Wartawan, Kate Spade Keliling Pasar Loak untuk Meneliti Gaya

Jangan khawatir,depresi bukanlah gangguan yang tak ada obatnya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir gangguan jiwa tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Dilansir dari Elite Dailiy, meditasi dinilai mampu mengatasi depresi. Menurut Dr. Elizabeth Hoge, meditasi dapat mengobati kecemasan dan gangguan suasana hati. Sebab orang-orang yang mengalami depresi memiliki persoalan dengan pikiran-pikirannya. Pikiran mereka campur aduk, sehingga perlu ditenangkan dengan meditasi.
Ilustrasi Pria Meditasi. stopsatressandanxiety.com

Disarankan untuk menyediakan waktu setidaknya 30 menit hingga 1 jam setiap hari dan mencari tempat tenang. Nonaktifkan telepon dan komputer. Tutup mata. Atur pernafasan. Bayangkan sedang berada di tempat yang penuh kedamaian.

2. Selain itu, Anda juga mesti memilah asupan makanan. Dalam hal ini, Anda disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung Vitamin B. Keberadaan vitamin ini dinilai bisa membantu memproduksi bahan kimia di otak yang mempengaruhi suasana hati. Misalnya, seretonin, epinefrin, dan dopamin.
Ilustrasi steak salmon. Shutterstock

Untuk mencari kedua vitamin itu Anda bisa meminum suplemen. Namun, alangkah baiknya bila mengkonsumsi makanan alami seperti ikan salmon, kerang, kepiting, sarden, ikan tuna, dan daging sapi.

3. Cara lain mengusir depresi dengan hal sederhana. Menetapkan tujuan harian untuk diri sendiri. Tak perlu repot-repot terkait hal itu, Anda bisa coba dengan menetapkan tujuan mencuci piring setiap dua hari sekali. Jika konsisten maka tujuannya diperbesar. Walhasil tanpa terasa Anda disibukkan oleh hal itu. Dengan demikian pikiran sedih, cemas, dan kosong dapat teralihkan.

4. Apabila sudah memiliki tujuan, langkah berikutnya adalah mencoba hal baru. Anda dapat melakukan berbagai aktivitas baru yang mengasyikkan. Mulai dari belajar melukis, menyanyi, hingga kursus keterampilan.
ilustrasi melukis -depresi (pixabay.com)

Melalui aktivitas ini, ada perubahan kimia di otak. Mencoba hal baru mengubah tingkat dopamin yang terkait dengan kesenangan dan pembelajaran. Bukan hanya itu, Anda dapat bertemu dengan orang-orang baru sehingga dapat keluar dari pikiran yang berkecamuk.

5. Hal yang tak boleh diabaikan tentu kesehatan. Dikutip dari Alodokter, penderita depresi yang memiliki kesehatan buruk bakal semakin memperparah penyakitnya tersebut. Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga kesehatan dengan mengatur pola tidur, olahraga, dan mengatur pola makan.

Seperti sebuah pepatah, semua penyakit di muka bumi ada obatnya. Begitu juga dengan depresi. Jangan berputus asa. Cara-cara tersebut sangat mungkin untuk dilakukan. Tidak mengeluarkan biaya mahal. Hanya membutuhkan konsistensi dan kemauan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

8 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

8 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.