TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan nabati memang bagus untuk kesehatan kardiovaskuler, tapi pola makan vegetarian yang rendah lemak jenuh mungkin bukan yang terbaik untuk menjaga kolesterol tetap terkontrol.
Lebih baik selektif mengkonsumsi beberapa makanan yang menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL), yang juga dikenal sebagai kolesterol "jahat".
Ada empat makanan yang telah terbukti dapat mengurangi risiko kolesterol dan penyakit jantung, menurut studi dalam jurnal Progress in Cardiovascular Diseases, salah satunya kacang.
Baca juga:
Lebaran: Heboh Black Nastar, Apa Istimewanya?
4 Jurus Sehat Puasa di Hari-hari Terakhir Ramadan
Selain itu, protein nabati yang diperoleh dari makanan berbahan dasar kedelai, seperti tahu dan susu kedelai. Juga pengganti daging berbahan dasar kedelai lainnya, atau dari kacang, seperti kacang polong dan buncis.
Ilustrasi kulit apel. Shutterstock
Makanan lain adalah serat larut, seperti oat, barley, psyllium, terong, okra, apel, jeruk, atau beri.
Margarin yang diperkaya dengan sterol tumbuhan, atau senyawa "mirip kolesterol" dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan sereal juga bisa membantu menurunkan kolesterol.
Ilustrasi Sayuran. qatardayonline.com
Baca juga: 12 Cara Alami Menurunkan Kolesterol: Ingat 2 Gelas Jus Jeruk
Laura Chiavaroli, dari Departemen Ilmu Gizi di Universitas Toronto, Kanada, seperti dilansir Medical News Today, merekomendasikan takaran asupan makanan harian untuk menurunkan 17 persen kolesterol adalah 42 gram kacang-kacangan, 20 gram serat larut, dan 50 gram bagi yang ingin mengkonsumsi protein nabati.
