Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada 4 Efek Ini Saat Begadang di Malam Lailatul Qadar

Umat Muslim membaca Al Quran saat melakukan Itikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, 2 Juli 2016. Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, warga muslim mendatangi masjid untuk meningkatkan ibadahnya. TEMPO/Fajar Januarta
Umat Muslim membaca Al Quran saat melakukan Itikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, 2 Juli 2016. Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, warga muslim mendatangi masjid untuk meningkatkan ibadahnya. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malam Lailatul Qadar, yang juga menjadi malam diturunkannya Al-Quran, menjadi malam penting dan ditunggu-tunggu umat Islam. Anda dapat berdoa, berzikir, membaca Al-Quran, dan beriktikaf di masjid sepanjang malam untuk mendapatkan rida pada malam penuh kebaikan tersebut.

Terjaga sepanjang malam mencari keberkahan saat malam Lailatul Qadar tidaklah salah. Namun, jika terjaga sepanjang malam karena alasan lain, mungkin harus dipertimbangkan dengan baik. Beberapa penelitian mengungkapkan perilaku terjaga sepanjang malam, atau ada juga yang menyebutnya begadang, dilakukan setiap hari, akan ada efek yang perlu diwaspadai. Apa saja itu?

1. Pengaruhi kinerja otak
Seorang profesor di Texas A&M College of Medicine, David Earnest, mengungkapkan kurang tidur dapat mempengaruhi kinerja memori. "Otak Anda kehilangan efisiensi dengan setiap jam kurang tidur,” kata profesor yang mempelajari ritme sirkadian (kinerja tubuh dalam tubuh 24 jam) ini. Seseorang membutuhkan setidaknya 7-8 jam tidur pada malam hari agar tubuh dan otak berfungsi normal. Jadi, jika Anda terjaga sepanjang malam, melewatkan jumlah tidur yang disarankan, otak Anda akan sama lelahnya serta memberikan penurunan tajam dalam kinerja dan memori tertentu.

Baca: 4 Tips Tetap Fit di Malam Lailatul Qadar

2. Sistem kekebalan
Ketika Anda tidur, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan zat pelindung yang dapat melawan infeksi, seperti sitokin. Sitokin mampu melawan bakteri dan virus asing yang masuk ke tubuh. Sitokin juga membantu Anda tidur sehingga memberikan sistem kekebalan tubuh dan lebih banyak memproduksi energi untuk mempertahankan tubuh terhadap penyakit. Karena itu, kurang tidur akan mencegah sistem kekebalan tubuh membangun kekuatannya. Sehingga tubuh Anda mungkin tidak dapat melawan virus dan bakteri yang masuk atau tak bisa sembuh dengan mudah.

3. Sistem pencernaan
Bukan hanya makan terlalu banyak dan tidak berolahraga, kurangnya waktu tidur ternyata juga menjadi faktor risiko obesitas. Saat Anda tidur akan mempengaruhi kadar dua hormon, yaitu leptin dan grelin, yang mengendalikan perasaan lapar dan kenyang. Leptin akan memberi tahu otak Anda jika sudah cukup makan. Namun, tanpa tidur yang cukup, secara alami otak akan mengurangi leptin dan memunculkan grelin, yang merupakan perangsang nafsu makan. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi penambahan berat badan dengan membuat Anda merasa terlalu lelah untuk berolahraga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Sistem kardiovaskular
Tidur akan mempengaruhi proses yang membuat jantung dan pembuluh darah Anda tetap sehat. Dalam hal ini termasuk gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan. Orang yang tidak memiliki waktu cukup tidur akan lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular. Dengan catatan jika kebiasaan tersebut dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu panjang. Sebuah analisis yang diterbitkan European Journal of Preventive Oncology menghubungkan pengaruh insomnia dengan peningkatan risiko serangan jantung serta stroke.

Baca juga:
Apa Bedanya Depresi dan Stres? Tilik 5 Cara Mengatasinya
Intip 4 Makanan yang Terbukti Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat

5. Sistem endokrin (pengatur hormon-hormon)
Produksi hormon dalam tubuh bergantung pada tidur Anda. Untuk produksi testosteron, misalnya, anda membutuhkan waktu setidaknya tiga jam tidur tanpa gangguan, yaitu selama episode rapid eye movement (REM) pertama dalam tidur Anda. Karena itu, terjaga sepanjang malam tentu dapat mempengaruhi produksi hormon. Solusinya, jika Anda telah terjaga semalaman, luangkan waktu untuk tidur siang keesokan harinya. Namun lakukan tidur siang secara singkat sekitar 15-20 menit. Tidur siang singkat dapat meningkatkan energi Anda sehingga lebih waspada dan terjaga.

HEALTHLINE | SCIENCEDAILY

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Inilah 5 Makanan dan Minuman yang Membantu Tidur Nyenyak

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Inilah 5 Makanan dan Minuman yang Membantu Tidur Nyenyak

Beberapa makanan dan minuman ini mengandung senyawa yang membantu mengontrol bagian siklus tidur.


8 Cara Manajemen Stres, Kunci Utama Berpikir Positif

3 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
8 Cara Manajemen Stres, Kunci Utama Berpikir Positif

Stres bisa dialami siapa saja, tapi manajemen tres jauh lebih penting dipahami. Berikut 8 cara mengelola stres.


7 Kiat Mempertajam Ingatan bagi Anda yang Suka Lupa

8 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Kiat Mempertajam Ingatan bagi Anda yang Suka Lupa

Jika sering lupa, Anda bisa melakukan beberapa aktivitas ini untuk mempertajam ingatan.


Sejarah Kurban, Bermula dari Rebutan Perempuan Dua Anak Adam

9 hari lalu

Sejumlah warga Pakistan berduyun-duyun mendatangi pasar hewan kurban jelang Idul Adha di Peshawar, Pakistan (11/10). Hari raya yang jatuh pada pekan depan ini sekaligus menandai akhir dari musim ibadah haji tahun ini.  (AP Photo/Mohammad Sajjad)
Sejarah Kurban, Bermula dari Rebutan Perempuan Dua Anak Adam

Sejarah kurban berawal dari pertikaian antara Qabil dan Habil untuk menentukan siapa yang akan menikahi Iqlima, anak perempuan Nabi Adam.


Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

Para peneliti menemukan mengunggah komentar atau konten ke situs media sosial sebelum waktu tidur normal dapat menunda waktu tidur orang lain.


Pemicu Orang Sering Mengigau saat Tidur

23 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Pemicu Orang Sering Mengigau saat Tidur

Ada beberapa orang yang mengigau ketika tidur dan terkadang mengganggu orang lain. Berikut alasan orang suka mengigau saat tidur.


Revenge Bedtime Procrastination, Terlalu Sibuk Seharian sampai Menunda Waktu Tidur

25 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Revenge Bedtime Procrastination, Terlalu Sibuk Seharian sampai Menunda Waktu Tidur

Revenge bedtime procrastination kondisi menunda waktu tidur yang didorong oleh jadwal harian yang padat supaya bisa menikmati waktu senggang


4 Alasan Sebaiknya Tidak Tidur Saat TV Masih Menyala

27 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
4 Alasan Sebaiknya Tidak Tidur Saat TV Masih Menyala

Tidur dengan televisi menyala berisiko mempersingkat durasi istirahat yang berkualitas


Ini Alasan Kucing Sering Tidur Melingkar

28 hari lalu

Seekor kucing tertidur di atas pekarangan yang diselimuti debu vulkanik letusan  Gunung Kelud di desa Pandansari, Malang (17/2). TEMPO/Fully Syafi
Ini Alasan Kucing Sering Tidur Melingkar

Kucing memiliki beberapa posisi tidur berbeda, salah satunya adalah melingkar atau posisi bulan sabit yang ternyata memiliki arti.


5 Kiat Memperbaiki Pola Tidur

28 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
5 Kiat Memperbaiki Pola Tidur

Banyak faktor yang mengganggu pola tidur nyenyak