TEMPO.CO, Jakarta - Kuku jari kaki menguning? Padahal Anda ingin sekali menggunakan sendal atau alas kaki yang memperlihatkan kuku kaki di beberapa acara.
Jika kuku kaki bersentuhan dengan jamur yang berbahaya, maka dapat terjadi infeksi yang disebut onikomikosis. Kondisi ini dapat mempengaruhi bagian manapun kuku jari kaki dan menyebabkannya tampak kuning.
Baca juga:
Sebagai Duchess of Sussex, Ini Tugas Pertama Meghan Markle
Lebaran Tak Mudik? Lakukan 5 Hal Ini Agar Liburan Tetap Asyik
Lebaran, Pria Lebih Boros Gunakan THR? Cek Surveinya
Infeksi juga bisa menyulitkan seseorang untuk berjalan dan infeksi merupakan penyebab umum kuku jari kaki kuning.
Penyebab kedua adalah sindrom kuku kuning. Walau memang kondisi ini sangat langka terjadi, namun, sindrom ini dapat menyebabkan kuku dan kuku jari kaki menjadi kuning.
Baca Juga:
Selain itu, kuku juga bisa tumbuh lebih lambat, tidak memiliki kutikula, dan mudah rusak.
Sindrom kuku kuning juga memiliki gejala yang lebih berat, termasuk masalah pernapasan dan pembengkakan pada ekstremitas bawah.
Penyebab kondisi ini tidak diketahui, tetapi lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun.
Ilustrasi cat kuku. popsugar.com
Penyebab ketiga adalah cat kuku alias kuteks. Penggunaan cat kuku yang berlebihan dapat menyebabkan kuku jari kaki menjadi berubah warna. Secara khusus, menggunakan cat kuku merah, kuning, atau oranye dapat menyebabkan kuku kaki tampak kuning.
Meskipun mereka mungkin terlihat tidak indah, kuku kaki kuning akibat terlalu banyak cat kuku tidak berbahaya bagi tubuh.
Keempat, kuku kaki kuning juga dapat berkembang pada beberapa orang sebagai gejala kondisi medis yang mendasarinya, seperti: psoriasis, tuberkulosis, kondisi tiroid, diabetes, sinusitis, penyakit kuning. Demikian seperti dilansir Medical News Today.
