Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 5 Tips Menangkis Pertanyaan yang Sering Muncul Saat Lebaran

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi pertanyaan (pixabay.com)
ilustrasi pertanyaan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak terasa bulan Ramadan sebentar lagi selesai dan dalam hitungan hari seluruh umat Muslim di Indonesia akan menyambut Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

Hari Raya besar ini identik dengan sejumlah tradisi khas Indonesia seperti mudik, silaturahmi atau berkumpul dengan keluarga, makanan khas Lebaran , dan juga saling memaafkan sebagai wujud kembali ke fitrah.

Seperti halnya setiap pertemuan keluarga, Anda akan membangun percakapan dengan saudara dan kerabat. Pada momen inilah biasanya muncul pertanyaan-pertanyaan yang cukup personal yang sebenarnya ditanyakan dengan motivasi yang baik oleh keluarga dan kerabat.

Baca juga: Makanan Khas Lebaran Berbahaya? Simak Penjelasan Ahli Gizi

Sejumlah pertanyaan mulai dari kondisi karir, status, hingga rencana kehidupan jangka panjang, merupakan pertanyaan yang sering dijumpai pada acara silaturahmi di momen Lebaran.

Berikut ini kiat-kiat untuk menjawab pertanyaan tersebut secara profesional seperti dikutip dari siaran pers LinkedIn.

Lagi sibuk apa? Sudah dapat pekerjaan?
Tradisi salam tempel merupakan salah satu ciri khas dari perayaan Idul Fitri. Keluarga mungkin ingin mengetahui apakah Anda masih pantas untuk menerima salam tempel yang sebenarnya diperuntukkan kepada anak-anak dan orang yang belum bekerja.

Tips 1: Perlu diingat bahwa keluarga Anda benar-benar peduli dan secara tulus ingin mengetahui kemajuan dan pengembangan karir Anda, jadi jelaskan dengan kata-kata yang sederhana namun mudah diingat.

Jika Anda seorang pengembang aplikasi di sebuah studio game, coba jawab: "Saya membangun dan merancang games sehingga orang-orang seperti saya dan kamu dapat menikmati bermain games di smartphone."

Kenapa tidak pindah ke perusahaan yang lebih baik, atau cari pekerjaan yang lebih menguntungkan?
Generasi orang tua kita akan lebih familier pada jenis profesi seperti insinyur, pengacara dan dokter. Mungkin sulit untuk menjelaskan karier atau industri yang Anda geluti kepada seseorang yang tidak berada di bidang yang sama atau tidak memahaminya.

Sukses tidak selalu berarti kekayaan bagi profesional modern di Indonesia. Berdasarkan survei LinkedIn baru-baru ini terungkap bahwa lebih dari 74 persen responden profesional Indonesia setuju sukses berarti bahagia. 64 Persen responden setuju sehat adalah kriteria sukses, dan 64 persen responden menjawab sukses adalah menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu bagaimana cara menjawabnya?

Tips 2: Tidak peduli seberapa provokatif pertanyaannya, mulailah dengan menyampaikan alasan mengapa memilih profesi dan industri yang Anda jalani sekarang, serta mengapa Anda menyukai apa yang Anda lakukan.

Jika Anda seorang koki, bantu mereka memahami misalnya, bahwa Anda memiliki peran dan tanggung jawab untuk membuat makanan yang lezat dan sehat. Gunakan pertanyaan ini sebagai kesempatan untuk berbagi tentang minat Anda, seperti "Saya mendapatkan kehidupan yang cukup dengan melakukan hal-hal yang saya sukai, izinkan saya untuk bercerita lebih banyak mengenai hal ini!"

Kisah Anda dapat menginspirasi mereka, dan pada saat yang sama, Anda dapat berbagi pendapat bahwa kesuksesan itu datang dalam berbagai bentuk, dan mendapatkan gaji tinggi bukan satu-satunya cara untuk menjadi sukses.
 
Jadi, kamu dapat gaji besar dan fasilitas lengkap di pekerjaan yang sekarang?
Terdapat asumsi umum jika Anda bekerja untuk sebuah brand atau jenis layanan yang terkenal maka Anda akan mendapat tunjangan dan gaji yang tinggi. Meskipun hal ini mungkin saja benar dalam beberapa orang, ini dapat menciptakan situasi yang tidak nyaman jika saudara atau kerabat mengambil kesempatan atau manfaat dari Anda, bahkan jika hanya dalam konteks bercanda.

Tips 3: Kata kunci di sini adalah "asumsi", dan paling baik ditangani dengan merespons secara profesional seperti bagaimana Anda akan menjelaskannya kepada rekan kerja di masa mendatang. Ambil kesempatan untuk berbicara tentang program pengayaan atau peningkatan karir yang ditawarkan oleh perusahaan Anda, atau bagaimana budaya kerja Anda bermanfaat untuk perkembangan pribadi Anda.

Baca juga:
Ivanka Trump Sukses Teruskan Bisnis Sang Ayah? Ini Hasilnya
Berat Badan Turun 4 Kilogram Sebulan? Coba Ramuan Ini

Tahun ini naik jabatan? Kamu dapat THR besar?
Ini bisa menjadi pertanyaan yang mengintimidasi terutama jika Anda baru saja memasuki dunia kerja atau baru saja memulai karier baru. Sementara beberapa kerabat cenderung memiliki harapan yang tinggi tentang Anda, sering kali pertanyaan ini ditanyakan dengan tidak hati-hati.

Tips 4: Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk membagikan kisah pribadi Anda sejak terakhir kali Anda bertemu - misalnya usaha baru yang Anda mulai, atau penugasan besar yang memberi Anda kesempatan untuk mengembangkan tim. Anda dapat membagikan aspirasi Anda, mengalihkan pembicaraan dari promosi dan kenaikan gaji untuk mengembangkan keterampilan baru dan meraih kesuksesan lain yang lebih berarti.

Kapan menikah? Memang mau fokus bekerja saja?
Pertanyaan ini biasanya mengarah ke lebih banyak pertanyaan tentang status hubungan Anda, diikuti dengan rekomendasi atau nasihat dari sesepuh Anda. Ini bisa sangat sulit bagi mereka yang berusia di akhir 20-an dan awal 30-an, dengan banyak yang memilih untuk fokus pada karier mereka pada usia ini.

Tips 5: Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah tersenyum dan menggunakan kesempatan ini untuk menekankan bagaimana Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk perbaikan diri. Ingat bahwa setiap orang berada pada tahap yang berbeda dalam karir mereka, jadi jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Nikmati saja Lebaran  Anda.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Perkirakan Penjualan Eceran Mei 2024 Meningkat, Produk Apa Saja?

11 Juni 2024

Penjualan Makanan-Minuman Naik Selama Ramadan
BI Perkirakan Penjualan Eceran Mei 2024 Meningkat, Produk Apa Saja?

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan Mei 2024 meningkat, Indeks Penjualan Riil Mei 2024 tumbuh 4,7 persen secara tahunan.


BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

4 Juni 2024

Plt Kepala Badan Pusat Statistik atau kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis berita resmi statistik pada di kantor pusat Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat. Senin, 03 Juni 2024. Tempo/Firly Fajrian
BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti menyebutkan deflasi usai lebaran pada bulai Mei 2024 tidak sedalam beberapa periode sebelumnya.


Aprindo Lanjutkan Pembatasan Penjualan Gula Hingga Pasokan Lancar

30 Mei 2024

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Septianda Perdana
Aprindo Lanjutkan Pembatasan Penjualan Gula Hingga Pasokan Lancar

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) akan lanjutkan pembatasan penjualan gula hingga pasokan lancar.


BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako selama Ramadan Silam

21 Mei 2024

BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako selama Ramadan Silam

Bantuan disalurkan ke panti asuhan, panti werda, anak yatim piatu, dan masyarakat lainnya.


BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

14 Mei 2024

Mengusung program Hikmah Ramadan, Sarinah menggelar berbagai event seperti trunk show hingga midnight sale bagi yang biasa belanja malam hari/Foto: Doc. Sarinah
BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.


Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

13 Mei 2024

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta,. TEMPO/Tony Hartawan
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

4 Mei 2024

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

4 Mei 2024

Ilustrasi Inflasi. kemenkeu.co.id
BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 Mei 2024

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 Mei 2024

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.