Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Microsleep Saat Mudik, Tilik Solusinya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com
Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi memperingatkan tentang bahaya microsleep atau tertidur sesaat ketika berkendara.

Pengamat transportasi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Djoko Setijowarno, mengatakan bahwa tertidur sesaat (microsleep ) merupakan ancaman terbesar ketika mengemudi. Hal ini dapat berakibat fatal, bahkan bisa menghilangkan nyawa seseorang.

Seperti diketahui, microsleep pada umumnya berlangsung sekitar beberapa detik hingga dua menit. Microsleep kerap terjadi ketika seseorang melakukan pekerjaan yang monoton, salah satunya, yakni mengemudi. Microsleep terjadi karena otak tidak dapat bertahan antara kelelahan dan kondisi terjaga.

Baca juga:
Mudik? Rawat Dulu Tanaman Hias di Rumah dengan 2 Cara Ini
Idul Fitri Tambah Semarak? Coba Nasi Briyani ala Nicky Tirta
Hadiah Ini Paling Ditunggu Saat Idul Fitri, Tilik Sejarahnya

"Banyak kecelakaan terjadi karena kasus microsleep," kata Djoko kepada Bisnis, Rabu 13 Juni 2018

Menurut data Kepolisian RI, kecelakaan pada masa libur Idulfitri tahun lalu banyak disebabkan oleh faktor kelelahan pengemudi. Kelelahan adalah kondisi penurunan kewaspadaan dan kemampuan baik fisik maupun mental.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menilai faktor kelelahan ini yang menjadi penyebab utama dari berbagai kasus microsleep. "Walau hanya beberapa detik, kehilangan kontrol mengemudi dalam tempo tersebut sangat menentukan terhadap reaksi pengemudi terhadap keadaan jalan," ujarnya.

Menurutnya, microsleep ini hanya bisa ditangani dengan beristirahat yang cukup. Djoko menambahkan bahwa pengemudi angkutan umum dan pribadi harus mendisiplinkan diri dengan beristirahat setiap maksimal 4 jam berkendara.

"Minimal istirahat 30 menit setiap berkendara maksimal 4 jam. Ini menyangkut nyawa di sekitar Anda," ungkapnya.

Sementara itu, untuk mencegah microsleep , Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengimbau pengemudi yang sudah merasa kelelahan ini untuk tidak minum kopi atau minuman berenergi lain secara berlebihan karena justru dapat memperburuk keadaan. Dengan demikian, bagi pengemudi yang tidak bisa langsung menepi untuk istirahat disarankan agar mengalihkan rasa lelah ini dengan mengobrol atau melakukan gerakan ringan seperti stretching.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

12 jam lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

1 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

Polri mengungkap kelelahan sopir Gran Max menjadi penyebab kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

2 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

2 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

4 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

4 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

5 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Batang

5 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Batang

Kepolisian menetapkan sopir bus Rosalia Indah sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di KM 370 tol Semarang-Batang


Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.