Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Nenek 78 Tahun Hamil, Mungkinkah? Ini Kata Dokter

image-gnews
Ilustrasi hamil kembar. shutterstock.com
Ilustrasi hamil kembar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat dihebohkan dengan berita seorang nenek 78 tahun hamil. Wanita bernama Manih asal Bogor tersebut dikabarkan sedang mengandung hasil buah pernikahannya dengan pria muda yang juga suaminya, Ade Irawan.

Namun, kabar tersebut langsung ditepis oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Dede Agung. Dede dan timnya memastikan bahwa Manih tidak hamil. Dede mengutarakan keyakinannya tersebut setelah melihat hasil dari Ultrasonography (USG).

Baca juga:
Mudik? Rawat Dulu Tanaman Hias di Rumah dengan 2 Cara Ini
Idul Fitri Tambah Semarak? Coba Nasi Briyani ala Nicky Tirta
Hadiah Ini Paling Ditunggu Saat Idul Fitri, Tilik Sejarahnya

Umumnya, perempuan dengan usia 78 tahun sudah mengalami menopause. Yang artinya tidak bisa melakukan pembuahan. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Dwiyana Ocviyanti, mengungkapkan bahwa umumnya perempuan mengalami menopause di antara usia 45 sampai 55 tahun.

Dan untuk perempuan Indonesia umumnya pada kisaran 48 tahun, “Walaupun saat ini dengan perbaikan status gizi sudah banyak perempuan Indonesia yang baru mengalami menopause setelah usia 55 tahun,” ungkap dokter yang disapa dr. Ovi saat dihubungi TEMPO.CO pada 13 Juni 2018.

Menopause, lanjutnya, didefinisikan sebagai berhentinya masa haid selama satu tahun penuh pada seorang perempuan yang sebelumnya mengalami periode haid normal. Dan proses berhentinya haid tersebut tanpa ada pengaruh penggunaan obat-obatan tertentu ataupun bukan karena proses menyusui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Umumnya, kondisi ini (menopause) disebabkan oleh berhentinya proses pematangan sel telur pada indung telur,” kata dr. Ovi. Karena itulah, perempuan yg sudah menopause secara fisiologis tidak mungkin mengalami kehamilan. Hal ini karena menopause itu sendiri didahului oleh proses tidak adanya pengeluaran sel telur (ovulasi).

Dr. Ovi menjelaskan, beberapa literatur memang melaporkan kasus-kasus perempuan pasca menopause yang berhasil hamil. Namun, dengan catatan proses kehamilan tersebut menggunakan telur dari perempuan lain (donor sel telur). “Jadi belum pernah dilaporkan secara ilmiah adanya perempuan pasca menopause yg hamil secara alamiah.”

Intinya, lanjut dr. Ovi, untuk perempuan 78 tahun yang diperkirakan setidaknya sudah lebih 20 tahun mengalami menopause sangat tidak mungkin terjadi kehamilan buatan, “Apalagi kehamilan yang terjadi secara alami.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

11 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

15 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

21 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.


Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

37 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.


Divonis Kanker Sarkoma di Rahim, Alice Norin: Aku akan Menopause Dini

40 hari lalu

Alice Norin. Foto: Instagram/@alicenorin
Divonis Kanker Sarkoma di Rahim, Alice Norin: Aku akan Menopause Dini

Alice Norin divonis kanker sarkoma setelah merasakan sakit pada bagian bawah perutnya. Rahimnya harus diangkat sehingga dia akan menopause dini.


Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

54 hari lalu

Pria paruh baya menari di depan sebuah band amatir, sementara warga berkumpul untuk peringati May Day di Slovyansk, Ukraina (1/5). (AP/Alexander Zemlianichenko)
Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

Andropause adalah menopause pada pria yang melibatkan perubahan kadar hormon yang disebabkan oleh usia.


Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

57 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil merokok. babycarejournals.co
Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

Dokter jantung mengingatkan para ibu untuk tidak merokok sebelum atau saat hamil karena bisa mengakibatkan gagal jantung.


Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

57 hari lalu

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

Perempuan berpeluang mengalami gagal jantung di masa hamil. Dokter mengingatkan pentingnya mewaspadai faktor risiko.


57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

58 hari lalu

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

Sebanyak 57 persen ibu di Indonesia dilaporkan mengalami gejala baby blues. Apa yang perlu dilakukan?