Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya 7 Dimensi Ini untuk Dukung Kehidupan Lansia

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi rumah sakit geriatric/perawatan lansia/panti jompo. Shutterstock
ilustrasi rumah sakit geriatric/perawatan lansia/panti jompo. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani usia senja dengan sikap positif adalah modal dasar untuk menjadi lansia yang bahagia dan sejahtera. Ini terungkap dalam penelitian Orb Media , sebuah organisasi jurnalistik yang berbasis di Washington DC. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada korelasi antara persepsi positif terhadap kelanjutusiaan dengan kesejahteraan lansia. Tempo adalah partner Orb di Indonesia.

Baca: Positif jadi Lansia Buat Anda Hidup 7,5 Tahun Lebih Lama

Dunia sedang menua. Pada 2050 nanti, diperkirakan 1 dari 5 orang di bumi akan berusia 65 tahun ke atas. Sikap masyarakat terhadap usia tua dan lansia akan menentukan kesejahteraan mereka. Indonesia juga mulai memasuki era populasi yang menua. Pada 2010, jumlah lansia atau penduduk di atas 60 tahun Indonesia 18 juta. Pada 2045 nanti, jumlahnya akan meningkat menjadi 56,99 juta.

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com

Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Pungkas Bahjuri Ali mengatakan, penuaan populasi ini akibat jumlah kelahiran yang semakin sedikit, sementara angka harapan hidup semakin tinggi. "Kasarnya, yang lahir sedikit, tapi yang sudah tua tak kunjung meninggal," kata Pungkas saat ditemui Tempo, Kamis, 7 Juni 2018.

Penuaan, menurut Pungkas, bakal datang bersama masalah-masalah yang menyertainya. “Kita sudah harus menyiapkan diri dari sekarang,” ujarnya.

Direktur Pusat Kajian Keluarga dan Kelanjutusiaan Universitas Respati Indonesia Jakarta, Sudibyo Alimoeso mengatakan ada tujuh dimensi penting yang perlu diketahui para lansia juga para keluarga yang merawat para masyarakat lanjut usia ini untuk mendukung kehidupan lansia. Berikut tujuh dimensi itu:

Baca: Menghadapi Penuaan Populasi

1. Dimensi Spiritual. Menurut Sudibyo, dengan memahami dan menguasai dimensi ini, para lansia bisa belajar untuk menerima keadaan bahwa ia mengalami perubahan fisik dan psikis saat menjadi lansia. Dimensi spiritual bisa diperkuat dengan mendekatkan diri dalam kegiatan rohani. "Dengan begitu, lansia bisa lebih tawakal dan lebih wise," kata Sudibyo saat dihubungi 14 Juni 2018.

2. Dimensi Intelektual. Sudibyo mengatakan penting sekali para lansia bisa dilatih unsur intelektual mereka. Salah satu caranya adalah dengan mengisi teka teki silang, bermain catur, atau bahkan mengajak bermain kartu remi. "Kegiatan sederhana itu bisa bantu agar kemampuan otak lansia tidak menurun, karena mereka terus diajak berpikir. Dengan kegiatan itu, otak lansia jadi aktif terus," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk

3. Dimensi Hobi. Mengembangkan hobi sangat penting untuk dilakukan para lansia. Sudibyo mengatakan melakukan kegiatan hobi bisa membantu masyarakat lansia tetap gembira dan hal itu bisa mengurangi berbagai penyakit psikis yang bisa dialami masyarakat lansia. 

4. Dimensi Kesehatan Fisik. Para lansia biasanya sudah mengalami penurunan kesehatan fisik. Untuk itu Sudibyo menyarankan untuk selalu mengajak para lansia tetap beraktivitas fisik. Para keluarga bisa mengajak lansia untuk bergerak minimal berjalan dengan berkala. Dengan bergerak, tubuh lansia bisa terus terlatih. 

Baca: Simak Kebutuhan Nutrisi Anda pada Usia 40-60an

5. Dimensi Vokasional. Menurut Sudibyo, para lansia biasanya memiliki keahlian masing-masing. Ada yang ahli membuat anyaman, ada yang ahli menulis atau mengajar. Dengan mengembangkan keahlian, para lansia akan merasa tetap berguna sehingga merasa bangga dengan tetap eksis atas keahliannya di masyarakat.

Baca: Makan Ini agar Bantu Anda Cegah Dehidrasi saat Puasa

6. Dimensi Sosial. Lansia cenderung menyendiri. Dengan mengembangkan dimensi sosial, maka lansia bisa bergaul dan memiliki banyak teman seusianya. "Jadi kalau lansia mau reuni, atau arisan, biarkan saja. Kalau dilarang dan diomelin melulu, mereka bisa merasa terpuruk," katanya.

Ilustrasi pemuda dan lansia. Shutterstock.com

7. Dimensi Lingkungan. Menurut Sudibyo, penting sekali memiliki lingkungan yang ramah lansia. Ada beberapa lansia yang memiliki keterbatasan fisik sehingga mereka membutuhkan beberapa alat bantu dalam bergerak. Misalnya, bagi lansia yang mengenakan kursi roda perlu diberikan jalan yang tidak bertangga. Contoh lain, di toilet rumah, bisa ditambah pegangan karena dikhawatirkan para lansia memerlukannya untuk menyangga tubuh. "Dimensi lingkungan itu penting untuk dipikirkan para pihak demi mendukung para lansia," kata Sudibyo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

2 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

5 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

14 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

14 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

23 hari lalu

Jamaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu 1 Juli 2023. Jutaan jamaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

Jemaah haji 2024 diberangkatkan dalam 554 kloter dan tersebar di 14 asrama haji serta 13 embarkasi.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

24 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


Mau Mudik dengan Lansia, Sebaiknya Lakukan Persiapan Ini

25 hari lalu

Dokter Speasialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri Rumah Sakit Pertamina Pusat IHC RSPP, Kuntjoro H/Tempo-Mitra Tarigan
Mau Mudik dengan Lansia, Sebaiknya Lakukan Persiapan Ini

Ketika Anda akan mudik bersama masyarakat lanjut usia (lansia), ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan.