Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Digigit Ular Sanca? Tak Perlu Panik, Begini Cara Merawatnya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Gopher Snake
Gopher Snake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Topi, sepatu bot dan tongkat dapat menghindari gigitan ular bagi masyarakat yang bekerja di daerah dengan kemungkinan habitat ular seperti di kebun, sawah dan ladang. Begitu disebutkan dokter kegawatdaruratan dan pakar tata kelola gigitan luar Dr Tri Maharani menyatakan perlengkapan berupa

Tri Maharani menjawab wawancara tertulis pada Minggu 17 Juni 2018, terkait kasus seorang perempuan yang dimangsa oleh ular sanca/phyton di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada Jumat, 15 Juni 2018.

Perlengkapan sederhana tersebut sangat jarang dipakai oleh orang Indonesia sehingga kasus gigitan ular yang mematikan banyak terjadi.

Baca juga: Heboh Ular Makan Manusia, Masih Mau Pelihara Ular? Cek 4 Ini Dulu

Menurut Tri Maharani, topi sangat berguna untuk menghindari atau mengurangi gigitan dari ular pohon, sedangkan sepatu bot bisa mengamankan kaki saat berjalan di semak-semak dengan kemungkinan tanpa sengaja menginjak ular atau dipatuk ular dan tongkat dapat membantu untuk menyingkirkan ular kecil yang mungkin ada di sekitar tempat kerja.

Mengenai ular sanca, jenis ular tersebut tidak berbisa namun rahang bawahnya merupakan otot yang bisa membuka lebar kira-kira 10 kali kepala manusia, sehingga bisa memangsa korban yang berukuran besar misalnya babi, kambing, rusa bahkan buaya dengan membelit mangsanya hingga mati lemas lalu menelannya.

"Pada dasarnya ular phyton reticularis tidak berbisa dan tidak memangsa manusia kecuali saat terprovokasi misalnya akan dibunuh atau merasa terancam," kata dokter yang terpilih sebagai satu-satunya dokter Indonesia yang menjadi anggota kelompok kerja Snake Bite Envenoming (SBE) dunia oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan, Sulawesi adalah salah satu pulau tua di Indonesia yang memiliki banyak ular sanca berukuran besar dan pada Buku Panduan WHO 2016 tercatat ada tiga kali kasus ular memangsa manusia di Indonesia yaitu pada 1983 di Luwuk, 2017 di Mamuju dan kali ini di Muna.

Baca juga: 
Masih Menikmati Liburan Panjang? Waspada 4 Hal Ini
Solusi Diare Seusai Lebaran? Cek Solusinya dari Dokter

"Sebenarnya tidak perlu membunuh ular sanca apabila bertemu, cukup menghindari dan tidak mengganggunya karena ular tersebut tidak berbisa, serta untuk menjaga ekosistem" tegas ketua Yayasan Toxinology Society Indonesia dan yayasan bagi anak korban gigitan ular.

Phyton besar biasanya menghuni kebun, sawah, hutan bahkan ada juga yang mendatangi permukiman akibat gangguan ekosistem.

Masyarakat diharapkan waspada dan membawa lampu senter apabila sudah petang dan gelap untuk berjalan di tempat-tempat yang kemungkinan ada ular, sehingga dengan mudah mengetahui dan menghindarinya.

Apabila terkena gigitan ular sanca tidak perlu diberi antivenom (penangkal bisa ular) melainkan cukup merawat lukanya dan menghentikan perdarahan, sedangkan bila terjadi robekan pembuluh darah perlu mendapat jahitan dan balutan yang benar, tegasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

31 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

31 Januari 2024

Geophilus hades, atau lipan dari neraka. Live Science
Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

Saat musim hujan, rumah bisa dimasuki hewan.


Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

27 Januari 2024

Spesies ular air Hypsiscopus indonesiensis dari Danau Towuti, Sulawesi Selatan. (Dok.BRIN)
Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

Spesies ular air yang baru diidentifikasi itu dinamakan Hypsiscopus indonesiensis.


Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

24 Januari 2024

Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Temuan  King Kobra dengan panjang dua meter tersebut berawal dari laporan warga, selanjutnya ular diserahkan ke komunitas reptile. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.


Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

23 Januari 2024

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

Insiden di pesawat tersebut mengingatkan orang pada film thriller aksi Snakes on a Plane keluaran 2006 yang dibintangi Samuel L. Jackson.


Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

2 Januari 2024

Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi bangkai ular sanca di atas plafon, Selasa, 2 Januari 2023. Sumber: Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat
Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

Petugas Damkar DKI mengevakuasi bangkai ular sanca sepanjang tiga meter di Bank Victoria, Cengkareng, Jakbar hari ini. Mulanya tercium bau busuk.


Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

7 Oktober 2023

Pengenalan ular di stand Jakarta Selatan pada pameran Flona 2023. Sabtu, 7 Oktober 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

Stand ramah anak dan keluarga menarik minat pengunjung untuk keluarga di Pameran Flona.


6 Barang Bawaan Teraneh yang Dibawa ke Bandara

14 September 2023

Ilustrasi pemeriksaan barang bawaan di bandara. Freepik.com/wavebreakmedia_micro
6 Barang Bawaan Teraneh yang Dibawa ke Bandara

Badan keamanan bandara menemukan barang-barang aneh di bagasi mereka


5 Kasus Unik Ditangani Petugas Damkar, Anak Terjepit Kaleng Biskuit hingga Tangkap Ular dan Biawak

12 September 2023

Petugas pemadam kebakaran membantu melepas kaleng biskuit dari kepala seorang anak berumur dua tahun di Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Sumber: Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat
5 Kasus Unik Ditangani Petugas Damkar, Anak Terjepit Kaleng Biskuit hingga Tangkap Ular dan Biawak

Tugas pemadam kebakaran atau damkar terbilang paling banyak, setiap aduan masyarakat harus dipenuhi. Berikut beberapa yang unik.


Kenali Ophidiophobia, Fobia Ketakutan Berlebihan Terhadap Ular, Begini Gejalanya

25 Juli 2023

Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com
Kenali Ophidiophobia, Fobia Ketakutan Berlebihan Terhadap Ular, Begini Gejalanya

Setiap orang pasti punya ketakutan terhadap hal-hal tertentu. Ophidiophobia merupakan fobia di mana seseorang ketakutan berlebihan pada ular.