Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018 : Awas Nonton Piala Dunia Bisa Serangan Jantung

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi penonton sepak bola. Worldwideweirdnews.com
Ilustrasi penonton sepak bola. Worldwideweirdnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2018 menjadi Sepak bola digemari kaum pria juga wanita. Tapi, tahukah Anda bahwa terlalu banyak menonton pertandingan olahraga seperti Piala Dunia akan berdampak pada kesehatan. Menurut penelitian di Canadian Journal of Cardiology, menonton pertandingan olahraga dapat menimbulkan stres hingga menimbulkan serangan jantung.

Menurut temuan peneliti, denyut jantung manusia meningkat 75 persen ketika menonton pertandingan sepak bola di televisi. Hal itu setara dengan stres jantung.

Baca juga: Tingkatkan Risiko Kematian, Cek 6 Cara Hindari Lemak Trans

Dilansir laman Time, penelitian sebelumnya telah menghubungkan menonton acara olahraga dan kesehatan, dalam hal ini meningkatnya risiko serangan jantung dan kematian mendadak di kalangan penonton dan menyebut secara khsusus akan berdampak untuk orang-orang dengan penyakit arteri koroner.

Penelitian melibatkan 20 orang dewasa yang tinggal di Montreal, Kanada, yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Mereka memberikan informasi tentang kesehatan umum dan mengisi kuesioner “fan passion” untuk menentukan bagaimana mereka adalah pendukung tim Liga Hoki Nasional (NHL), Montreal Canadiens.

Baca: Tekan Risiko Penyakit Jantung dengan Lemak Ikan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, para peneliti dari Universitas Montreal mengukur detak nadi semua orang saat menonton pertandingan Canadiens. Setengah menonton di televisi dan setengahnya langsung di arena. Mereka menemukan bahwa detak jantung pemirsa televisi meningkat rata-rata 75 persen dan detak jantung peserta pertandingan meningkat sebesar 110 persen.

Itu sama dengan meningkatnya denyut jantung yang terlihat selama berolahraga berintensitas sedang hingga berat. Denyut jantung peserta tinggal di atas ambang batas untuk aktivitas fisik sedang selama sekitar 39 menit ketika menonton pertandingan di televisi.

Baca: Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Membiru Dianggap Kerasukan

Mereka yang di arena, denyut jantung berada di atas ambang batas aktivitas moderat selama 72 menit, dan di atas ambang batas aktivitas-kuat selama hampir 13 menit. Untuk itu, sekalipun banyak orang menunggu dan menantikan ajang olah raga ini disarankan untuk menjaga kesehatan serta selalu menjaga pola hidup sehat.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

1 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Donny Kesuma Meninggal, Enam Hari Lalu Sempat Pulang dari Perawatan di RS

9 hari lalu

Donny Kesuma. Foto: Instagram.
Donny Kesuma Meninggal, Enam Hari Lalu Sempat Pulang dari Perawatan di RS

Donny Kesuma meninggal pada Selasa malam ini setelah sempat menjalani perawatan akibat penyakit jantung.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

Ada dua hal yang perlu diperhatikan para pasien penyakit jantung saat berpuasa, yaitu obat-obatan serta gaya hidup sehat. Simak penjelasan dokter.


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.