TEMPO.CO, Jakarta - Kaum milenial Amerika Serikat sangat cepat merogoh koceknya ketika membayar jus alpukat maupun bir yang sangat mahal. Namun mereka sangat enggan mengeluarkan dompet, untuk memberikan penghargaan (tip) kepada pelayan yang melayani mereka. CreditCards.com lewat riset terbarunya yang dirilis pada Senin 18 Juni 2018 mencatat, sebanyak 10 persen kaum milenial tidak memberikan tip sama sekali ketika mereka makan di restoran, dibandingkan kaum tua yang hanya 3 persen.
Baca: Ada FIT Saat Milenial Akan Liburan, Apa Itu?
Sementara itu, jumlah kaum milenial yang memberikan tip di restoran rata 15 persen responden, lebih rendah dari rata-rata keseluruhan. Di sisi lain, Gen-Xers (baby boomers dan kaum tua lainnya di AS) yang disebut juga Generasi Pendiam lebih dermawan dengan meninggalkan tip sebesar sebanyak 18-20 persen responden. “Sangat menarik melihat kaum milenial adalah pemberi tip yang buruk— padahal pekerja di restoran juga milenial. Hal ini adalah kekalahan diri sendiri,” kata Analis Senior Industri CreditCards.com Matt Schulz, seperti dikutip Bloomberg, Senin 18 Juni 2018.
Riset tersebut dilakukan untuk CreditCards.com oleh perusahaan periset pasar GfK. Pengumpulan data dilakukan pada bulan lalu terhadap seribu orang warga Amerika berusia minimal 18 tahun ke atas. Prediket kaum milenial diberikan kepada mereka yang berusia di rentang 18 – 35 tahun.
Baca: Model Baju Lebaran 2018, Intip Anak Muda yang Gemar Padu Padan
Di samping para pelayan restoran yang malang, supir taksi dan barista juga dibayar lebih buruk oleh pelanggan milenial mereka. Rupanya, saran yang menuliskan bahwa tip sangat diharapkan malah membuat kaum muda ini pergi. Sebanyak 19 persen dari kaum milenial yang disurvei menyatakan mereka akan menolak meninggalkan jumlah tambahan ketika mereka telah mengetahui harga yang harus dibayar (ketika mengendarai taksi maupun taksi daring).
Adapun alasan bagi para warga muda Amerik Serikat yang pekerjaannya bergantung dengan industri tip menjadi begini murah disebabkan untuk berhemat. “Pejuangan keuangan kaum milenial merupakan alasan besar mereka memberikan tip kecil,” kata Schulz.
Baca: Aktivitas Ini Hambat Milenial Beli Rumah
Di sisi lain, data dari Merrill Lynch pada 2017 menunjukkan bahwa kaum milenial lebih memilih untuk mengeluarkan pendapatan mereka untuk makan di luar. Setidaknya, tip tersebut dibayarkan melalui makanan pencuci mulut. Riset ini juga menunjukkan bahwa orang-orang yang berpendidikan tinggi, yang usianya lebih dari 65 tahun, yang berasal dari Northeast dan Midwest, dan perempuan meninggalkan median tip sebesar 20 persen di atas pemberian tip rata-rata.