TEMPO.CO, Jakarta - Senin lalu, insiden kapal tenggelam kembali terjadi di Indonesia. Kali ini Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba. Kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo ke Pelabuhan Tigaras. Menurut kesaksian seseorang yang selamat dari peristiwa tersebut, penumpang kapal terdiri dari anak-anak dan orang tua. KM Sinar Bangun diduga tenggelam akibat kelebihan kapasitas, cuaca buruk, dan juga kesalahan manusia.
Baca: Dua Hambatan Basarnas Menemukan Korban Kapal Tenggelam di Toba
Beberapa korban tewas atau luka-luka sudah ditemukan. Sampai saat ini proses pencarian para penumpang masih terus dilakukan. Kita tidak akan pernah tahu musibah atau kecelakaan yang akan datang. Untuk itu, mengantisipasi dan menyadari keselamatan diri sangatlah penting.
Berikut ini beberapa tips yang perlu diketahui untuk menyelamatkan diri dari kapal tenggelam.
1. Tetap tenang
Mungkin ini adalah hal yang paling penting yang Anda harus lakukan pertama kali saat mengalami kecelakaan kapal. Jika Anda bersikap panik berlebihan, justru akan membuat risiko hal buruk terjadi lebih besar. Jika Anda panik, cobalah untuk bersikap rileks dan bernapas dalam-dalam. Tenangkan pikiran Anda sebelum melakukan sesuatu. Jangan hanya langsung berlari ke perahu penyelamat, atau melompat ke dalam air. Pertimbangkan semua opsi yang ada.
Baca Juga:
Baca: Kapal Tenggelam di Danau Toba, Basarnas: 21 Korban Ditemukan
2. Pelajari lingkungan kapal
Pastikan untuk menjelajahi kapal yang Anda tumpangi. Ketahui semua pintu keluar darurat dan juga peta evakuasi. Temukan sekoci terdekat dari kabin Anda, dan pastikan untuk mengetahui letak jaket pelampung. Semua hal ini akan terasa manfaatnya ketika Anda berada dalam situsi membahayakan dan tidak dapat berpikir jernih.
3. Bergerak ke tempat yang lebih tinggi
Ketika kapal Anda mulai tenggelam, bergeraklah secepat mungkin ke dek kapal. Sangat penting untuk menghindari wilayah kapal lebih dalam, atau bahkan pusat tenggelam kapal. Apalagi, biasanya orang akan panik dan sesaat lupa segala halnya. Oleh karena itu, pastikan Anda bergerak dulu ke tempat tertinggi di kapal.
4. Lakukan square breathing
Menjerit dan berlari bukan cara yang tepat untuk menyelamatkan diri Anda. Selain membuang energi, Anda juga dapat terpicu mengambil keputusan buruk akibat tidak berpikir jernih. Untuk itu, ada sebuah teknik pernapasan yang dapat membantu mengatasi rasa panik Anda. Mulailah berlatih square breathing.
Baca: Kapal Tenggelam di Danau Toba, Kemenhub: Ada SOP yang Dilanggar
Caranya:
-Tarik napas dalam-dalam selama 4 detik
-Pegang dada di area paru-paru Anda yang terasa penuh selama 4 detik
-Buang napas selama 4 detik
-Pegang dada di area paru-paru Anda setelah membuang napas selama 4 detik
Rutin lakukan ini sebanyak tiga hingga empat kali. Detak jantung Anda akan melambat, dan Anda akan merasa lebih mudah untuk fokus. Teknik sederhana ini digunakan dalam militer untuk menurunkan detak jantung para penembak jitu.
BOATEREXAM | WIKIHOW