Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Pria Ini Menabung Selama 5 Tahun demi Nonton Piala Dunia 2018

image-gnews
Aksi pemain timnas Jerman, Marco Reus, saat menjebol gawang Swedia dalam laga babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Fisht Stadium, Sochi, Rusia, Sabtu, 23 Juni 2018. Dua gol kemenangan timnas Jerman tercipta lewat tendangan Marco Reus pada menit ke-48 dan Toni Kroos pada menit kelima masa tambahan waktu. AP Photo
Aksi pemain timnas Jerman, Marco Reus, saat menjebol gawang Swedia dalam laga babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Fisht Stadium, Sochi, Rusia, Sabtu, 23 Juni 2018. Dua gol kemenangan timnas Jerman tercipta lewat tendangan Marco Reus pada menit ke-48 dan Toni Kroos pada menit kelima masa tambahan waktu. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  - Terdapat sebuah kisah mengharukan dibalik perhelatan akbar Piala Dunia 2018. Kisah tersebut berasal dari tiga orang sahabat warga Afrika Selatan. Adalah Fhatuwani Mpfuni, Thami Khuzwayo dan Brian Moshoeshoe, yang menghabiskan lima tahun untuk mewujudkan impian mereka menonton Piala Dunia secara langsung.

Mpfuni sedang berada di stadion Rusia tempat pertandingan Piala Dunia 2018 berlangsung. Twitter.com

“Itu (menonton Piala Dunia secara langsung) adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tidak bisa mempercayai mata saya,” kata Mpfuni seperti yang diberitakan Business Insider. Mpfuni sendiri telah bermimpi untuk menghadiri Piala Dunia secara langsung, sejak ia menyaksikan Piala Dunia FIFA pertamanya di tahun 1998.

Bahkan, ketika Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia di tahun 2010, keyakinannya untuk dapat menyaksikan pertandingan secara langsung pun kandas. Hal ini karena saat itu orang tua Mpfuni tidak mampu membeli tiket pertandingan.

Baca: 7 Gaya Rambut Nyentrik dalam Sejarah Piala Dunia

Akhirnya, Mpfuni harus cukup puas menyaksikan pertandingan tersebut melalui layar raksasa di taman kota. “Beberapa mimpi tidak akan pernah menjadi kenyataan," katanya mulai memahami.

Tetapi, impian itu seakan memberikan harapan kembali. Bertemu dengan dua orang temannya, Mpfuni menyadari bahwa mereka bertiga memiliki impian yang sama, yaitu menyaksikan pertandingan Piala Dunia secara langsung. “Kami semua memiliki impian yang sama untuk menonton pertandingan Piala Dunia secara langsung,” kata Mpfuni kepada JOE UK.

Mpfuni juga menceritakan bahwa mereka bertiga pernah berencana untuk hadir pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Sayangnya rencana itu gagal. Uang yang mereka miliki bahkan tidak cukup untuk membeli tiket pulang. Maka, impian tersebut kembali padam.

Setelah sama-sama bekerja sebagai administrator sepakbola, Mpfuni dan dua orang sahabatnya mulai menabung dan merencanakan  hadir pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Mungkin, terdengar seperti hal yang mudah dilakukan dan sederhana. Tetapi, Mpfuni menjelaskan bahwa hal itu (menabung) membutuhkan dedikasi yang luar biasa. “Sangat sulit untuk mematuhi komitmen bulanan,” katanya.

Baca: Piala Dunia 2018, Tipe Penonton Apa Anda? Ini 4 Pilihannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika rencana menabung dimulai, ternyata Mpfuni melaksanakannya bersama tujuh orang teman lainnya. Akan tetapi, beberapa dari mereka mundur karena tidak dapat mematuhi rencana tersebut. Mpfuni dan teman-teman yang tersisa tetap melanjutkan rencana dan berusaha untuk selalu disiplin.

Mpfuni dan dua orang sahabatnya memakai bendera Afrika Selatan berada di depan stadion Rusia. Twitter.com

Hingga akhirnya, mereka bertiga berhasil mengumpulkan lebih dari UK£ 3313 (Rp 53 juta). Banyak keuntungan yang mereka dapat dari menabung. Salah satunya adalah memungkinkan Mpfuni dan sahabatnya memesan banyak hal lebih awal dengan harga lebih murah. “Contohnya, kami memesan penerbangan pada bulan September 2017 dan dengan akomodasi yang terjamin juga,” kata Mpfuni dikutip dari JOE UK.

Mpfuni mengingatkan, terlepas dari berbagai tantangan, keuangan dan hal lainnya, ia dan sahabatnya tetap disiplin dan fokus pada tujuannya. “Impian untuk pergi ke Rusia membuat kami terus berusaha," katanya.

Baca: 5 Kafe di Moskow untuk Nongkrong dan Bergosip soal Piala Dunia

Mpfuni juga menyarankan orang-orang yang memiliki impian yang terlihat tidak mungkin, untuk jangan menyerah. Namun, yang paling penting adalah perencanaan dan bekerja keras untuk mencapai mimpi tersebut, apapun itu.

Terakhir, Mpfuni mengatakan bahwa ia dan sahabatnya sudah kembali merencanakan menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar nanti. “Kami akan mulai menabung pada awal Agustus tahun ini.”

BUSINESSINSIDER | JOE UK | TWITTER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

4 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

5 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

11 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.