Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunggu Hasil Pilkada Serentak 2018, Jaga Sikap dan Ucapan

image-gnews
Pemilih difabel tuna netra memegang kartu suara berhuruf <i>braille</i> dalam sosialisasi pilkada serentak di Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Juni 2018. Sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan informasi serta tata cara pencoblosan pada 1.539 pemilih difabel yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). ANTARA
Pemilih difabel tuna netra memegang kartu suara berhuruf braille dalam sosialisasi pilkada serentak di Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Juni 2018. Sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan informasi serta tata cara pencoblosan pada 1.539 pemilih difabel yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPilkada Serentak 2018 menjadi selebrasi demokrasi masyarakat Indonesia. Anda berhak menggunakan hak pilih dan hak suara Anda demi menentukan pemimpin selanjutnya.

Untuk itu, tidak heran berbagai bentuk dukungan dilakukan dan diberikan kepada masing-masing pasangan calon. Hal ini tentunya agar mereka dapat mencapai sebuah kemenangan yang diinginkan.

Baca: Pantau Quick Count Pilkada Serentak 2018, SBY: Bagaimana, Aman?

Dengan harapan yang tinggi tersebut, tidak jarang sebuah perselisihan terjadi, apabila hasil yang ada tidak sesuai keinginan. Dan justru, keributan umum timbul lebih besar dari pihak pendukungnya. Hal inilah yang sesungguhnya harus di antisipasi. Terlebih, dari para pasangan calon itu sendiri.

Psikolg klinis, A. Kasandra Putranto, mengingatkan bahwa sebuah kemenangan yang didapat hanyalah bersifat semu. Tidak perlu berlebihan dalam menyikapinya.

“Hidup hanya sekali, namun tidak hari ini saja. Apapun sikap dan perilaku kita Akan melekat sepanjang masa. Bisa jadi menang hari ini, lalu kalah di masa lain atau sebaliknya,” ungkapnya kepada TEMPO.CO saat dihubungi pada 27 Juni 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini ia sampaikan terkait akibat yang bisa timbul, dari apapun sikap dan perilaku para pemimpin bagi pendukungnya. Kasandra melanjutkan, bahwa baik paslon atau pendukungnya harus bersikap sportif. “Menang jangan sombong, kalah jangan marah. Tetap rasional dan jangan emosional,” katanya.

Baca: Pilkada Serentak 2018, Tips Cegah Stres untuk Pasangan Calon

Jangan memberikan ucapan atau tindakan yang dapat memicu adanya perselisihan. Terlebih, dalam momen sensitif seperti ini. Di mana semua pihak mengharapkan untuk jadi pemenang.

Itulah, yang menurut Kasandra, harus menjadi perhatian bagi para pemimpinnya dan juga termasuk para pendukung. “Semua sikap dan perilaku, baik verbal dan non verbal, akan menjadi acuan bagi masyarakat [termasuk pendukung],” katanya.

Maka, Kasandra berharap bahwa para paslon pada Pilkada Serentak 2018 mampu menjaga sikap dan juga ucapan mereka. “Selama dan sesudah (pilkada). Karena, (jika pemimpin tidak dapat menjaga sikapnya selama memimpin pun) akan mempengaruhi persepsi masyarakat,” kata Kasandra.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebab Depresi Terselubung Biasa Dialami Orang Ceria dan Humoris

27 menit lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Sebab Depresi Terselubung Biasa Dialami Orang Ceria dan Humoris

Pemilik kepribadian ceria dan humoris sangat mungkin mengalami gangguan kesehatan mental, biasanya berupa depresi terselubung.


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

3 hari lalu

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Sikap Tegas yang Dibutuhkan untuk Melawan Dominasi Pasangan

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Sikap Tegas yang Dibutuhkan untuk Melawan Dominasi Pasangan

Untuk menghadapi kebiasaan mendominasi pasangan agar tak semakin menjadi-jadi, bahkan kelewatan, mulai dengan merespons sifatnya dan bersikap tegas.


Redakan Serangan Panik dengan Permen Asam

8 hari lalu

Ilustrasi wanita alami serangan panik. Foto: Freepik.com/cookie_studio
Redakan Serangan Panik dengan Permen Asam

Permen asam bisa meredakan kecemasan dan serangan panik karena bisa mengalihkan otak dengan memberi sesuatu yang berbeda sebagai fokus.


Semakin Banyak Orang Alami Gangguan Bipolar, Bantu dengan Cara Ini

10 hari lalu

Ilustrasi gangguan bipolar (Pixabay.com)
Semakin Banyak Orang Alami Gangguan Bipolar, Bantu dengan Cara Ini

Seperti gangguan kejiwaan lainnya, penyebab gangguan bipolar masih belum diketahui. Berikut yang bisa dilakukan untuk membantu penderita.


Pakar UGM Ajak Olah Prefrontal Cortex Otak saat Hadapi Kampanye Pemilu

11 hari lalu

Sejumlah Aktivis dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) membentangkan poster saat kampanye pemilu sehat pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam kegiatan tersebut mereka mengkampanyekan Pemilu yang sehat, menolak politik SARA, memilih pemimpin yang berintegritas, dan mengajak masyarakat untuk memilih pada Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar UGM Ajak Olah Prefrontal Cortex Otak saat Hadapi Kampanye Pemilu

Dosen UGM Novi Poespita Candra mengatakan, literasi yang baik penting dalam mengelola pikiran agar dapat mengontrol emosi.


Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

12 hari lalu

Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Sejumlah Larangan yang Tak Boleh Dilakukan
Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

Dosen Psikologi UUGM Novi Poespita Candra membagikan sejumlah tips agar masyarakat tidak mudah tersulut emosi pada unggahan kampanye Pemilu 2024.


Pakar Sebut Selfie Sudah Jadi Gangguan Kesehatan Mental

15 hari lalu

Ilustrasi pria berfoto selfie atau berswa foto. shutterstock.com
Pakar Sebut Selfie Sudah Jadi Gangguan Kesehatan Mental

Tak sedikit pakar yang menganggap kegemaran berfoto selfie terkait masalah kesehatan mental karena rela mengambil risiko tewas demi sebuah momen.


Tips Jadi Caregiver Menurut Putri Indro Warkop

15 hari lalu

Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)
Tips Jadi Caregiver Menurut Putri Indro Warkop

Hada Kusumonegoro, putri Indro Warkop, membagi pengalaman sekaligus tips merawat anggota keluarga yang sedang sakit atau caregiver.


Bahaya Kekurangan Vitamin B12, Gangguan Kesehatan Mental hingga Kanker Perut

19 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Bahaya Kekurangan Vitamin B12, Gangguan Kesehatan Mental hingga Kanker Perut

Sebanyak 85 persen kasus kekurangan vitamin B12 mengalami gejala terkait kesehatan mental. Kanker perut adalah risiko lainnya.