Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerakan #Nostrawmovement, Yuk Diet Sedotan Plastik

image-gnews
Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah plastik telah menjadi isu yang semakin menjadi perhatian masyarakat dunia, terlebih pemerhati lingkungan. Sekitar sepertiga biota laut termasuk terumbu karang, mati karena sampah plastik yang berakhir di lautan setiap tahun. Hal ini tentu mengkhawatirkan, apalagi terumbu karang berperan besar dalam kehidupan biota laut. Bahkan, dalam melindungi pantai dari perusakan akibat fenomena laut. Plastik itu sendiri memiliki beberapa macam bentuk, salah satunya adalah sedotan plastik sekali pakai. Beberapa sumber mengungkapkan bahwa sedotan plastik masih menduduki peringkat ke-5 sebagai penyumbang sampah plastik di dunia.

#Nostrawmovement menjadi salah satu gerakan yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik. General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia, Hendra Yuniarto, menjelaskan mengapa sedotan menjadi fokus pergerakan tersebut. “Karena, sedotan salah satu barang bekas plastik yang tidak menjadi perhatian orang. Jarang dipedulikan,” katanya saat ditemui TEMPO.CO pada 29 Juni 2018.

Baca: Minum Pakai Sedotan, Awas Dampaknya Bibir Keriput

Menurutnya, sampah plastik selain sedotan umumnya dapat diolah kembali oleh penadah. ”Sedotan menjadi satu-satunya sampah plastik yang tidak mau ditampung pemulung.”

Gerai makanan cepat saji, KFC, mencanangkan #Nostrawmovement pada seluruh gerainya di Indonesia. Penerapan ini dilakukan secara resmi sejak 8 Mei 2018 lalu. “Nostrawmovement bukan berarti kami menghilangkan pengadaan sedotan sama sekali, tetapi kami batasi pemakaiannya,” ungkap Hendra.

Umumnya, konsumen dapat mengambil sendiri sedotan pada dispenser yang disediakan. Namun, sekarang konsumen hanya bisa mendapatkan sedotan dengan meminta langsung pada petugas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil survei yang dilakukan pihak KFC selama enam bulan penerapan gerakan tersebut, memperlihatkan bahwa produksi sampah sedotan plastik mengalami penurunan nyaris setengahnya. Selama menjalankan gerakan #Nostrawmovement, sampah sedotan plastik di seluruh gerai KFC wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mengalami penurunan. Penurunan di Jabodetabek itu mencapai 45 persen dari rata-rata 5 juta buah sampah sedotan plastik perbulan.

Baca: Kisah Inspiratif Pengungsi Somalia Pengumpul Sampah Plastik

“Hal ini membuktikan apa? Bahwa ternyata, konsumen tidak terlalu membutuhkan sedotan,” kata Hendra. Hendra menduga para konsumen menggunakan sedotan karena barang tersebut telah disediakan sebelumnya.

Menurut Hendra, gerakan #Nostrawmovement tidak berdampak pada kerugian bagi pihak KFC. “Sedotan itu seharga 10 perak. Terlebih, ini untuk kepentingan lingkungan. Jadi, tidak ada kerugian yang berarti,” katanya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

1 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

12 hari lalu

Ilustrasi Salat Idul Fitri. ANTARA FOTO/Jojon
Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.


Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

14 hari lalu

Ilustrasi bencana alam.
Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

19 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

23 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

27 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

39 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

41 hari lalu

Innovilage 2023. Dok. Telkom University
16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

Innovilage 2023 menyaring ratusan usulan inovasi sosial lingkungan dari kampus. Terdapat 16 tim dengan usulan terbaik yang menerima penghargaan.